Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Bagaimana Mengobati Patah Hati?

Edisi C3I: e-Konsel 153 - Cinta Pertama

Sulit dipercaya saat Anda harus berpisah dengan pria impian Anda atau wanita yang sempurna. Tanpanya, Anda merasa tidak ada lagi kebahagiaan dalam hidup Anda. Saat itu luka yang timbul nampaknya hampir tak tertahankan. Sungguh tak tertahankan sampai-sampai ada orang yang mengatakan seseorang bisa mati karena patah hati.

Saya bukanlah dokter, tapi saya sangat yakin bahwa hal ini tidak mungkin terjadi (setidaknya 99,5%). Pada kenyataannya, saya tidak tahu seberapa banyak orang yang meninggal karena penyakit jantung, dan setiap orang yang saya kenal, termasuk diri saya sendiri, setidaknya memunyai satu episode di mana dia merasakan rasa sakit dalam menjalani hidupnya. Percaya atau tidak, mereka yang bisa bertahan, bisa melakukan hal-hal yang lebih baik dari yang pernah mereka pikirkan sebelumnya.

Jadi, sebenarnya apa kunci untuk mengobati patah hati dengan cepat? Kuncinya adalah pil ajaib! Benar, pil ajaib. Pil ini melepaskan hormon-hormon tertentu dalam otak Anda yang menimbulkan luka hati. Apakah Anda ingin membelinya? Bila Anda ingin membelinya, saya rasa Anda benar-benar perlu ditolong. Tetapi kadang-kadang kebenaran itu memang menyakitkan -- tidak ada sesuatu apa pun yang dapat menyembuhkan luka hati dengan cepat. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda gunakan untuk memulihkannya, yaitu waktu, keluarga, teman-teman, dan di atas semuanya itu adalah Yesus (dan juga sedikit coklat).

  1. Waktu.
    Pernahkan Anda mendengar ungkapan, "Waktu menyembuhkan semua luka?" Percaya atau tidak, ungkapan ini benar. Waktu bisa menyembuhkan luka, penyakit, penolakan, dan bahkan penyakit jantung. Berikan waktu untuk diri Anda sendiri, maka luka akan berkurang. Seiring dengan berjalannya hari, rasa tidak ada harapan itu sedikit demi sedikit akan berkurang dan Anda akan lebih optimis terhadap masa depan. Percayalah, saya sudah pernah mengalami ini.

  2. Keluarga.
    Keluarga yang telah Tuhan berikan kepada Anda adalah suatu anugerah (dan bagi beberapa orang, merupakan anugerah yang tersamar). Mereka selalu ada di samping Anda dan saat seseorang melukai Anda, sudah pasti orang itu menjadi musuh Anda! Keluarga memang luar biasa, meskipun Anda tahu bahwa Andalah yang salah, di mata keluarga Anda, "orang lain"lah yang selalu disalahkan. Anda tidak akan menemukan dukungan yang seperti ini dari orang lain, bahkan dari teman Anda, karena teman-teman cenderung melihat segala sesuatunya secara objektif (siapa yang benar, itu yang diikuti), sedangkan keluarga sangat mengasihi Anda, mereka tidak melihat kesalahan yang telah Anda lakukan. Oleh sebab itulah mereka selalu melindungi Anda. Bahkan kadang-kadang saat Anda tidak mengharapkannya sekalipun.

  3. Teman-teman.
    Seorang sahabat baik adalah suatu aset yang sangat berarti, khususnya di saat-saat yang sulit. Sahabat bisa membuat Anda tertawa dan melupakan saat-saat yang membuat Anda terluka, bahkan saat Anda merasa seperti berkubang dalam pengasihan diri sendiri. Tuhan telah memberi Anda teman-teman sebagai anugerah dengan tujuan untuk membuat Anda merasa ada yang memiliki, bahwa Anda diperlukan. Sehingga Anda tidak dikurung oleh rasa putus asa yang membatasi Anda untuk melakukan sesuatu. Anda bisa mendapatkan penghiburan dan hal-hal yang jenaka dari teman-teman Anda, yang kemudian bisa membalut hati Anda yang sedang terluka.

  4. Yesus.
    Dari semuanya itu, yang bisa menyembuhkan luka yang Anda alami karena patah hati adalah doa. Yesus selalu ada meskipun Anda tidak memiliki keluarga atau teman-teman yang bisa membuat Anda tenang. Yesus adalah keluarga dan teman Anda. Dia yang menenangkan Anda saat Anda menghadapi masalah dan Dia selalu ada untuk Anda kapan saja. Doa yang terus dipanjatkan kepada-Nya supaya Dia memimpin Anda melalui masa sulit ini akan menguatkan Anda, tidak hanya secara emosi, tetapi juga rohani. Dengan terus berdoa memohon kekuatan dan pengharapan, Anda juga akan memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan. Dan pada saatnya, dengan hubungan yang lebih kuat, muncullah kedamaian dalam pikiran. Sakit hati akan segera berganti dengan hari baru dengan pengharapan yang mulia dan berbagai kemungkinan yang tiada henti.

Kadang-kadang Anda akan merasa hanya ingin bersembunyi di balik selimut hangat, dengan semangkuk es krim, di depan cerita cinta yang menyedihkan sehingga Anda hanya bisa berkubang dalam kesedihan semalam-malaman. Tapi sekali lagi, Anda harus kembali ke dunia nyata, dan saat Anda melakukannya, kekuatan yang Tuhan sediakan siap untuk Anda gunakan saat Anda memerlukannya.

Jadi saat patah hati yang Anda rasakan itu menguasai rasio Anda, lihatlah kekuatan yang Tuhan berikan kepada Anda. "Ia memberikan Putra-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya diselamatkan." Anda tidak hanya diselamatkan secara rohani, tetapi juga dalam setiap kata. Allah memberikan Yesus supaya Ia bisa mengangkat beban Anda dan selalu ada bagi Anda saat Anda membutuhkan-Nya. Jelajahilah anugerah kasih yang sangat berharga ini bersama dengan anugerah keluarga dan teman-teman, maka semuanya akan kembali menjadi baik seiring dengan berjalannya waktu. (t/Ratri)

Sumber
Judul Artikel: 
Paul Murphy Books.Com

Komentar