Selidikilah Alkitab, Hai Kaum Muda!

Edisi C3I: e-Konsel 072 - Pemuda Kristen

"Billy, saya tidak punya banyak waktu untuk membaca dan mempelajari Alkitab sebagaimana seharusnya saya lakukan. Banyak hal yang harus saya kerjakan, sehingga menyita banyak perhatian, karena itu saya selalu merasa tidak ada waktu."

Saya telah banyak mendengar keluhan seperti itu dari kaum muda di beberapa bagian dari dunia ini, dan saya selalu menasihati mereka. "Kecuali engkau membaca dan mempelajari Alkitab secara sistematis, maka usahamu bagi Kristus selalu sia-sia."

Seringkali mereka berkata: "Jadi apa saran Bapak bagi kami?"

Inilah beberapa di antaranya. Mudah-mudahan beberapa saran ini dipakai Tuhan untuk menantang Anda supaya lebih giat untuk menyelidiki Alkitab

.
  1. Milikilah sebuah Alkitab yang baik untuk belajar.

    Anda perlu memiliki Alkitab yang dapat dibawa ke gereja atau ke mana saja. Namun menurut hemat saya, sebaiknya Anda mempunyai Alkitab yang lebih besar yang dapat Anda pergunakan di kamar atau di meja belajar untuk selalu siap dibaca dan dipelajari. Di samping Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, biasanya diperlukan juga beberapa buku penolong lainnya.

  2. Sediakanlah sebuah buku catatan di samping Anda selama membaca.

    Catatlah gagasan atau reaksi yang timbul dari ayat atau bagian tertentu. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mempelajari Alkitab yang semuanya sama baiknya, tetapi janganlah merasa takut untuk menulis pendapat Anda sendiri ketika Anda membaca dan merenungkannya. Dengan demikian, Allah dapat berbicara kepada Anda melalui Firman-Nya.

  3. Belajarlah mempergunakan buku konkordansi. Pergunakanlah sebuah konkordansi. Buku ini sangat berguna dalam menolong Anda mendapatkan ayat-ayat yang mempunyai kata yang sama. Juga, mungkin Anda ingat suatu bagian dari sebuah ayat, tetapi tidak tahu di mana letaknya; Anda dapat menggunakan konkordansi ini untuk mengatasi kesulitan tersebut.
  4. Pakailah buku pokok-pokok isi Alkitab. Selain Alkitab, buku semacam inilah yang banyak saya pergunakan. Saya telah membeli puluhan buku ini dan memberikannya kepada banyak pemimpin. Mereka telah memberi kesaksian bahwa buku itu telah banyak menolong pelayanan mereka. Tidak ada buku lainnya yang lebih menolong saya dalam belajar, selain buku pokok-pokok isi Alkitab ini. Saya telah memberitahukan kegunaan buku ini di muka umum dan menggunakannya setiap hari dalam mempelajari Alkitab dan setiap malam setelah saya selesai berkhotbah. Tujuan buku ini adalah mengajak kita bersama mengenal arti yang luas dan arti menurut judul-judul yang sudah umum dianjurkan Alkitab dalam pokok tertentu.
  5. Bandingkanlah dengan terjemahan lain. Janganlah ragu-ragu untuk memeriksa terjemahan lain selain terjemahan baru. Ada terjemahan lain dalam bahasa Indonesia sehari-hari yang baik. Periksalah juga terjemahan dalam bahasa daerah. Terjemahan- terjemahan ini dapat memberi pengarahan dan kunci bagi ayat-ayat yang Anda gunakan dalam suatu pembahasan pada perkumpulan kaum muda atau persekutuan pemahaman Alkitab. Pekerjaan ini akan menuntut banyak waktu dan usaha tambahan, akan tetapi Anda juga akan memperoleh banyak berkat dalam penyelidikan semacam itu.
  6. Ambillah waktu untuk berdoa pada saat Anda belajar.

    Jika Tuhan menunjukkan sesuatu dalam Firman-Nya yang menggugah hati Anda, berhentilah sebentar dan berdoalah untuk mengucapkan terima kasih kepada-Nya atas hal itu.

    Jika Anda mendapatkan kesulitan dalam penyelidikan Anda, mintalah petunjuk dan pertolongan-Nya.

    Doa merupakan bagian yang penting dari pemahaman Alkitab dan langkah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

  7. Hafalkan sebanyak mungkin. Saya tidak segan-segan untuk memuji kebaikan sistem Navigator. Kami menggunakannya untuk membimbing orang yang baru percaya dan hasilnya baik. Ambillah satu atau dua ayat emas dari renungan pagi dan hafallah sepanjang hari itu. Catatlah pada secarik kertas supaya dapat digunakan sewaktu berada di sekolah atau di tempat Anda bekerja. Simpanlah Firman-Nya dalam hati Anda, dan Anda akan diperkaya olehnya.
  8. Sediakan waktu untuk membaca Alkitab.

    Tidak mempelajarinya, tetapi hanya membacanya. Duduklah di tempat yang tenang, dan bacalah kira-kira selama satu jam. Bacalah seluruh kitab pada satu kali pembacaan. Renungkanlah bacaan Anda dan sesudah beberapa waktu Anda akan merasa banyak disegarkan.

  9. Bawalah Alkitab Anda sesering mungkin.

    Tentu saja termasuk ke sekolah, ke tempat Anda bekerja, dan ke gereja. Suatu kesaksian bagi dunia dan juga memudahkan Anda untuk membacanya jika Anda mendapat kesempatan untuk menceritakannya kepada orang lain tentang Kristus. Juga ingat, bukanlah apa yang Anda katakan yang berarti, tetapi apa yang Alkitab katakan.

  10. Saran terakhir.

    Bacalah sebanyak mungkin dalam renungan pribadi setiap hari sesuai dengan keadaan pribadi Anda. Lamanya bacaan itu sepenuhnya bergantung kepada diri Anda sendiri. Jangan sampai kebaktian keluarga menggantikan waktu teduh pribadi Anda dengan Tuhan.

Pada saat Anda belajar, janganlah ragu-ragu untuk mendaftarkan pertanyaan yang timbul dalam pikiran Anda. Bawalah semua pertanyaan itu kepada pendeta. Ia akan menjawabnya dengan senang hati.

Jika pikiran Anda melayang-layang saat belajar, berhentilah sampai Anda dapat memusatkan pikiran lagi. Janganlah membaca satu atau dua pasal tanpa mengerti apa-apa, lalu Anda merasa seolah-olah sudah mempelajari Firman Tuhan untuk hari itu. Lebih baik membaca satu ayat dengan memahaminya daripada membaca satu pasal tanpa memahaminya.

Saya akan mengulang sekali lagi, selidikilah Alkitab Anda! Sungguh kaya isinya! Berkatnya tidak terbatas. Anda tidak akan pernah dapat mencapai kedalamannya dengan sempurna. Sangatlah penting artinya bagi kehidupan rohani Anda, sebagaimana makanan yang diperlukan untuk tubuh jasmani.

Dan hasil pelayanan bagi Kristus itu akan mempunyai hubungan yang erat dengan banyaknya waktu yang Anda pergunakan untuk membaca Alkitab.

Selamat mengerjakan!

Sumber
Halaman: 
16 - 20
Judul Artikel: 
Billy Graham Berwawancara dengan Kaum Muda
Penerbit: 
Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 1982