Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Anda Berbakat ?

Melalui kuis yang diterbitkan oleh British Medical Journal ini, Anda dapat menguji seberapa besar Anda mempunyai risiko terhadap serangan penyakit jantung. Sudah berapa tahun Anda merokok, paling sedikit satu batang dalam sehari? ... x 7,5 = .... Pernahkah dokter mengatakan kepada Anda bahwa Anda menderita angina pektoris atau pernah terkena serangan jantung? Kalau ya, angka Anda 265. Kalau tidak, 0. Pernahkah dokter Anda menyatakan Anda menderita diabetes? Kalau ya, 150. Tidak, 0. Pernahkah Anda mengalami nyeri dada saat berjalan mendaki atau saat bergegas? Kalau ya, 150. Tidak, 0.

Apakah salah satu orang tua Anda meninggal karena gangguan jantung? Kalau ya, 80. Tidak, 0. Coba ukur tekanan darah sistolik Anda dua kali dan hitung rata-ratanya. Angka sistolik rata-rata x 4,5 = ....

Jumlahkan angka-angka yang Anda peroleh. Kalau Anda pria di atas 60 tahun dan wanita setelah menopause, tambahkan jumlah skor itu dengan 200. Jadi, angka risiko tertinggi untuk kelompok ini 1.200, bukan 1.000. Risiko mendapat penyakit jantung koroner dalam lima tahun mendatang: 1000 ke atas:


900 - 999 :
800 - 899 :
700 - 799 :
0 - 700 :
1 di antara 10 berisiko tinggi.
1 di antara 25 berisiko tinggi.
1 di antara 30 berisiko rata-rata.
1 di antara 100 berisiko rata-rata.
1 di antara 250 berisiko rendah.

Bila ternyata Anda termasuk dalam daftar risiko tinggi, disarankan agar mengubah diet makanan sehari-hari, gaya hidup, mengikuti program gizi, dan berolahraga. Bila merasa ada masalah potensial, segera berkonsultasi ke dokter! (Nn)

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Beresiko Tinggi

Saya termasuk orang yang beresiko tinggi..
Jawaban atas masalah saya, saya pikir adalah dengan BERHENTI MEROKOK baru saya mengubah diet makanan sehari-hari, gaya hidup, mengikuti program gizi, dan berolahraga. Bila merasa ada masalah potensial, segera berkonsultasi ke dokter!
terima kasih

Re: Berisiko Tinggi

Sebetulnya, kita sendirilah yang tahu persis cara apa yang paling tepat untuk kita. Cara seseorang tentu akan berbeda dengan orang lainnya, hal ini tidak menjadi masalah. Yang penting kita sekarang lebih mawas diri dan berusaha untuk melakukan yang terbaik sebagai rasa tanggung jawab kita untuk memelihara "bait suci Allah". Kami berharap Anda dan semua pembaca tetap dalam keadaan sehat :)

Tuhan memberkati

Komentar