Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Stres karena Pekerjaan

Edisi C3I: e-Konsel 101 - Keseimbangan dalam Bekerja

PERTANYAAN:
Saya adalah seorang kepala bagian di sebuah perusahaan swasta yang sedang akan berkembang. Kinerja dan tingkat stres di tempat ini memang cukup tinggi. Kadang-kadang saya bisa lembur terus tiap hari. Sebagai kepala bagian, mau tidak mau saya harus berusaha menjadi penuntun di bagian saya. Saya juga harus bekerja membantu atasan untuk mengatasi semua masalah yang terjadi. Saya secara pribadi kadang tidak kuat lagi. Saya sudah mencoba melamar di tempat lain, namun tidak bisa mendapat lowongan yang pas. Kadang memang ada tetapi gajinya tidak sesuai harapan, karena kecil sekali dibandingkan gaji saya sekarang.

Keluarga saya sering kesal karena saya sering lembur. Saya sudah berusaha memberi pengertian dan kadang-kadang mereka bisa menerima, tapi kalau kejadian itu terulang lagi, mereka pasti kesal dan marah terhadap saya. Kalau sudah begitu saya juga menjadi sangat kesal dan stres.

Saya berdoa dan berharap bisa membuka usaha sendiri. Saya dan isteri saya sedang berusaha mencari alternatif untuk usaha lain agar saya bisa mengundurkan diri dan keuangan keluarga saya juga terjamin. Saya pernah mengikuti konseling di perusahaan, hasilnya beliau mengatakan saya stres berat. Beliau meminta saya bersikap cuek, tetapi saya tidak bisa.

JAWABAN:
Kami bisa bayangkan keadaan yang sedang Anda alami sekarang ini yang telah membuat Anda menjadi stres. Bila boleh kami simpulkan masalah yang sedang Anda hadapi saat ini adalah masalah balance/ keseimbangan.

Untuk bisa membuat hidup kita seimbang, kita perlu meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan, menetapkan prioritas, mengevaluasi dan menata ulang hal-hal apa yang perlu diperbaiki. Jika melihat pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari dengan kepadatan aktivitas kerja yang luar biasa (hingga bisa 7 hari seminggu, pagi sampai malam), nampaknya memang Anda perlu banyak mengevaluasi pekerjaan Anda ini. Pertanyaan berikut ini mungkin bisa membantu Anda mengevaluasi:

  1. Apakah selama ini sebagai kepala bagian Anda memang mengerjakan tugas dengan porsi yang tepat?
    Sekalipun sekarang ini perusahaan memang sedang membutuhkan tugas-tugas ekstra, namun apakah tugas-tugas tersebut memang pada porsi yang masih bisa dilakukan. Bila memang ternyata tugas-tugas yang diberikan hampir mustahil untuk dikerjakan dalam porsi jam kerja normal, sebaiknya Anda bicarakan hal tersebut dengan atasan Anda.
  2. Apakah selama ini Anda telah menjalankan pendelegasian tugas secara efektif?
    Bila semua hal Anda kerjakan sendiri tanpa didukung pembagian tugas kepada bawahan dengan tepat, jelas akan membuat Anda tak berdaya dengan tumpukan tugas tersebut. Ada baiknya Anda mengevaluasi tim kerja Anda, sudahkah berjalan dengan baik dan seimbang. Belajar mempercayai orang untuk mengerjakan tugas (bahkan jika hasilnya tak sesempurna yang kita harapkan sekalipun) akan sangat menolong dan melatih diri sendiri maupun orang lain untuk bekerja lebih efektif.
  3. Dalam hidup ini, sudahkah Anda menuliskan prioritas dan melakukannya?
    Urutan prioritas Anda akan sangat menolong untuk memutuskan dengan berani manakah yang lebih penting untuk didahulukan. Dalam keadaan sekarang ini, mungkin keluarga Anda sangat perlu untuk ditempatkan dalam prioritas utama. Bila dirasa tak ada lagi jalan keluar selain mencari pekerjaan lain dengan kinerja yang tingkat stresnya tidak terlalu tinggi, gaji yang lebih rendah sekalipun (asal masih bisa mencukupi kebutuhan normal) nampaknya akan lebih baik bagi masa depan keluarga. Dalam hal ini diskusi dengan isteri diperlukan supaya bila memang terpaksa untuk sementara waktu Anda harus hidup lebih berhemat, ia pun siap dengan pilihan ini.

  4. Luangkan waktu untuk relax.
    Saat ada kesempatan hari libur, manfaatkanlah sebaik-baiknya untuk bersantai bersama keluarga. Biasakan diri untuk bisa membedakan antara pikiran di waktu kerja dan waktu di rumah bersama keluarga. Memang tidak mudah, tapi dengan latihan terus- menerus nantinya Anda akan bisa melakukannya.

Masih banyak lagi hal yang mungkin bisa Anda tambahkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk menciptakan hidup yang seimbang. Dalam pertolongan Tuhan, kami yakin Anda akan mampu melakukannya.

"Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami." (Yesaya 26:12)

Kiranya ayat ini menjadi doa pernyataan iman Anda dan keluarga. Tak perlu lagi dikuasai kekuatiran dan ketakutan. Percayalah bahwa Tuhan pasti akan menuntun orang yang hidupnya bersandar dan berharap pada- Nya.

Tim Konselor YLSA

Sumber

Komentar