Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

e-Konsel 236 - Kematian Yesus

pure intimacy.org

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Anda ingin mendalami pandangan Kristen tentang hubungan Anda dengan pacar, suami istri, atau anak Anda saat ini? Silakan kunjungi situs Pure Intimacy.org. Situs ini menyajikan berbagai artikel untuk para bujang, pasangan yang sedang berpacaran, pasangan yang sudah menikah, atau mereka yang sudah dikaruniai anak. Situs ini membahas masalah seksualitas seperti pornografi, homoseksualitas, dan keharmonisan keluarga dari sudut pandang Alkitab. Selain itu, ada juga artikel-artikel untuk para pelayanan gereja. Artikel-artikel berbahasa Inggris ini sangat relevan dengan masalah-masalah seksualitas yang sedang dihadapi dunia kita. Pure Intimacy.org membagikan bahan-bahan bacaan inspiratif untuk membantu mereka yang rindu menjadi konselor dan mereka yang terjerat permasalahan seksualitas. Anda juga bisa terlibat di situs ini dengan memberikan komentar atau mengajukan pertanyaan seputar seksualitas, serta meminta bantuan doa dengan mengirimkan pokok doa Anda. Jika Anda ingin tahu lebih lengkap, segeralah kunjungi situs ini. (TAP)

==> < http://www.pureintimacy.org >

Bukti Yesus Mati

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Alkitab mengatakan bahwa Allah datang ke dunia sebagai manusia untuk membayar hukuman mati bagi dosa dunia (Yohanes 1:1-29; Roma 6:23). Alkitab juga mengatakan bahwa apabila Yesus tidak berkuasa atas kematian dan keluar dari kubur batu yang dingin itu, Dia tidak dapat memberikan kemenangan atas kematian bagi kita (1 Korintus 15:12-19).

Pertanyaannya, apakah Yesus benar-benar mati?

Kita harus memulainya dengan kabar buruk. Perseteruan antara Yesus dan para pemimpin agama Israel harus dibayar dengan hidup-Nya. Tatkala tubuh-Nya diturunkan dari kayu salib di Golgota, Dia telah mati. Kebenaran tentang kebangkitan itu benar-benar bergantung pada fakta ini. ... baca selengkapnya »

Menanggung Salib

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Tuhan, aku tidak akan membuat tanggungan salibku menjadi semacam pemujaan berhala. Salib bertujuan melepaskan aku dari sikap mementingkan dan memikirkan diri sendiri, agar berguna bagi orang lain. Akan tetapi, bila aku terus-menerus memusatkan pikiranku pada salibku, maka aku tidak berguna bagi diriku atau pun orang lain. Oswald Chambers, seorang tokoh Kristen, pernah berkata, "Pengorbanan diri bisa menjadi suatu penyakit." Aku tidak boleh menjadikan salibku sebagai suatu objek pemujaan; aku harus menjadikannya suatu alat penyaliban bagi diriku. Salibku bersaing dengan tuntutan Kristus kepadaku. Salib itu menjadi salib pribadiku bila aku diperhadapkan dengan suatu pilihan, yaitu ketika Kristus berkata, "Tinggalkan segala sesuatu yang bisa menyaingi-Ku, lalu ikutlah Aku." ... baca selengkapnya »

Kematian Yesus

Edisi C3I: e-Konsel 236 - Kematian Yesus

Salam kasih,

Tema e-Konsel bulan April ini adalah seputar Paskah -- peristiwa kematian hingga kebangkitan Yesus. Dalam edisi perdana ini, e-Konsel mengangkat topik tentang "Kematian Yesus". Adapun sajian kami meliputi Renungan Paskah yang memuat refleksi tentang "Menanggung Salib", artikel Paskah dalam kolom Cakrawala yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh telah mati untuk menggenapi rencana Allah, dan ulasan situs Pure Intimacy.org. Kiranya bahan-bahan yang telah kami persiapkan, semakin menambah wawasan dan memperkuat iman Anda di dalam Kristus. Selamat menyimak.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Komentar


Syndicate content