Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 027 - Singleness

Hidup lajang (singleness) bukanlah suatu penyakit atau dosa. Ada alasan-alasan yang sangat baik, bahkan alkitabiah, yang menyebabkan beberapa orang memilih untuk hidup lajang. Tapi memang tidak dapat disangkal, masyarakat Timur khususnya, masih memiliki persepsi yang negatif terhadap orang yang tidak menikah dan memilih hidup lajang. Walaupun tidak tertulis, tuntutan untuk membina hidup rumahtangga dan memiliki keturunan seakan-akan sudah menjadi norma umum yang, suka atau tidak suka, harus diterima.

Tuntutan-tuntutan masyarakat inilah yang seringkali membuat orang- orang yang hidup lajang mengalami tekanan-tekanan mental/emosional. Untuk itu, pada edisi ini, e-Konsel ingin menyajikan bahasan yang diharapkan dapat membuka wawasan kita lebih luas tentang masalah hidup lajang (singleness) supaya kita dapat mengubah cara pandang kita yang mungkin sebelumnya negatif untuk dapat menolong konsele yang kita layani.

Kolom TELAGA juga akan melengkapi topik bahasan "singleness" ini khususnya tentang perspektif wanita terhadap hidup lajang. Sedangkan kolom Bimbingan Alkitab akan membahas salah satu karunia rohani khusus yang berhubungan langsung dengan topik kita ini, yaitu "Karunia Hidup Lajang". Kiranya melalui pembahasan ini, konselor dapat mengerti prinsip Alkitab tentang hidup lajang dengan lebih jelas.

Dalam kasih-Nya, Tim Redaksi

Komentar