Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

e-Konsel, 13 October 2008, Volume 2008, No. 169

Nilai Persahabatan
Editorial

Pengantar

Edisi C3I: e-Konsel 169 - Nilai Persahabatan

Salam dalam kasih Kristus, Sebagai mahluk sosial, kita tidak bisa lepas dari keterlibatan orang lain dalam kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita senantiasa berinteraksi dengan orang lain, baik keluarga, tetangga, teman, bahkan orang yang belum kita kenal sekalipun. Terkadang, karena seringnya kita berinteraksi, terjalinlah keakraban di antara kita. Dari sinilah kita mulai menanamkan rasa percaya, keinginan untuk saling berbagi, peduli, memahami, dan bahkan berkorban. Inilah awal
Artikel

Aku Menyebut Kamu Sahabat

Orang yang berkenan di hati Allah ini memunyai hati untuk orang lain. Anak Isai itu berdiri dengan kuat dan tegak dalam catatan Kitab Suci sebagai satu sahabat yang benar dan setia. Hal ini masuk akal, bukan? Dapatkah seseorang menyebut dirinya sahabat Allah jika ia menolak persahabatan dengan orang lain? Jika sang Pencipta merindukan makhluk pemberontak yang diciptakan menurut gambar-Nya sendiri, dapatkah seseorang yang berjalan dengan Allah menyendiri dari orang lain?

Sumber
Halaman: 
105 -- 116
Judul Buku: 
Hati yang Berkenan kepada Allah
Pengarang: 
Luis Palau
Penerbit: 
YAKIN
Kota: 
Surabaya
Tahun: 
1981
Warnet Pena

Intensive Counseling

Edisi C3I: e-Konsel 169 - Nilai Persahabatan

Intensive Counseling Associates menawarkan sebuah program konseling intensif yang didukung dan diasuh oleh Counseling Ministry of First Baptist Church Atlanta (Departemen Konseling First Baptist Church Atlanta). Program ini dirancang berdasar prinsip-prinsip alkitabiah yang tercermin dalam sebuah pendekatan pengubahan hidup (Exchanged Life Approach) melalui konseling Kristen. Pendekatan ini telah berhasil digunakan di gereja ini sejak 1980, dan penerapan metode pendekatan ini melalui sebuah konseling

Komentar