Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

e-Konsel, 16 Agustus 2011, Volume 2011, No. 255

Merdeka dari Ketakutan
Jelajah Buku

Mengantisipasi Stres Dan Penanggulangannya

Edisi C3I: e-konsel 255 - Merdeka dari Ketakutan

Judul buku : Mengantisipasi Stres dan Penanggulangannya
Judul asli : --
Penulis/Penyusun : E. P. Gintings
Penerjemah : --
Editor : Sulistyani
Penerbit : Yayasan ANDI, Yogyakarta 1999
Ukuran buku : 12 x 19 cm
Tebal : 74 halaman
ISBN : --
Buku Online : --
Download : --

Stres. Inilah kata yang sering diucapkan orang jika mengalami tekanan, banyak tugas yang harus dikerjakan, kerepotan mengasuh anak, dll.. Sebagai orang Kristen, kita memang tidak kebal dengan stres. Tetapi, hal ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa mengatasinya. Apakah yang harus kita lakukan untuk mengelola stres, supaya kita tetap bisa memiliki damai sejahtera? ... baca selengkapnya »

Editorial

Merdeka dari Ketakutan

Edisi C3I: e-konsel 255 - Merdeka dari Ketakutan

Salam sejahtera,

Setiap orang tentu pernah mengalami ketakutan. Namun demikian, beberapa orang bisa mengatasinya, sementara yang lain masih terikat olehnya. Sebenarnya, apa yang membuat kita takut? Apakah kita bisa merdeka dari ketakutan? Dalam edisi ini, e-Konsel menghadirkan artikel yang membahas tentang hal-hal yang terkait dengan rasa takut. Selain itu, Anda juga bisa membaca ulasan buku tentang bagaimana mengatasi stres. Kiranya sajian kami memberkati Anda.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Artikel

Takut

Edisi C3I: e-konsel 255 - Merdeka dari Ketakutan

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Mungkin 1 dari 9 orang yang pernah melakukan konseling sering kali meremehkan masalah takut. Padahal, kebanyakan orang sering bergumul dengan rasa takut -- dalam tingkat dan bentuk yang berbeda-beda. Kita tidak tahu berapa banyak orang yang merasa takut saat naik elevator, takut dengan ketinggian, takut mengalami penolakan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, dsb.. Meskipun rasa takut bisa disembunyikan, rasa itu akan terus menjalar dan mencengkeram.

Rasa takut yang berlebihan dapat "menghancurkan" manusia. Alkitab, secara khusus memberikan banyak pembahasan tentang hal ini. Bahkan, dalam banyak kesempatan, Allah menasihati umat-Nya agar "jangan takut". Mengapa perintah ini diulang terus-menerus? Karena Allah tahu betapa nyatanya rasa takut itu bagi manusia, dan betapa perlunya kita diingatkan terus untuk memercayai-Nya di segala situasi dan kondisi. ... baca selengkapnya »

Telaga

Anak dan Ketakutan

Edisi C3I: e-konsel 255 - Merdeka dari Ketakutan

Adakalanya orang tua bingung melihat perubahan sikap anak yang tiba-tiba menjadi sangat ketakutan. Apa yang terjadi dan apa yang dapat dilakukan orang tua? ... baca selengkapnya »

Komentar