Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I April 2014 -- Salib Kristus

Fokus C3I April 2014 -- Salib Kristus

Salib Kristus bukan sekadar memperlihatkan peristiwa memilukan dalam proses kematian-Nya di kayu salib. Lebih dari itu, salib Kristus adalah bukti kasih yang begitu besar dari Allah Bapa kepada kita, orang-orang berdosa, agar kita diselamatkan dari hukuman kekal. Kematian-Nya di kayu salib berarti "kematian" kita dari kehidupan yang berdosa. Artikel-artikel di Fokus C3I kali ini kiranya semakin menolong kita memahami makna salib secara lebih mendalam sehingga hidup kita sebagai orang Kristen sungguh-sungguh dimenangkan oleh salib Kristus yang memerdekakan. Amin!

Salib Kristus bukan sekadar memperlihatkan peristiwa memilukan dalam proses kematian-Nya di kayu salib. Lebih dari itu, salib Kristus adalah bukti kasih yang begitu besar dari Allah Bapa kepada kita, orang-orang berdosa, agar kita diselamatkan dari hukuman kekal. Kematian-Nya di kayu salib berarti "kematian" kita dari kehidupan yang berdosa. Artikel-artikel di Fokus C3I kali ini kiranya semakin menolong kita memahami makna salib secara lebih mendalam sehingga hidup kita sebagai orang Kristen sungguh-sungguh dimenangkan oleh salib Kristus yang memerdekakan. Amin!

Penyingkapan Salib

"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3) ... baca selengkapnya »

Prinsip-Prinsip Salib

Edisi C3I: e-Konsel 287 - Berita Tentang Salib

Bagaimana Allah menggenapi penyelamatan atas manusia? Apa yang Dia lihat pada salib penghukuman yang kejam itu? Apa yang terjadi tatkala Putra-Nya yang tunggal dan amat dikasihi-Nya itu mencucurkan darah, bergumul, berseru, "Sudah selesai," dan kemudian menyerahkan nyawa-Nya? ... baca selengkapnya »

Tujuan Yesus Memikul Salib

Edisi C3I: e-Konsel 181 - Kematian Kristus

Tujuan Yesus memikul salib dibagi dua. Yang pertama adalah menghapuskan dosa manusia (Mat. 26:28; Rm. 6:6-11). Yang kedua adalah Tuhan Allah dan Yesus datang kepada batin orang yang sudah dihapuskan dosanya, lalu bersatu dengannya (Kis. 2:36-38; Gal. 2:20; Rm. 8:9-11). Sebelum Yesus memikul kayu salib, Roh Allah belum diberikan kepada para pengikut-Nya (Yoh. 7:38-39). Yesus meniupkan napas-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Terimalah Roh Allah." Sebelum Yesus diangkat ke surga, Dia memberi

Tujuan Yesus memikul salib dibagi dua. Yang pertama adalah menghapuskan dosa manusia (Mat. 26:28; Rm. 6:6-11). Yang kedua adalah Tuhan Allah dan Yesus datang kepada batin orang yang sudah dihapuskan dosanya, lalu bersatu dengannya (Kis. 2:36-38; Gal. 2:20; Rm. 8:9-11). Sebelum Yesus memikul kayu salib, Roh Allah belum diberikan kepada para pengikut-Nya (Yoh. 7:38-39). Yesus meniupkan napas-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata, "Terimalah Roh Allah." Sebelum Yesus diangkat ke surga, Dia memberi perintah kepada mereka agar menunggu kedatangan Roh Allah yang sudah dijanjikan-Nya serta menjadi saksi-saksi untuk-Nya di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Kemudian, Dia diangkat ke surga (Kis. 1:4-8). Lalu, pada hari Pentakosta mereka dikuasai oleh Roh Allah dan menyebarkan kabar baik tentang Yesus Kristus (Kis. 2:1-4). Ini berarti bahwa Yesus memikul kayu salib untuk menghapuskan dosa para pengikut-Nya dan Roh Allah yang men inggalkan manusia karena dosanya, datang kembali kepada para pengikut-Nya yang tidak berdosa. Di manakah Tuhan Yesus yang memikul kayu salib untuk menghapuskan dosa kita? Mari kita baca firman-Nya dan percaya pada-Nya. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content