Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Cakrawala

Etika Konseling

Edisi C3I: e-Konsel 205 - Etika Konseling

Etika konseling berarti suatu aturan yang harus dilakukan seorang konselor dan hak-hak klien yang harus dilindungi oleh seorang konselor. Selama proses konseling berlangsung, seorang konselor harus bertanggung jawab terhadap kliennya dan dirinya sendiri. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
389 -- 399
Judul Buku: 
Perlengkapan Seorang Konselor
Pengarang: 
Julianto Simanjuntak
Penerbit: 
Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3)
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
2007

Pada Hari Ketiga

Edisi C3I: e-Konsel 204 - Kebangkitan Yesus

"Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga," (Efesus 1:19-20)

Intisari salib menjadi berarti melalui kuasa kebangkitan. Berulang kali, Perjanjian Baru meneguhkan hubungan ini. Paulus berkata: "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
95 -- 110
Judul Buku: 
Kuasa Salib
Pengarang: 
Bob Gordon
Penerbit: 
(PBMR) ANDI
Kota: 
Yogyakarta
Tahun: 
2004

Kematian Yesus dan Pengorbanan yang Menyelamatkan

Edisi C3I: e-Konsel 203 - Kematian Yesus

Bayangkan apa yang akan dialami para murid-murid Yesus jika pada akhir pekerjaan-Nya di bumi, Yesus Kristus tiba-tiba menghilang, mengabaikan hal yang paling ditakutkan dalam peradaban manusia -- maut. Mungkin tiba-tiba firman-Nya hanya akan menjadi sekadar kata-kata tak berarti, dan makna agung dari pengorbanan-Nya di kayu salib mungkin hilang. Semua hal yang dilakukan-Nya, selain kematian-Nya, mungkin akan membuat firman-Nya dianggap palsu, sedangkan Tuhan tidak memberikan segala sesuatu yang palsu kepada kita. ... baca selengkapnya »

Lima Bahasa Cinta

Edisi C3I: e-Konsel 202 - Lima Bahasa Cinta

Kata-Kata yang Menguatkan

Mark Twain pernah berkata, "Dengan sebuah pujian aku bisa hidup selama 2 bulan." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh terhadap orang yang bahasa cintanya adalah "Kata-kata yang Menguatkan". Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat kue terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan "Kata-kata yang Menguatkan" adalah dengan memberikan semangat, misalnya: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting, dll.. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan "Kata-kata yang Menguatkan" ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar. ... baca selengkapnya »

Sumber
Situs: 

http://wanita.sabda.org/lima_bahasa_cinta (Wanita Kristen)

Guru dan Murid Sekaligus

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Edisi C3I: e-Konsel 201 - Bahasa Kasih

Pernikahan tidak untuk semua orang. Saya mengamat-amati bahwa ada karakteristik tertentu yang menyulitkan kita untuk hidup dengan orang lain, dan sudah tentu karakteristik seperti ini juga akan menghalangi kita untuk hidup rukun dengan pasangan kita. Salah satu karakteristik yang mutlak diperlukan dalam pernikahan ialah sikap fleksibel.

Sikap fleksibel bukan berarti tidak memunyai pendirian atau dengan kata lain selalu menurut. Sikap fleksibel merupakan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tanpa harus kehilangan dirinya sendiri. Orang yang fleksibel adalah orang yang dapat membedakan antara pendirian dan gaya hidup. Dengan kata lain, orang yang fleksibel adalah orang yang tahu membedakan hal-hal yang hakiki dan hal-hal yang sepele. Pendirian menyangkut nilai moral rohani, sedangkan gaya hidup merupakan kebiasaan yang kita pelajari dari lingkungan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Eunike (Buletin)

Konseling dan Pemilihan Pekerjaan

Edisi C3I: e-Konsel 200 - Konseling Karier (2)

Diringkas oleh: Christiana Ratri Yuliani

Konseling karier merupakan bagian khusus dari beberapa teori pendekatan dan berbagai teknik bimbingan pekerjaan yang bertujuan untuk menolong orang lain menemukan karier yang dapat mereka kerjakan dengan baik. Konseling karier bisa menjadi bimbingan bagi para pencari kerja pemula, orang-orang yang ingin beralih pekerjaan, dan para pensiunan. Dalam konseling karier ini, konselor memberikan informasi tentang karier, mengajarkan evaluasi diri dan karier, serta memberi dukungan dan bimbingan khusus ketika perubahan karier terjadi. Konselor karier harus memiliki pengetahuan tentang dunia kerja, mengenal konseli (orang yang membutuhkan konseling, Red.), dan memiliki kemampuan untuk membimbing mereka yang sedang membuat keputusan. Semuanya ini harus dalam batas mencari kehendak Tuhan. ... baca selengkapnya »

Tentang Konseling Karier

Edisi C3I: e-Konsel 199 - Konseling Karier

Pelayanan konseling karier memberi kesempatan kepada semua orang dari berbagai usia dan latar belakang untuk mengetahui keterampilan, kekuatan, dan potensi mereka untuk berbagai jenis pekerjaan, dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan tujuan dan kepribadian mereka. Pelayanan ini sering kali merupakan suatu perpaduan dari penilaian dan pelatihan karier, riset pekerjaan, penulisan resume dan surat lamaran, kumpulan referensi, panduan pencarian kerja dan pelajaran wawancara profesional. Konseling seperti ini juga dikenal sebagai konseling pekerjaan, pendampingan karier, dan nasihat karier. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
About Career Counseling

Natal: Pilihan Allah

Edisi C3I: e-Konsel 198 - Rayakan Natal

Memilih merupakan pekerjaan dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan merupakan pekerjaan seumur hidup kita. Kita memilih siapa yang menjadi teman hidup kita, memilih pakaian, memilih tempat tinggal, memilih sekolah tempat kita studi atau bagi anak-anak kita, dsb.. Pada dasarnya, kehidupan kita penuh dengan pilihan-pilihan. Jika kita salah dalam memilih, kita akan menanggung risikonya. Bahkan ada orang yang berkata bahwa kehidupan kita itu ditentukan oleh pilihan-pilihan yang kita lakukan!

Natal ... baca selengkapnya »

Namanya Ajaib

Edisi C3I: e-Konsel 197 - Kelahiran Kristus

Konon, ada sepasang suami istri memberi nama anak perempuan mereka Sri Rezeki, sebab sebagai orang tua mereka mengharapkan agar anaknya, khususnya setelah hidup mandiri, memiliki banyak rezeki; syukur-syukur kalau nantinya menikah dengan pria yang kaya. Bulan berganti tahun, tak terasa putrinya semakin besar dan telah mencapai usia 17 tahun. Sementara kebudayaan di desa, wanita berusia 17 tahun ke atas sudah dianggap layak menikah apabila ada pria yang meminangnya. ... baca selengkapnya »

Pengangguran

Edisi C3I: e-Konsel 195 - Pengangguran

Istilah pengangguran memunculkan banyak citra: anak-anak telantar, dapur umum, majikan yang kaya, kelambanan pemerintah, dan film tentang "Great Depression" (Masa Depresi Hebat) ketika orang-orang berjalan selama berjam-jam mencari pekerjaan. Dalam gambaran-gambaran itu, tergantung pada nilai dan kepercayaan seseorang, kecenderungannya adalah ingin menyalahkan seseorang atau sesuatu -- bisnis, seseorang, atau politikus. Faktanya adalah banyak negara terganggu dengan masalah tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pada beberapa negara, tingkat pengangguran mencapai 12 persen, dan dalam kelompok umur tertentu, misalnya pemuda, mencapai 20 persen. Itu tidak termasuk orang-orang yang berjuang untuk mencukupi kebutuhan pokok di banyak negara di benua Afrika. ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content