Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Ketika di-PHK Atau Menjadi Pengangguran

Edisi C3I: e-Konsel 195 - Pengangguran

Referensi Alkitab:

  1. Kristus mengetahui dan merasakan setiap penderitaan kita (Ibrani 4:15).
  2. Kemurahan akan mengalir memenuhi setiap kebutuhan (2 Korintus 12).
  3. Harga diri bukanlah sesuatu yang kita hasilkan, melainkan sesuatu yang dianugerahkan (Efesus 1:5-6).
  4. Rencana yang kekal sedang dinyatakan di dalam kita (2 Korintus 3:18).
  5. Mengerti apa artinya menjadi Anak Allah (Roma 8:17).
  6. Identitas kita menjadi sempurna hanya di dalam Kristus (Kolose 2:10).
  7. Tidak ada PHK atau pengangguran dalam gereja Tuhan (1 Korintus 12:27).

Tidak ada yang dapat lebih efektif menjerumuskan jiwa ke dalam keadaan tertekan atau putus asa daripada ketika di-PHK atau menjadi pengangguran. Pada waktu-waktu demikian, seseorang akan merasa putus asa, tidak berharga, tidak berguna, dan tidak penting. Seberapa besarnya perasaan-perasaan semacam ini akan berbeda-beda, tergantung dari mana kita menarik rasa harga diri kita, dari apa yang kita kerjakan atau dari siapa kita. Jika kita menariknya dari hal-hal yang kita lakukan (pekerjaan kita, profesi, penampilan, dan lain-lain) ketika keadaan menghalangi kita untuk melakukan apa yang biasanya kita kerjakan, maka tanggapan emosi yang biasanya muncul adalah serasa hancur berkeping-keping. Mereka yang menarik rasa harga diri dari siapa diri mereka menyadari bahwa walaupun mereka tidak dapat lagi melakukan apa yang biasanya mereka lakukan (untuk sementara maupun untuk seterusnya), rasa harga diri mereka sebagai seorang pribadi tetap utuh dengan tanggapan emosion al yang berbeda. Mereka akan merasa terguncang, namun tak akan hancur.

Sejauh apa reaksi emosi kita berhubungan langsung dengan bagaimana kita menerima dan mengevaluasi apa yang telah terjadi pada kita. Inilah mengapa satu dari masalah yang paling sulit untuk diatasi dalam hidup adalah pengertian dari mana sebenarnya harga diri kita terletak -- di dalam siapa kita atau di dalam apa yang kita kerjakan. Apa yang kita lakukan pada saat pekerjaan memang penting, tetapi bukan segala-galanya. Hal yang paling penting dalam hidup, dan yang menjadi faktor keseimbangan dari semua masalah dalam hidup, adalah mengetahui dengan tepat siapa sebenarnya diri kita dan di mana harga diri kita yang sebenarnya terletak. Sebagai seorang Kristen, harga diri kita terletak pada fakta yang menyatakan bahwa kita adalah milik Allah, bahwa kita adalah pewaris Allah yang akan memerintah bersama Kristus (Roma 8:17). Memegang satu kebenaran ini tidak akan menghentikan kita dari merasa tersakiti ketika kehidupan menjadi sulit, tetapi dapat memberikan perbeda an antara merasa terguncang dan hancur berkeping-keping.

Doa: Bapa, aku bersyukur atas semua keahlian dan kemampuan yang telah Engkau berikan, tapi semua itu bukanlah segalanya. Engkaulah segalanya. Tolong aku untuk mulai sekarang mendapatkan sesuatu yang berharga dari-Mu saja dan bukan dari apa yang dapat kulakukan. Dalam nama Yesus. Amin.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

START_SUMBER: SUMBER 1: __Halaman : __Bab : __Judul Artikel : __Penulis Artikel : __Nomor Edisi : __Tahun Edisi : __Judul Buku :Buku Pintar Konseling Krisis __Judul Buku Asli :Your Personal Encourager __Penulis Buku :Selwyn Hughes __Penerjemah :Genesis Team __Penerbit :Bethlehem Publisher __Kota : __Status Bahan :Buku __Tahun Terbit :2002 __Website : __Email : END SUMBER 1 END_SUMBER

Komentar