Amsal: Suatu Kitab Pembimbingan yang Terarah

Edisi C3I: e-Konsel 044 - Tugas Membimbing

Pembimbing-pembimbing nouthetis ('nouthetis' adalah bahasa Yunani yang berarti menasihati) sering menggunakan kitab Amsal. Salah satu sebab mengapa kitab Amsal itu berfaedah dalam membimbing ialah karena Amsal berisi banyak nasihat untuk orang muda. Amsal ditulis terutama untuk memberi hikmat kepada orang-orang milik Allah. Isinya mempersiapkan pembaca untuk menghadapi persoalan-persoalan dan menunjukkan sikap Alkitabiah terhadap pemecahan masalah-masalah tersebut. Kitab Amsal meringkaskan kehendak Allah, mengenai tata hidup anak-anak-Nya dalam dunia yang penuh dosa. Kitab itu memperlihatkan perbedaan tata hidup antara orang-orang tebusan Allah dengan mereka yang tidak mau bertobat.

Inti sebuah Amsal (sebuah kontras) memperlihatkan dengan jelas asas- asas kehidupan. Kitab itu berisi pernyataan singkat tentang cara pemecahan persoalan serta akibat bila mengikuti cara-cara tersebut. Pola-pola ini terungkapkan dalam bentuk sajak Ibrani yang membedakan dan membandingkan (ditandai perkataan "dan" dan "tetapi"). Beberapa perumpamaan (Amsal) mengambil bentuk sebuah gambaran, "vignette".

Dalam pasal-pasal pengantar dari kitab Amsal itu terdapat banyak perkataan yang menerangkan maksud dari kitab tersebut. Misalnya perkataan "membimbing" dan "menegur" merupakan perbandingan yang sejajar; membuktikan bahwa menegur adalah sebagian dari membimbing; "Kamu mengabaikan nasehat dan tidak mau menerima teguranku". Dalam pasal 3:11,12, perbandingan yang sama menambah istilah lain:
"Hai anakku, janganlah selalu menolak didikan TUHAN dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya, karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang sayanginya."

Teguran yang dikemukakan adalah semacam disiplin yang diberikan ayah kepada anaknya demi kebaikan anak. Sehingga "membimbing", "menegur" dan "mendisiplin" digunakan dalam kitab Amsal dengan cara yang sama, bahkan sebagai sinonim-sinonim. Perhatikan juga istilah yang digunakan untuk mengajar atau memberikan keterangan. Seorang ayah mendesak anaknya: "Janganlah engkau melupakan ajaranku dan biarlah hatimu memelihara perintahku" (3:1); dan "Aku memberikan ilmu yang baik, janganlah meninggalkan petunjukku" (4:2). Gagasan, disiplin, nasehat, teguran, ajaran, peraturan, dan perintah semuanya terkumpul di dalam Amsal. Semua itu menjadi dasar dari pembimbingan yang bijaksana.

Bimbingan dalam Amsal sama sekali bukan "non directive" karena didalamnya berisi teguran yang menuju kepada perbaikan. "Perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan" (6:23); "teguran yang mendidik" menurut bahasa asli, adalah "teguran yang bertujuan untuk memperbaiki". Corak bimbingan yang terdapat dalam kitab Amsal adalah bersifat nouthetis. Kebutuhan akan hikmat ilahi merupakan aksioma dasarnya.

Seluruh Amsal memperlihatkan pemikiran anti Rogerian, misalnya, bijaksana dipribadikan "Padaku ada nasehat dan pertimbangan" dan "Akulah pengertian" dan "padakulah kekuasaan" (8:14). Sebagai pembimbing yang ideal, "hikmat" memberikan nasihat; memberitahu apa yang harus dilakukan orang. Sesungguhnya kitab Amsal mendesak orang muda untuk mendengarkan orang lain daripada bergantung pada pikirannya sendiri, "Janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri" (3:5). Orang-orang muda diyakinkan, siapa yang mendengarkan 'aku', ia akan tinggal dengan aman" (1:33) dan diberi perjanjian.

Sumber lain yang dikenakan kepada klien mempunyai arti: mengatur, memerintah, menegur, mendisiplin, dan memperbaiki, hal mana sangat dibutuhkan orang muda (atau siapapun juga yang membutuhkan bimbingan). Pembimbing harus lebih mendorong klien mendengarkan nasihatnya daripada mendorongnya untuk membuka hati dan berbicara terus. Itulah yang belum pernah dianjurkan kepadanya, pada bimbingan yang lalu. Hal itu mungkin merupakan salah satu sebab utama mengapa kesulitannya bahkan semakin bertambah parah.

Sumber
Halaman: 
46 - 48
Judul Artikel: 
Anda pun Boleh Membimbing
Penerbit: 
Gandum Mas, Malang, 198