Ketika Yesus Masih Muda

Edisi C3I: e-Konsel 073 - Pemuda dan Masalah-masalahnya

Sangat sedikit di antara kita yang menyadari bahwa ada suatu masa dalam kehidupan Yesus ketika Ia masih muda. Alkitab tidak banyak menceritakan tentang masa ini, tetapi pasti dikatakan sesuatu mengenai hal itu. Lukas 2:51-52 mengatakan: "Lalu Ia (Yesus) pulang bersama-sama mereka (orang tua-Nya) ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. ... Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia."

Zaman sekarang, kita hidup berbeda dengan zaman ketika Yesus hidup. Saya tidak mengetahui sesungguhnya bagaimana remaja waktu itu, tetapi saya tahu pasti bahwa kaum muda Amerika mempunyai banyak persoalan besar yang dihadapinya. Kaum muda Amerika menghadapi persoalan yang paling besar diantara kaum muda dalam sejarah dunia. Mereka hidup dalam ancaman perang atom dan di tengah macam-macam perang di seluruh dunia. Rasa-rasanya, iblis telah menguasai dunia ini seperti dalam suatu mangkuk raksasa dan ia mengaduk-aduknya dengan tongkat yang besar. Dan kaum muda terjebak di tengah-tengah semuanya itu.... Mereka lebih cepat dewasa jasmaninya daripada rohaninya, dan mereka harus membuat banyak keputusan penting. Seorang remaja, ketika ditanya apa yang menjadi persoalan terbesarnya, ia menjawab: "Saya mempunyai terlalu banyak persoalan, sehingga saya tidak tahu mana yang harus saya selesaikan lebih dahulu."

Yesus muda

Kaum muda zaman sekarang menghadapi persoalan yang serius karena mereka hidup di dalam dunia yang penuh peralatan teknologi modern dan kesenangan yang lebih mengutamakan seks, banyak waktu senggang, banyak uang, ditambah dengan kegelisahan dan keduniawian. Keadaan dunia saat ini mungkin berbeda dengan keadaan dunia pada saat Yesus hidup, tetapi pada intinya, semua persoalan kaum muda selalu sama. Kaum muda masa kini dapat belajar banyak dari kehidupan Kristus ketika Ia masih muda.

Yesus mempunyai orang tua yang baik dan Ia menghormati mereka.

Salah satu persoalan yang dihadapi kaum muda masa kini adalah orang tua yang lalai. Tuhan menuntut pertanggungjawaban orang tua atas banyaknya persoalan yang sedang terjadi di antara kaum muda. Saya mempunyai beberapa saran bagi orang tua yang mempunyai anak muda. Anak muda perlu diperlakukan sebagai orang dewasa. Mereka betul-betul perlu dipertimbangkan. Mereka lebih memerlukan kasih dan dorongan semangat daripada kritikan. Orang tua harus memberi teladan pada anak-anaknya. Anak muda tidak memerlukan harta benda dan uang yang berlebihan, tetapi mereka memerlukan lebih banyak kasih, perhatian dan waktu bersama dengan orang tuanya.

Kemudian, anak muda juga perlu disiplin dan mereka ingin memiliki kedisiplinan. Mereka ingin diawasi dan dikendalikan. Mereka pun perlu bimbingan rohani. Amsal 22:6 berkata: "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu."

Saya belum pernah mendengar ada rumah tangga yang berantakan jika di dalamnya, Kristus diutamakan dan mereka membaca Alkitab serta berdoa setiap hari di rumahnya. Mungkin banyak masalah tentang anak muda dalam rumah tangga Anda sebab Anda tidak hidup bagi Kristus. Orang tua Anda orang Kristen, tetapi Anda memberontak terhadap mereka dan membenci agama mereka. Serahkan hidup Anda pada Kristus, maka rumah tangga Anda akan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

Alkitab berkata bahwa Kristus makin bertambah besar-Nya yang menunjukkan kesehatan fisik-Nya.

Kita juga harus dapat memperkuat tubuh kita. Alkitab berkata bahwa tubuh kita adalah Bait Roh Kudus, sehingga kita harus menyerahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup kepada Tuhan. Apakah hidup Anda kudus? Apakah Anda melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan tubuh Anda, misalnya menyerahkan diri pada hawa nafsu? Anda bisa menyerahkan energi masa muda ini kepada Yesus Kristus. Ia akan mempergunakan energi ini untuk membentuk Anda menjadi seorang yang kuat secara jasmani, mental, moral, dan rohani. Jika Anda kalah dalam perjuangan melawan seks, maka Anda juga akan kalah dalam perjuangan hidup.

Alkitab berkata bahwa Kristus juga makin dikasihi oleh manusia.

Inilah pertumbuhan kehidupan sosial. Yesus juga memiliki kehidupan sosial. Ia bukanlah seorang rahib yang menjauhkan diri dari setiap orang. Tidak, Ia adalah seorang dermawan yang makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa, menghadiri pesta perkawinan dan perjamuan makan bersama. Demikian pula terhadap kita, Ia juga menginginkan kita untuk hidup bermasyarakat, tetapi dengan cara yang benar. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang menyebutkan bahwa Anda harus hidup dengan wajah sedih karena Anda orang Kristen. Tidak! Anda harus hidup dengan tersenyum, bergembira dengan cara yang sehat, dengan Kristus sebagai pusat kehidupan sosial Anda. Pergaulan kaum muda yang baik adalah pergaulan yang mengenal Yesus Kristus.

Yesus dapat masuk ke dalam kehidupan Anda dan menunjukkan kepribadian Anda yang sebenarnya serta menjadikan Anda seseorang yang menarik hati. Ia menaklukkan kekhawatiran yang menghambat kehidupan sosial Anda. Ia menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri yang ada pada Anda dan menjadikan Anda seseorang yang memancarkan sukacita yang melimpah ke dalam lingkungan pergaulan Anda. Seorang Kristen yang sejati memiliki kehidupan rohani di dalam dirinya, yang merupakan modal sosial. Saya tidak percaya seorang gadis akan benar-benar tampak cantik tanpa Kristus. Bagi kaum muda, Yesus Kristus dapat menegakkan pundakmu dan memberimu mata yang jeli dan wajah yang berseri-seri serta bersemangat. Ia bisa memberi sifat-sifat dalam hidupmu! Ia akan menjadikan dirimu sempurna sebagaimana yang engkau harapkan! Biarkan Ia yang mengendalikan hidupmu!

Pada saat Yesus masih muda, Ia makin bertambah hikmat-Nya.

Seperti yang telah kita pelajari dan yang dikatakan Alkitab, kita harus bertumbuh dalam anugerah dan pengetahuan akan Yesus Kristus. "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan", Tuhan memberi kebijaksanaan dan pengertian. Jika Anda datang kepada Kristus, pikiran Anda juga akan terlibat di dalamnya, karena Ia memengaruhi seluruh kepribadian Anda. Ia menuntut pikiran dan kehidupan intelektual Anda, jadi serahkan semua itu kepada-Nya. Segala kebijaksanaan dunia ini adalah kebodohan bagi Tuhan, dan berita tentang salib kelihatannya sederhana saja bagi orang yang menganggap dirinya bijaksana, tetapi bagi kita yang diselamatkan, berita itu adalah kuasa Tuhan. Pelajarilah segala sesuatu yang dapat Anda pelajari, dan terutama pelajarilah Alkitab. Hal itu akan menjadikan Anda sebagai seorang Kristen yang lebih baik dan manusia yang lebih baik.

Alkitab berkata bahwa Kristus makin dikasihi oleh Allah.

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Inilah bagian yang terpenting. Kristus juga makin dikasihi oleh Allah, artinya bahwa Ia bertumbuh secara rohani, Ia mempelajari Firman Tuhan, Ia berdoa kepada Bapa-Nya di surga. Kita tidak dapat bertumbuh secara rohani, kecuali jika kita tidak datang kepada Kristus untuk menerima hidup kekal. Adakah masa dalam hidup Anda ketika Anda berserah kepada-Nya? Sudahkah Yesus mengubah Anda, sehingga Anda dapat mengatasi pencobaan dan bertumbuh dalam hal rohani? Mungkin Anda sudah mencoba untuk hidup secara Kristen; juga Anda sudah berusaha mengatasi godaan ini atau itu, tetapi Anda gagal! Mengapa? Sebab Anda berusaha melakukannya dengan kekuatan Anda sendiri. Oleh karena itu, maka pertama-tama Anda harus datang kepada Kristus dan menerima-Nya dalam hidup Anda. Jika Anda telah berbuat demikian, maka Ia akan hidup dalam diri Anda dan memberi Anda semangat baru untuk hidup. Ia akan menolong Anda di mana pun Anda berada: di kampus, atau dengan teman-teman lama Anda, ataupun di rumah Anda.

Datanglah kepada Yesus Kristus sekarang juga! Akuilah kegagalan Anda, kemudian bukalah hati Anda bagi-Nya! Ia akan menjadikan Anda seorang pemuda Kristen yang sebagaimana seharusnya dan seperti yang Anda harapkan.

Sumber:
Judul Buku : Billy Graham Berwawancara dengan Kaum Muda
Penulis : Billy Graham
Penerbit : Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 1982
Halaman : 33 - 38
Sumber
Halaman: 
33 - 38
Judul Artikel: 
Billy Graham Berwawancara dengan Kaum Muda
Penerbit: 
Lembaga Literatur Babtis, Bandung, 1982