Jangan Menyerah!

Edisi C3I: e-Konsel 172 - Melawan Keputusasaan

Ketika Hitler melancarkan serangannya melawan Inggris selama berlangsungnya Perang Dunia II, Winston Churchill diminta untuk berbicara kepada para pasukan London yang patah semangat. Di situ, ia hanya mengemukakan enam kata pemberi semangat: "Jangan pernah menyerah! Jangan sekali-kali menyerah!"

Ada masa-masa ketika Anda akan merasa tidak bersemangat dalam perjalanan hidup kristiani Anda, tetapi jangan pernah menyerah. Jika Anda tak lagi punya pilihan, perjuangan Anda melawan dosa akan membawa Anda kembali dan kembali lagi kepada Allah dan mendekatkan diri pada-Nya dalam keputusasaan Anda.

Dalam bukunya, "The Fight" (Pertarungan), John White menulis, "Orang yang bangun dan berjuang lagi adalah prajurit sejati .... Kuatkanlah diri Anda dengan mereguk anggur sumber kekuatan dari Roma 8:1-4. Lalu kembalilah bertarung sebelum otot-otot Anda menjadi kaku!"

Apa yang diperlukan adalah ketahanan diri yang tak kenal lelah, ketaatan yang terus-menerus melalui pasang dan surut, naik dan turun, serta kemenangan dan kekalahan dalam hidup. Kemudian kita mesti mencoba lagi, dengan mengetahui bahwa Allah bekerja di dalam kita untuk memenuhi tujuan-Nya (Filipi 1:6; 2:13). Janganlah berhenti mencari kehendak Allah bagi hidup Anda sampai Anda berdiri di hadapan-Nya dan sampai pekerjaan Anda terselesaikan.

Allah juga secara ajaib bekerja dengan tekun. Ia tidak pernah menyerah terhadap Anda! (DHR)

KETEKUNAN DAPAT MEMBALIK SKALA DARI

KEGAGALAN MENJADI KEBERHASILAN

Nama publikasi : e-Renungan Harian
Edisi : Rabu, 28 November 2001
Alamat URL : http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2001/11/28