Sukacita Sejati

Edisi C3I: e-Konsel 186 - Sukacita di dalam Tuhan

Shalom,

Pernikahan, ulang tahun, kelahiran anak, lulus ujian atau sekolah, mendapatkan promosi jabatan, dan peristiwa membahagiakan lainnya tentu membuat kita merasa bersukacita. Kita pun juga bersukacita saat kita bisa menolong orang lain yang sedang kesusahan, saat kita menghadapi masa sulit namun akhirnya kita bisa melaluinya karena tuntunan Tuhan, atau saat kita mengalami pengalaman yang tak terlupakan bersama Tuhan.

Semua peristiwa tersebut memang membuat kita bersukacita, hanya saja apakah sukacita memang hanya berbicara tentang kesenangan hidup? Apakah dalam keadaan susah pun kita bisa bersukacita? Sukacita sejati bukanlah rasa senang yang sifatnya hanya sementara. Sukacita sejati tidak dapat sirna begitu saja saat kita dihadapkan pada kegagalan atau peristiwa sedih yang lain. Sukacita sejati juga tidak akan berkesudahan. Bila demikian, bagaimana kita bisa merasakan sukacita sejati itu? Dari manakah kita bisa memperoleh sukacita ini?

Alkitab banyak memberikan pengertian sukacita sejati ini. Mari kita gali lebih dalam lagi sukacita sejati ini melalui artikel-artikel yang tersaji. Silakan simak, kiranya bisa memberi kita pengertian tentang sukacita yang sebenarnya.

Pimpinan Redaksi e-Konsel,

Christiana Ratri Yuliani

http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/

http://c3i.sabda.org/