Pendahuluan:

1. Kita hidup di dalam Kristus, maka kita harus memikirkan hal-hal yang rohani, dan membiarkan Kristus yang menuntun kita. Kol. 3:14.
2. Kita harus menilai, mempertimbangkan, memikirkan segala sesuatu dan menetapkan tujuan dari sudut pandang kekekalan atau sorgawi.
3. Tujuan dan sasaran kita hendaknya hal-hal yang rohani.
4. Defenisi kata "Tujuan": arah, jurusan, yang dituju, maksud, tuntutan.
5. Setiap manusia mempunyai tujuan hidup, namun masing-masing memiliki tujuan yang berbeda.
6. Setelah kita memutuskan mengikut Yesus, menjadi orang Kristen, kita harus tahu bahwa kita memiliki tujuan.
7. Tujuan hidup orang Kristen adalah sama.

Tujuan Pelajaran:

1. Mengingatkan kembali bahwa kita semua, sebagai umat Allah memiliki tujuan hidup.
2. Agar anggota jemaat menetapkan tujuan hidupnya (secara rohani), sesuai dengan kehendak Kristus.

I. Mencari Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya. Matius 6:33.

1. Kerajaan Allah dan kebenaranNya, Yahya 17:17, sesuai dengan firman Allah.
2. Mengapa Yesus mengatakan "Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya?"

1. Karena banyak orang mencari Kerajaan Allah tapi melupakan kebenaran-Nya.
2. Contoh: Luk. 18:18-30

II. Berusaha Hidup Benar di Hadapan Allah. 2 Timotius 2:15.

1. Agar bisa hidup benar di hadapa Allah, harus ada usaha.
2. Tit. 2:7; 1 Pet. 5:3.
3. 2 Pet. 1:5-8.

III. Melakukan Perintah Allah. Matius 7:21.

1. Yakobus 1:22, 25; 2:14.
2. Matius 7:24-27.

IV. Hidup Kembali.

1. Semua manusia suatu saat akan mati (jasmani), tapi kita akan hidup kembali dengan tubuh yang baru (rohani). Ibrani 9:27.
2. Ada harapan hidup kembali jika. Yohanes 11:25; Galatia 2:20
3. Mahkota akan diberikan kepada mereka yang suka dan merindukan kedatangan-Nya. 2 Timotius 4:7-8.

1. Mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.
2. Hidup benar di hadapan Allah.
3. Melakukan perintah Allah.
4. Hidup kembali.

Sumber: Situs Gereja Sidang Jemaat Kristus di Indonesia
Tanggal akses: 2 Januari 2012