10 Komitmen Perkawinan

Salah satu kunci sebuah perkawinan yang sehat adalah memiliki komitmen yang kuat dalam membangun pernikahan bersama pasangan.

Izinkan saya membagikan sepuluh komitmen perkawinan yang dapat membuat pernikahan kita sehat, berfungsi, dan menjadi berkat.

  1. Memberi cinta yang terbaik pada pasangan dibanding kepada orang tua dan anak.
  2. Tidak mengorbankan pasangan demi apa pun termasuk karier dan jabatan.
  3. Belajar menghargai pasangan dengan memuji dan memberikan afirmasi sesering mungkin.
  4. Berusaha mencukupkan kebutuhan pasangan baik secara fisik, finansial, emosi, maupun spiritual.
  5. Berusaha merawat cinta dengan memberikan waktu yang terbaik pada pasangan. Menyediakan (bukan menyisakan) waktu untuk makan bersama, rekreasi, dan mengobrol.
  6. Saat pasangan melakukan kesalahan, saya hanya membenci kesalahannya tetapi bukan pribadinya. Kami bersedia saling memaafkan karena Tuhan sudah lebih dulu memaafkan kami.
  7. Jika Tuhan mengaruniakan anak, kami berdua akan mengasuhnya secara kompak dan dengan kasih sayang. Bertekad tidak akan mengabaikan anak dengan alasan apa pun.
  8. Menerima pasangan apa adanya, bukan "ada apanya", dan berjanji tidak akan berusaha mengubah pasangan hanya demi keinginan saya (pribadi), tanpa memahami pasangan saya dengan baik.
  9. Tidak menyerang atau menyakiti pasangan dengan kata-kata atau tindakan. Sebaliknya saya siap menjadi "advokat" (membela pasangan) saat dia "jatuh" atau sedang merasa terancam oleh situasi atau orang tertentu.
  10. Saya menikahi orang yang saya kenal dengan baik. Karena itu, saya akan berusaha setia kepadanya
    dalam suka atau duka, saat cukup atau kurang, ketika sehat atau sakit, sampai kematian memisahkan kami. Kiranya Tuhan menolong kita semua.
Sumber
Halaman: 
4 -- 5
Nomor Edisi: 
Griya Konseling Pelikan -- Edisi 2/VIII/11
Pengarang: 
Tim Pelikan Solo
Kota: 
Solo