Bagaimana Jika Pernikahan Saya Teramat Menyakitkan?

Edisi C3I: e-Konsel 316 - Masalah dalam Pernikahan

Tanya:

Bagaimana jika pernikahan saya teramat menyakitkan?

Jawab:

Idealnya, Anda dan pasangan Anda harus menjadi sahabat yang terbaik dan pelengkap yang paling sempurna.

Tetapi oleh karena dosa, terjadilah bentrokan-bentrokan. Jika teman hidup Anda tampaknya tidak peduli, tidak mengasihi atau menghormati Anda, jangan putus asa.

Allah mengasihi dan menghargai Anda sepenuhnya, jadi sukacita dan kesanggupan Anda untuk bertahan tidak bergantung pada segala respons teman hidup Anda. Persekutuan yang kaya dengan Allah akan mengisi kekosongan Anda.

Allah itu Mahakuasa dan Mahabijaksana, jadi Anda dapat memercayai-Nya. Anda dapat memercayai bahwa Ia sedang menggunakan keadaan Anda yang penuh kepedihan itu bagi kebaikan Anda dan kemuliaan-Nya. Ia akan memakai bidang-bidang, di mana Anda dan pasangan Anda mengalami gesekan sebagai sarana untuk menghaluskan bagian-bagian Anda yang tajam, dan mengajarkan kepada Anda kerendahan hati, kesabaran, pengampunan, dan sifat tidak mementingkan diri sendiri. Penderitaan memberikan kepada Anda kesempatan untuk memuliakan Allah di hadapan para malaikat melalui respons Anda yang penuh kasih sayang, penuh kepercayaan, dan tidak dikuasai oleh rasa benci.

Terapkanlah langkah pengampunan sesering mungkin.

Orang-orang percaya yang lain dapat menolong Anda memikul beban karena Anda merasa ditolak, dan membuat Anda merasakan kasih dan rasa hormat dari Allah. Carilah suatu kelompok kecil, teman-teman akrab yang dapat Anda jadikan komunitas untuk membagikan kasih Kristus.

Diambil dari:

Judul asli buku : A Compact Guide to the Christian Life
Judul buku terjemahan : Kompas Kehidupan Kristen
Judul bab : Pernikahan
Penulis : K.C. Hinckley
Penerjemah : Gerrit J. Tiendas
Penerbit : Yayasan Kalam Hidup, Bandung
Halaman : 191 - 192