Penyaliban Yesus

Edisi C3I: edisi 336 - Penyaliban Yesus

Salam damai,

Setiap kali kita merenungkan kasih Allah Bapa kepada umat manusia, tentu membuat kita tidak henti-hentinya bersyukur atas kemurahan dan anugerah-Nya. Iman kita dalam Kristus itulah satu-satunya modal yang dapat membuat kita beroleh keselamatan kekal melalui pengurbanan Yesus di kayu salib. Penyaliban Yesus Kristus bukanlah akhir dari rentetan karya agung-Nya. Justru melalui salib, Yesus Kristus melucuti segala kuasa dosa dan sakit penyakit yang dibebankan atas manusia. Dengan menggantikan posisi manusia, Yesus Kristus rela mengalami siksa dan mati dengan cara yang tidak terhormat. Namun, Yesus Kristus tidak tinggal di kayu salib ataupun di dalam kubur. Ia bangkit dan menang. Apa saja makna yang terkandung dari penyaliban Yesus Kristus? Mengapa salib menjadi jalan yang ditempuh oleh Yesus Kristus? Kuasa apakah yang dinyatakan melalui pencurahan darah Yesus Kristus di kayu salib? Anda dapat menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam artikel maupun buku yang kami resensi dalam edisi ini. Silakan menyimak sajian kami dan selamat mempersiapkan Jumat Agung. Tuhan Yesus menyertai kita semua.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
S. Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://c3i.sabda.org/ >