Fokus C3I November 2009 - Bunuh Diri

Fokus C3I November 2009 - Bunuh Diri

Tekanan hidup yang berat sering kali membuat kita putus asa dan menyerah pada keadaan. Masalah ekonomi, pekerjaan, dan relasi yang tidak terjalin dengan baik bisa menjadi faktor penyebab seseorang nekat mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Benarkah bunuh diri merupakan satu-satunya jalan untuk mengatasi masalah yang berat? Tentu bukan. Namun, mengapa ada orang yang memilih bunuh diri ketika mereka tidak mampu lagi menghadapi beban hidup mereka? Apa yang akan Sahabat C3I lakukan bila melayani orang yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri? Mari bersama-sama kita pelajari masalah ini melalui artikel-artikel yang tersaji khusus untuk bulan ini. Selamat belajar.

Tekanan hidup yang berat sering kali membuat kita putus asa dan menyerah pada keadaan. Masalah ekonomi, pekerjaan, dan relasi yang tidak terjalin dengan baik bisa menjadi faktor penyebab seseorang nekat mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Benarkah bunuh diri merupakan satu-satunya jalan untuk mengatasi masalah yang berat? Tentu bukan. Namun, mengapa ada orang yang memilih bunuh diri ketika mereka tidak mampu lagi menghadapi beban hidup mereka? Apa yang akan Sahabat C3I lakukan bila melayani orang yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri? Mari bersama-sama kita pelajari masalah ini melalui artikel-artikel yang tersaji khusus untuk bulan ini. Selamat belajar.

Bagaimana Melayani Orang yang Mempunyai Kecenderungan Bunuh Diri

Edisi C3I: e-Konsel 189 - Konseling pada Orang yang Ingin Bunuh Diri END_INFORMASI:

Apabila Anda sampai berhubungan dengan seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri, campur tangan yang nyata dari Anda diperlukan. Nyawa seseorang sedang dipertaruhkan, dan entah Anda mau atau tidak mau, Anda harus terlibat! Tugas awal Anda adalah menolong orang ini agar tetap hidup. Yang kedua adalah menolong dia mendapatkan pengertian tentang bagaimana ia sampai pada keadaan ini, lalu bimbinglah dia untuk membuat perubahan-perubahan yang perlu, yang menjamin bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi.

Juga, ingatlah bahwa Anda tidak senantiasa dapat hadir dalam hidup orang tersebut dan hidup orang itu juga bukanlah beban Anda. Peranan Anda hanyalah untuk memberikan pertolongan sebanyak mungkin. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
140 -- 148
Judul Buku: 
Konseling Krisis: Membantu Orang dalam Krisis dan Stres
Pengarang: 
H. Norman Wright
Penerbit: 
Gandum Mas
Kota: 
Malang
Tahun: 
1996

Konseling Kepada Orang yang Ingin Bunuh Diri

Seseorang yang putus asa menelepon; percobaan bunuh diri sedang terjadi atau setidaknya hampir terjadi. Anda telah mengumpulkan fakta-fakta situasinya. Itu berarti saatnya untuk bertindak. Apa yang bisa Anda lakukan?

Suatu Strategi yang Tegas

Ketika keinginan untuk bunuh diri meningkat atau rencana yang mematikan dan dapat dikerjakan sepertinya akan dilakukan, kita harus segera bertindak. Kita perlu menentukan di mana orang tersebut berada dan segera membantu dia dan melakukan apa saja yang diperlukan, termasuk melibatkan polisi. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
327 -- 328
Judul Artikel: 
Counseling Suicidal People
Judul Buku: 
Leadership Handbook of Outreach and Care - Practical Insight from a Cross Section of Ministry Leaders
Pengarang: 
James D. Berkley
Penerbit: 
Baker Books
Kota: 
Michigan
Tahun: 
1994

Tanda-Tanda Adanya Niat Bunuh Diri

TANDA-TANDA ADANYA NIAT BUNUH DIRI

Waktu melayani para konseli atau melakukan kontak dengan orang-orang dalam kehidupan kita sehari-hari, adalah penting bagi kita untuk waspada terhadap isyarat-isyarat verbal maupun nonverbal yang diberikan orang-orang berkenaan dengan pikiran mereka untuk bunuh diri. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
129 - 131
Judul Artikel: 
Konseling Krisis: Membantu Orang dalam Krisis dan Stres
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, 1996

Saya Sering Berpikir Tentang Bunuh Diri

SAYA SERING BERPIKIR TENTANG BUNUH DIRI

Pertanyaan:

Saya masih membujang dan bekerja pada sebuah perusahaan besar. Pendapatan saya besar, tetapi saya frustrasi dan sudah beberapa kali memikirkan hendak bunuh diri. Apakah memikirkan bunuh diri adalah dosa yang tidak dapat diampuni?

JAWABAN:

Anda memiliki segala sesuatu yang ditawarkan oleh dunia ini. Anda masih muda, lagi pula belum menikah. Anda mempunyai prestise dan kedudukan dalam masyarakat. Anda mempunyai harta dan kekayaan. Orang lain mungkin iri hati terhadap Anda dan bercita-cita untuk memiliki apa yang Anda miliki. Tetapi oleh sebab satu dan lain hal, batin Anda merasa tidak tenang.

Anda merasa frustrasi sampai-sampai ingin bunuh diri. Mungkin Anda sudah memikirkannya beberapa kali. Mungkin Anda sudah merencanakan bagaimana caranya Anda akan bunuh diri, di mana Anda akan melakukannya. Jika demikian, apa yang kami sampaikan berikut ini penting sekali bagi Anda. Setidak-tidaknya Anda sekarang sedang ragu-ragu dalam mengambil langkah yang terakhir itu. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
129 - 132
Judul Artikel: 
Pertanyaan yang Sulit
Penerbit: 
Lembaga Literatur Baptis, Bandung, 1984

Menyikapi Bunuh Diri, Diiringi Simpati

MENYIKAPI BUNUH DIRI, DIIRINGI SIMPATI

Akhir-akhir ini jumlah peristiwa bunuh diri semakin meningkat. Dari yang dilakukan oleh orang yang tak tahan terus-menerus dihimpit kemelaratan, sampai pada yang dilakukan oleh orang yang kaya-raya. Ingat konglomerat yang terjun bebas dari tingkat 56 sebuah hotel? Dari yang dilakukan oleh orang dewasa, sampai yang dilakukan oleh seorang yang masih belia. Ingat anak 12 tahun yang gantung diri lantaran keluarganya tidak mampu menyediakan uang Rp 2.500? Dan jangan lupa untuk menyebutkan semakin populernya metode terorisme dengan "bom bunuh diri"!

Alkitab, baik PL maupun PB, menyebutkan beberapa kasus bunuh diri. Ada yang melakukannya karena harga diri, sebagaimana yang dilakukan oleh Ahitofel (2Samuel 17:23), Abimelekh (Hakim-Hakim 9:54), dan Saul (1Samuel 31:4-5). Agaknya mereka berprinsip, "Lebih baik mati berkubur debu, ketimbang hidup berkalung malu". Tapi ada pula yang melakukannya dengan prinsip yang lain, yaitu prinsip "Kurelakan tubuhku hancur lebur, asal sama-sama menjadi bubur". Inilah yang melatarbelakangi tindakan nekad Simson (Hakim-Hakim 16:23-31) dan Zimri (1Raja-Raja 16:18). ... baca selengkapnya »

Sumber
Situs: 

http//glorianet.org/ekadarmaputera/ekadmeny.html

Bunuh Diri dan Pandangan Alkitab

BUNUH DIRI DAN PANDANGAN ALKITAB

Bunuh diri masih menjadi hal yang membingungkan bagi orang Kristen. Walaupun secara umum Alkitab dengan jelas menentang pembunuhan diri sendiri, namun Alkitab belum jelas mempertentangkan beberapa kasus bunuh diri. Dan beberapa orang Kristen yang dianggap teguh imannya mempunyai pertimbangan bahwa bunuh diri itu suatu "jalan keluar".

Simson dan Bapak Gereja Agustinus

Dari ayat-ayat Alkitab, kita dapat berkesimpulan bahwa Allah menghukum kekal orang-orang yang melakukan bunuh diri. Dari sekian kisah bunuh diri dalam Alkitab yang paling kita kenal ialah cerita Saul, Simson, dan Yudas. Saul membunuh dirinya karena malu dan menderita di tangan bangsa Filistin. Bangsa Israel menguburkannya dengan hormat sebagai pahlawan perang. Tidak ada pertentangan tentang bunuh diri (1Samuel 31:1-6). Dan cerita Yudas yang bunuh diri karena penyesalan yang mendalam, Alkitab pun tidak mengomentarinya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
32 - 33
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala, Juni 1994
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung