Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Prawacana Kata Pendahuluan


Info : LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS

[Hak Cipta]

Buku "Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus" ini diterjemahkan dari buku Steps to Freedom in Crist karya Neil T Anderson yang berisi tentang langkah-langkah yang harus di tempuh orang Kristen untuk memperoleh Kemerdekaan sejati. Isinya berupa uraian-uraian dan ayat-ayat Alkitab yang menjadi dasar dari uraian tersebut. Selain itu di dalam buku ini ditambahkan juga pedoman berdoa untuk sehari-hari.

Dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pemakai masuk ke dalam setiap `langkah` serta `lampiran Doa`. Sistem pemgindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi yang berbentuk buku. Anda juga akan menemukannya dalam buku-buku yang lain.

- YLSA -



HAK CIPTA

[Pendahuluan]

* VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) *

JUDUL : Langkah-Langkah Menuju Kemerdekaan
 di dalam Kristus
PENULIS : Neil T. Anderson TAHUN : 1993*
JUDUL ASLI : Steps to Freedom in Christ
PENERJEMAH : Tim Konseling STII TAHUN : 1996 *
PENERBIT : Sekolah Tinggi Theologia Injili EDISI : 1*
 Indonesia.
NOMOR BUKU : -
COPYRIGHT : Freedom in Christ Ministries Lihat Halaman Judul dibawah
BISA DIDAPAT : Di Toko Buku Kristen atau
 hubungi STII, Kotak Pos 4/YKAP Yogyakarta.
JML HALAMAN : 59
BIBLIOGRAFI : T. Anderson, Neil. 1996. Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Krstus.
Yogyakarta : STT Injili Indonesia.

* VERSI ELEKTRONIK (SABDA) *

JUDUL : LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
COPYRIGHT : Freedom in Christ Ministries
DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
DESKRIPSI :

Buku ini merupakan bahan konseling khusus untuk menolong orang Kristen yang
terikat dalam kuasa kegelapan. Di dalamnya memuat tujuh langkah yang harus
dilakukan untuk merdeka di dalam Kristus disertai dengan ayat-ayat dan
langkah-langkah tindak lanjut. Buku ini juga dilengkapi dengan penuntun doa
selama tiga puluh hari dan program pemuridan dengan penghafalan ayat.


PERHATIAN!

Pemegang Hak Cipta utama bahan ini adalah Freedom in Christ Ministries. YLSA
memproses teks bahan ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam program
SABDA/OLB. Pengguna program SABDA dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau
memperbanyak sebagian ataupun seluruh teks bahan ini dalam bentuk dan cara
apa pun juga untuk tujuan komersiil tanpa izin tertulis dari pemegang Hak Cipta
bahan ini.

- YLSA -

HALAMAN JUDUL

LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS oleh: Neil T. Anderson

Buku asli: Steps to Freedom in Christ
Copyright (C) 1993
oleh: Neil T. Anderson
Freedom in Christ Ministries

Penerbit: Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia
Kotak Pos 4; YKAP; Yogyakarta
Telepon: (0274)-9-6256 Fax: (0274)-9-6258

Diterjemahkan oleh: Tim Konseling STII
(seizin penulis)

Cetakan Pertama 1996



PENDAHULUAN

Jika anda sudah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda, maka Ia sudah memerdekakan anda melalui kemenangan-Nya di kayu salib atas dosa dan kematian. Jika anda belum mengalami kemerdekaan, hal itu mungkin disebabkan karena anda belum berdiri teguh di dalam iman atau belum secara lengkap menjalankan kedudukan anda di dalam Kristus. Orang Kristen harus bertanggung jawab untuk melakukan apa saja yang diperlukan agar hubungan pribadi yang benar dengan Allah terpelihara. Keselamatan anda yang kekal tidak akan hilang, sebab anda aman jika anda telah berada di dalam Kristus. Tetapi kemenangan anda hari demi hari dipertaruhkan apabila anda gagal berpegang teguh serta gagal memelihara kedudukan anda di dalam Kristus.

Anda bukanlah korban yang tanpa harapan yang sedang terjepit di antara dua kekuatan dahsyat yang hampir sejajar namun berlawanan, tanpa ada yang menolong. Iblis adalah penipu. Hanya Allah sajalah yang mahakuasa, mahahadir, dan mahatahu. Kadang-kadang kehadiran dosa dan kejahatan tampak lebih nyata dibanding dengan kehadiran Allah, tetapi sebenarnya hal itu adalah sebagian dari tipu muslihat Iblis. Iblis adalah musuh yang telah dikalahkan dan kita berada di dalam Kristus. Pengenalan yang benar akan Allah dan keberadaan kita di dalam Kristus merupakan faktor penentu terbesar bagi kesehatan mental kita. Sebaliknya, pemahaman yang salah tentang Allah, pengertian yang keliru tentang keberadaan kita sebagai anak-anak Allah, dan sikap yang mendewakan Iblis (beranggapan bahwa Iblis memiliki sifat-sifat Allah), merupakan penyebab terbesar bagi penderitaan batin.

Sementara anda menyiapkan diri untuk melangkah dalam Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan Di Dalam Kristus, anda perlu ingat bahwa satu-satunya kuasa yang dimiliki oleh Iblis ialah kuasa dusta. Segera setelah kita menelanjangi dusta atau kebohongan itu, maka hancurlah kuasanya. Peperangan berlangsung di dalam pikiran anda. Anda dapat kehilangan kendali hanya apabila anda menaruh perhatian pada roh penipu dan mempercayai tipu muslihatnya. Pikiran-pikiran yang bertentangan yang anda alami hanya dapat mengendalikan anda apabila anda mempercayainya. Jika anda menjalani tahap-tahap berikut ini tanpa penyertaan siapa pun, janganlah menaruh perhatian pada bentuk tipu muslihat apa pun, seperti: dusta atau pikiran-pikiran yang menakut-nakuti anda. Tetapi jika anda menjalani tahap-tahap tersebut dengan penyertaan seorang pemimpin atau penasihat rohani yang dapat dipercaya (yang sangat kami sarankan apabila anda pernah mengalami trauma yang hebat di dalam kehidupan anda), ceritakanlah semua pertentangan pikiran yang terjadi di dalam benak anda. Segera setelah anda menyingkap segala tipu muslihat yang ada, kuasa Iblis dipatahkan. _Anda harus bekerja sama dengan orang yang sedang berusaha menolong anda, yaitu dengan cara menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam diri anda_.

Dengan mengetahui bahwa peperangan terjadi di dalam pikiran kita, maka kita dapat berdoa dengan penuh kuasa untuk menghentikan gangguan dalam bentuk apa pun. Tahap-tahap diawali dengan doa dan pernyataan seperti tertulis di bawah ini. Jika anda menjalani tahap-tahap berikut ini tanpa penyertaan siapa pun, anda harus mengubah kata- kata ganti yang digunakan seperti misalnya, "saya" sebagai pengganti "kami."

[Info]


Komentar