Info Untuk Lansia -- Bab 2. Tekanan Hidup
BAB 2. TEKANAN HIDUP
Setiap orang termasuk para lansia sering mengalami tekanan hidup. Tekanan selalu hadir dalam setiap fase kehidupan. Apakah sebenarnya tekanan hidup itu? Tekanan apa yang dialami oleh kaum lansia? Apakah penyebab tekanan itu? Bagaimana mengatasinya?
Tekanan hidup adalah sesuatu yang terjadi akibat timbulnya perubahan dalam kehidupan. Semakin besar perubahan itu, semakin besar tekanan hidupnya.
Beberapa tekanan hidup yang sering dialami oleh kaum lansia:
Sebab-musabab tekanan hidup:
Perubahan dalam kehidupan sehari-hari
Peristiwa biasa dalam kehidupan kaum lansia, misalnya masa pensiun, tinggal serumah dengan anak-menantu dan cucu, tinggal di panti werda, kematian suami/istri, keadaan fisik yang melemah, dan sebagainya. Semua perubahan ini dapat menimbulkan tekanan. Jika setiap lansia dapat menerima perubahan- perubahan itu, tekanan itu akan terasa lebih ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali. Sebaliknya, tekanan hidup itu akan terasa sangat berat, dan berlangsung lama jika ia tidak dapat atau sulit menerima perubahan- perubahan itu. Para lansia sering mengeluh bahkan menyalahkan Tuhan atas gejolak ini. Padahal cara terbaik mengatasi tekanan hidup adalah menerima keadaan sambil bersyukur kepada Tuhan atas keadaan itu. Firman Tuhan dalam
Berbagai karakter orang
Setiap orang mempunyai karakter yang khas. Ada yang menyenangkan dan ada yang menjengkelkan. Tekanan hidup mudah timbul saat kaum lansia sulit menghadapi orang-orang di sekitarnya. Entah itu karena perbedaan pendapat dengan suami atau istrinya, menghadapi cucu yang nakal, menghadapi teman yang egois, atau teman yang menyakiti hatinya, dan sebagainya.
Tidak dapat menguasai keadaan
Ada saat-saat di mana kaum lansia tidak dapat menguasai keadaan. Misalnya divonis menderita penyakit kanker, menerima kabar kematian sahabat atau keluarga dekat, dan sebagainya. Saat-saat itu merupakan tekanan yang berat jika lansia tidak menyerahkan semua bebannya kepada Tuhan, dan percaya bahwa semua yang terjadi itu berada dalam kekuasaan Tuhan. Saat itulah lansia juga harus yakin bahwa Kristus mampu menolongnya mengatasi segala macam tekanan hidup. Firman Tuhan berkata, "Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, ... Ia akan bertindak" (
Putus asa
Lansia sering merasa putus asa. Perasaan kesepian, merasa diri tidak berguna dan membebani orang lain, membuat mereka semakin tertekan untuk menjalani kehidupan mereka. Penyakit terminal juga bisa membuat lansia putus asa. Tekanan ini akan menjadi lebih ringan jika lansia menyadari bahwa Allah senantiasa menyertai anak-anak-Nya, sesuai janji-Nya, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau..." (
Rasa bersalah
Penyebab tekanan lainnya adalah perasaan bersalah. Rasa bersalah ini timbul saat lansia tidak mempedulikan hati nuraninya dan melanggar perintah Tuhan. Misalnya, pilih kasih terhadap salah seorang cucu, mendendam kesalahan seseorang, dan kasar terhadap orang lain adalah sebagian contoh tekanan rasa bersalah pada lansia. Perasaan malu, menyesal, tidak dapat memaafkan diri dan merasa tidak layak di hadapan Tuhanpun segera timbul. Satu-satunya obat mujarab untuk menyembuhkan semua perasaan bersalah itu adalah pengampunan melalui darah Yesus Kristus. Kristus datang ke dunia untuk menyucikan kita dari segala kejahatan (
Cara-cara untuk mengatasi tekanan hidup:
PELITA HATI
Meskipun tekanan hidup datang silih berganti, marilah kita tetap bersyukur atas janji Allah. Hanya dengan kekuatan dari Tuhanlah kita semua dimampukan menanggung segala sesuatu. Karena itu, "Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, Penolongku dan Allahku" (
Info Untuk Lansia -- Bab 1. Masa Lanjut Usia
BAB 1. MASA LANJUT USIA
Banyak orang merasa takut memasuki masa lanjut usia, karena mereka sering mempunyai kesan negatif atas orang yang lanjut usia. Menurut mereka lansia itu adalah: tidak berguna, lemah, tidak punya semangat hidup, penyakitan, pelupa, pikun, tidak diperhatikan oleh keluarga dan masyarakat, menjadi beban orang lain, dan sebagainya. Memang pada masa lansia orang mengalami berbagai perubahan, secara fisik maupun mental. Tapi perubahan-perubahan ini dapat diantisipasi sehingga tidak datang lebih dini. Proses penuaan pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada sikap dan kemauan seseorang dalam mengendalikan atau menerima proses penuaan itu. Kapan seseorang boleh dikatakan sudah lansia? Hal-hal apa saja yang memicu proses penuaan?
Menurut ilmu gerontologia (ilmu mengenai usia lanjut), setiap orang memiliki tiga macam umur: umur secara kronologis, biologis, dan psikologis.
Dari ketiga macam umur tersebut, kita tahu bahwa proses penuaan tidak dapat dilihat atau diukur hanya dari umur kronologis. Ada beberapa negara menetapkan usia kronologis yang berbeda bagi orang lansia. Di Indonesia, seseorang dianggap lanjut usia, ketika ia pensiun dari pekerjaannya pada usia 55 tahun. Namun, di Amerika Serikat, seseorang dikategorikan sebagai lansia pada usia 77 tahun, yang didahului masa pra lansia yaitu usia 69-76 tahun. Bagi orang Jepang kesuksesan justru dimulai pada usia 60 tahun. Dan banyak wanita Jepang yang masih bekerja pada usia 60 tahun ke atas. Sedangkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menetapkan usia 60 tahun sebagai titik awal seseorang memasuki masa lansia. Karena itu tidak ada tolok ukur yang jelas kapan seseorang memasuki masa lansia.
Dalam buku Tetap Bugar Di Usia Lanjut, Dra. Emma S. Wirakusumah menuliskan adanya 3 faktor yang memicu proses penuaan, yaitu faktor genetika, endogenik, dan lingkungan.
1. Faktor Genetika Faktor ini merupakan faktor bawaan (keturunan), dan setiap orang memiliki faktor genetika yang berbeda-beda.
2. Faktor Endogenik Faktor ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik (perusakan sel) maupun mental.
Fisik
Mental Ada 3 faktor yang mempengaruhi perubahan mental:
3. Faktor Lingkungan
Hal-hal yang termasuk faktor ini adalah diet atau mengkonsumsi makanan yang bergizi, merokok, minum alkohol atau kafein, polusi, tingkat pendidikan, penghasilan, obat-obatan, penyinaran sinar ultra violet, dan sebagainya.
PELITA HATI
Memasuki masa lansia bukanlah sesuatu yang menakutkan jika kita memasukinya bersama Tuhan. Walau sudah lanjut usia, kita masih dapat bersukacita karena Allah berjanji, Ia tidak akan meninggalkan kita. "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu" (
Info Untuk Lansia -- Info
Info: Info untuk Lansia
Buklet ini berisi Informasi untuk para lansia, di antaranya ketika memasuki masa Lansia dan dihadapkan pada masalah hidup dan berbagai penyakit yang sering diderita oleh para Lansia. Bukan itu saja, buklet ini juga membicarakan tentang bagaimana bisa beristirahat dengan baik.
Dalam versi elektronik, Indeks buku ini dibagi menjadi "Indeks Bagian" di mana kita bisa melihat secara penuh setiap satu bagian, dan "Indeks Bab" dimana kita bisa melihat secara lengkap dan detail setiap satu bab.
Gunakan Kursor Kanan untuk melanjutkan materi dan kursor kiri untuk materi sebelumnya. Sistem pengindeksan semacam ini merupakan standar kami untuk materi berbentuk buku, dan akan Anda temui dalam buku-buku lain.
-YLSA-
Info Untuk Lansia -- Hak Cipta
HAK CIPTA ~~~~~~~~~ * VERSI BUKU (TINTA-KERTAS) * JUDUL : Info Untuk Lansia PENULIS : - TAHUN : 2001 PENERBIT : Yasuma URL : - PERCETAKAN : Indonesian Bible Society COPYRIGHT : Yasuma (Lihat Halaman Judul di bawah) JML HALAMAN : 30 HAK CIPTA ~~~~~~~~~ * VERSI ELEKTRONIK (SABDA) * JUDUL : Info Untuk Lansia COPYRIGHT : Yasuma DIPROSES OLEH : Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
DESKRIPSI :
Terdiri dari sepuluh topik, buklet ini bertujuan menolong para lansia ketika menghadapi masa-masa tuanya, khususnya ketika mereka dihadapkan pada berbagai permasalahan hidup di hari tua. Buklet ini juga menguraikan tentang kesehatan, baik itu kesehatan secara fisik dan kesehatan pikiran. Namun, buklet ini menekankan agar kaum lansia memercayakan hidupnya hanya pada Tuhan, agar dalam masa tuanya para lansia dapat hidup bersukacita di dalam Tuhan.
PERHATIAN!
Pemegang Hak Cipta utama bahan ini adalah Yasuma. YLSA memproses teks bahan ini ke dalam VERSI ELEKTRONIK untuk digunakan dalam program SABDA©. Pengguna program SABDA© dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau pun seluruh teks bahan ini dalam bentuk dan cara apa pun juga untuk tujuan komersiil tanpa izin tertulis dari pemegang Hak Cipta bahan.
-YLSA-
Info Untuk Lansia -- Halaman Judul
INFO UNTUK LANSIA
Info Untuk Lansia -- Tetap Sehat Diusia Lanjut - I
BAB 3. TETAP SEHAT DIUSIA LANJUT - I
Menjaga kesehatan semakin penting, terutama bagi orang yang akan memasuki masa lansia. Orang lanjut usia yang mengabaikan kesehatannya akan mudah terjangkit penyakit yang umum menyerang mereka. Penyakit ini dapat dicegah jika mereka menjaga kesehatan dan berusaha menjalani kehidupan sebaik mungkin. Jenis penyakit apa saja yang biasanya diderita oleh para lansia? Bagaimana mencegah penyakit pada masa lansia?
Beberapa penyakit umum yang diderita para lansia:
1. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tekanan darah normal bagi setiap orang adalah 120/80. Itu berarti tekanan darah sistoliknya 120 dan tekanan darah diastoliknya 80. Bila tekanan darah tidak melewati batas 140/90, masih dikategorikan normal.
Pengertian: Hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah yang melewati batas tekanan darah normal.
Penyebab: Penyakit turunan (ada keluarga yang mengidap ini). Terlalu banyak mengkonsumsi garam (suka makanan yang asin), kurang berolahraga atau bergerak, stres, kegemukan, menggunakan obat-obatan seperti pil kontrasepsi (bagi wanita), obat flu, obat pelangsing, dan obat anti peradangan.
Pencegahan:
2. KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS)
Pengertian: Diabetes Mellitus adalah penyakit yang disebabkan tingginya kadar glukosa dalam darah.
Gejala: Sering buang air kecil (kencing), sering merasa haus dan lapar, badan lemas, berat badan menurun, mata terasa kabur, kesemutan.
Penyebab: Metabolisme hormon dalam tubuh terganggu, kekebalan tubuh menurun, penyakit keturunan, pola makan yang tidak sehat.
Pencegahan:
3. RADANG SENDI (ARTRITIS/REMATIK)
Pengertian: Artritis adalah suatu penyakit yang menyerang sendi, tulang, otot, atau jaringan tubuh di sekitar sendi.
Gejala: Sendi terasa ngilu atau nyeri, lemah, dan kaku.
Tanda: Terjadi pembengkakan pada sendi, otot menjadi lemah, terasa sakit jika bergerak, dan mengganggu gerakan tubuh.
Pencegahan:
4. PIKUN (DEMENSIA)
Pengertian: Demensia adalah suatu gejala yang disebabkan oleh timbulnya gangguan pada fungsi otak (mental).
Tanda: Bicara tidak nyambung, daya ingat menurun, pengetahuan tentang diri dan lingkungan menurun, emosi labil (cepat marah, dan cepat berubah, dan sebagainya.)
Gejala: Mudah lupa, murung, stres.
Penyebab: Penurunan fungsi otak, parkinson, tumor, stroke, alzheimer, atau penyakit pada jaringan pembuluh otak.
Pencegahan:
5. JANTUNG KORONER
Pengertian: Jantung koroner adalah suatu penyakit jantung yang disebabkan oleh mengeras dan menyempitnya pembuluh darah koroner (aterosklerosis).
Penyebab: Makanan yang berkolesterol tinggi, kurang berolahraga, merokok, tekanan darah tinggi, kadar lemak darah meningkat, kegemukan, kencing manis, stres, jenis kelamin, usia, keturunan, menopause (bagi wanita), stroke, kolesterol darah tinggi.
Gejala: Rasa sakit atau merasa tidak nyaman di bagian tengah dada selama beberapa menit. Kadang terasa kadang menghilang. Rasa sakit itu kadang- kadang disertai sakit kepala, pusing, berkeringat, dan sesak nafas; rasa sakit yang menyebar dari bahu ke leher atau lengan.
Pencegahan:
6. STROKE
Pengertian: Stroke adalah penyakit gangguan peredaran darah di otak. Penyebab: Keturunan, usia, menopause (bagi wanita), watak introvert (tertutup), kolesterol tinggi, kencing manis, kegemukan, stres, merokok, dan kurang berolahraga.
Tanda: Lumpuh, gangguan penglihatan dan pendengaran, daya ingat menurun, kemampuan berhitung menurun, atau bahkan tidak dapat berkomunikasi.
Pencegahan:
7. KANKER
Pengertian: Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan mekanisme dalam pergantian sel yang merusak DNA. Fungsi dan karakter fisik sel berubah menjadi sel yang reaktif dan ganas.
Penyebab: Perubahan pola makan (diet), lingkungan, mengkonsumsi lemak secara berlebihan, kegemukan, dan minuman beralkohol.
Pencegahan:
Info Untuk Lansia -- Bab 4. Tetap Sehat Diusia Lanjut - II
BAB 4. TETAP SEHAT DIUSIA LANJUT - II
Beberapa penyakit umum yang diderita para lansia:
8. KERAPUHAN TULANG (OSTEOPOROSIS)
Pengertian: Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan kurangnya kalsium dalam tulang dan melemahnya kemampuan tulang untuk menghindari keretakan.
Penyebab: Makanan dan minuman yang menyebabkan hilangnya kalsium pada tulang, seperti kopi, alkohol, minuman keras, garam yang berlebihan dan rokok/tembakau.
Pencegahan:
9. SALAH GIZI (MALNUTRISI)
Pengertian: Malnutrisi adalah penyakit yang berkaitan dengan keadaan gizi yang salah. Ada 2 jenis malnutrisi:
Kelebihan gizi (obesitas/kegemukan)
Obesitas dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti radang sendi/rematik, jantung, darah tinggi, dan kencing manis.
Pencegahan:
Kekurangan gizi
Penyebab:
Kemiskinan, terisolasi, terbelenggu, perubahan berat badan, penurunan kemampuan fisik, kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan, kesepian, depresi, gangguan mental dan pola makan yang tidak benar.
Pencegahan:
10. SEMBELIT (KONSTIPASI)
Pengertian: Sembelit adalah penyakit yang disebabkan melemahnya kontraksi otot usus sejalan dengan bertambahnya usia.
Penyebab: Kurang mengkonsumsi makanan yang berserat, kurang bergerak, penggunaan obat-obatan yang mengandung anticholinergic, dan dehidrasi (kehilangan cairan tubuh).
Pencegahan:
11. KEHILANGAN CAIRAN TUBUH (DEHIDRASI)
Pengertian: Dehidrasi adalah penyakit yang terjadinya karena perubahan pada fungsi ginjal.
Penyebab: Fungsi penyaringan ginjal melemah, kemampuan untuk menahan kencing menurun, demam, infeksi, diare, kurang minum, sakit, stamina fisik menurun.
Pencegahan:
12. KEKURANGAN DARAH (ANEMIA)
Pengertian: Anemia adalah penyakit kurangnya sel darah merah dalam tubuh atau kurangnya jumlah leukosit dan neutrofil.
Penyebab: Menurunnya kapasitas sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah merah, penggunaan obat, kehilangan banyak darah, kekurangan zat gizi, dan kerusakan sumsum tulang belakang.
Pencegahan:
13. NAFSU MAKAN HILANG (ANOREKSIA)
Pengertian: Anoreksia adalah penyakit yang terjadi karena menurunnya selera makan.
Penyebab: Pikun, depresi, terisolasi, masa bodoh terhadap makanan, pelupa, penurunan kemampuan kognitif, kebiasaan tidak cukup makan, dan sebagainya.
Pencegahan:
14. KATARAK
Pengertian: Katarak adalah penyakit bular akibat menurunnya protein pada lensa mata karena proses penuaan.
Pencegahan:
Beberapa cara positif untuk mencegah penyakit pada usia lanjut:
PELITA HATI
Menjaga kesehatan tubuh sangat penting bagi setiap orang terutama bagi para lansia. Dengan bertambahnya usia, metabolisme tubuhpun menurun. Karena itu melalaikan kesehatan akan memberi peluang bagi penyerangan berbagai penyakit. Allah menghendaki kita memelihara kesehatan tubuh kita. Ia bahkan mau kita mempersembahkan diri kita seutuhnya untuk kemuliaan namaNya. "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati" (
Info Untuk Lansia -- Bab 5. Kematian
BAB 5. KEMATIAN
Setiap orang percaya tidak perlu takut menghadapi kematian. Mengapa? Karena kematian hanya merupakan suatu tanda bahwa kehidupan di dunia sudah berakhir, dan saatnya menghantar kita masuk ke kehidupan yang lain.
Kematian bagi orang percaya hanyalah "pintu gerbang" untuk menghantarnya masuk ke dalam rumah Surgawi yang sudah Tuhan Yesus sediakan (
APA YANG TERJADI SETELAH KEMATIAN?
Tidak ada seorangpun yang dapat memilih ke mana ia akan pergi setelah ia meninggal. Ia sudah harus memilih atau menentukannya ketika ia masih hidup di dunia. Jika ia percaya dan mengakui Yesus sebagai Juruselamatnya, kematian bukanlah akhir dari segalanya, karena ia akan tinggal bersama Yesus di Surga. Itulah yang dialami oleh penjahat yang disalib di sebelah Yesus (
KEBANGKITAN
Tuhan Yesus berjanji akan datang kembali ke dunia untuk yang kedua kalinya. Pada saat kedatangan-Nya itu, semua orang -- yang percaya atau yang tidak percaya kepada Yesus -- akan dibangkitkan dari kematiannya. Firman Tuhan mengatakan, "Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang didalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum" (
Pada saat kebangkitan itu, semua orang percaya akan memperoleh tubuh yang baru, yaitu tubuh yang mulia atau tubuh kebangkitan. Seperti apakah tubuh yang mulia itu? Alkitab mencatat beberapa karakteristik tubuh yang mulia sebagai berikut:
Orang percaya harus meyakini fakta kebangkitan tubuh, karena Yesus Kristus sendiri telah bangkit dari kematian. Sesuai fakta kebangkitan Yesus dan janji- Nya dalam
Semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus akan dihakimi. Namun penghakiman bagi orang percaya berbeda dengan penghakiman bagi orang tidak percaya.
1. Penghakiman Bagi Orang yang Percaya
Semua orang percaya akan menghadap takhta pengadilan Kristus (
2. Penghakiman Bagi Orang yang Tidak Percaya
Setiap orang yang tidak percaya kepada Yesus akan dihakimi sesuai perbuatan mereka di dunia. Firman Tuhan dalam Kitab
HIDUP YANG KEKAL DAN SURGA
Orang yang percaya kepada Kristus akan hidup kekal bersama Kristus dalam Kerajaan Surga. Surga adalah suatu tempat yang sempurna, di mana kita akan tinggal bersama Allah, tanpa penderitaan, sakit penyakit, dukacita, atau air mata, dan sebagainya. Surga adalah tempat indah yang sudah Kristus sediakan bagi kita (
BAGAIMANAKAH SUASANA SURGA
Alkitab menggambarkan Surga sebagai berikut:
APA YANG KITA LAKUKAN DI SURGA?
Alkitab mencatat beberapa hal:
SEPERTI APAKAH NERAKA ITU?
Alkitab menggambarkan neraka sebagai berikut:
PELITA HATI
Kematian bagi orang beriman bukanlah akhir dari segala-galanya. Kematian hanyalah "pintu gerbang" yang menghantar kita masuk ke kehidupan baru bersama Yesus. Jadi kematian di dalam Kristus berarti masuk ke dalam kemuliaan Allah dan bersekutu dengan Yesus dalam kekekalan. Karena itu kematian tidak perlu ditakuti.
Iman kepada Yesus sangat penting dalam menghadapi kematian. Itulah sebabnya kita perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dari sekarang juga. Orang yang beriman kepada Yesus sangat berharga di mata Tuhan, baik ketika ia hidup atau bahkan saat ia mati. "Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya" (
Info Untuk Lansia -- Bab 6. Stress Dan Relaksasi
BAB 6. STRESS DAN RELAKSASI
Semua orang -- anak-anak, pemuda, dewasa, bahkan lansia -- pasti pernah mengalami stres. Stres yang tidak terkendalikan dapat mengganggu fungsi tubuh dan pikiran. Memang kita tidak dapat menghilangkan stres, namun kita dapat berusaha mengatasi atau mengurangi stres. Bagaimana caranya?
Kejadian sehari-hari yang terus-menerus menjengkelkan dan tidak menyenangkan dapat meningkatkan hormon stres. Bagi para lansia, kesendirian, kesepian, dan perasaan bosan hidup yang menahun, dapat juga menyebabkan stres berat. Salah satu cara untuk mengurangi stres, yang dapat lansia lakukan ialah relaksasi, yaitu berdiam diri dan menenangkan diri dari segala pikiran yang mengganggu. Ada beberapa teknik relaksasi yang dapat diikuti:
MEDITASI
Pengertian: Meditasi adalah suatu metode untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang mengganggu.
Cara melakukan: Duduk tenang, pejamkan mata selama 10-20 menit setiap hari.
Aktivitas lain: Berkebun, mendaki gunung, berdoa, berenang atau beraktivitas lain yang mengfokuskan pikiran dan perhatian pada aktivitas tersebut ketimbang hal-hal yang mengganggu.
VISUALISASI
Pengertian: Visualisasi adalah suatu cara untuk melepaskan gangguan dalam pikiran dengan cara membayangkan gangguan itu sebagai sesuatu benda, dan kemudian kita melepaskannya.
Contoh: Orang lansia yang menderita sakit kepala, dapat membayangkan atau menganggap sakit kepala itu sebagai batu. Dalam pikirannya batu itu kemudian dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu dibuang dari kepalanya.
SENAM PERNAFASAN
Pengertian: Senam pernafasan adalah suatu olahraga pernafasan untuk melatih pernafasan dalam.
Manfaat: Memberi keseimbangan energi, pikiran dan tubuh, melatih kelenturan tubuh, dan dapat memperpanjang umur.
Contoh relaksasi: Lakukan senam pernafasan ini sambil berbaring terlentang dengan lengan di samping, telapak tangan menghadap ke atas, dan kedua kaki sedikit terbuka. Pejamkan mata dan coba menarik nafas dalam-dalam untuk menghilangkan semua ketegangan.
DOA
Pengertian: Doa merupakan suatu cara untuk melepaskan ketegangan atau meredakan kegelisahan dengan memasrahkan semua masalah kepada Allah yang Maha Kuasa.
Manfaat: Doa sangat membantu untuk meredakan ketegangan dan merupakan kekuatan dahsyat untuk menghadapi masalah hidup. Melalui kepasrahan dalam doa, kita dapat merasakan damai sukacita dan keyakinan bahwa bersama Tuhan Allah, kita dapat menghadapi segala perkara. Tuhan Yesus mengundang kita untuk berserah kepada-Nya, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (
Cara-cara untuk mengatasi stres:
PELITA HATI
Walaupun stres selalu ada dan mengganggu, kita dapat mengendalikannya dengan pertolongan Tuhan. Ia pasti memberi kita kekuatan dan memampukan kita menanggung segala sesuatu. Nasihat rasul Paulus dalam
Info Untuk Lansia -- Bab 7. Tetap Bugar Di Usia Lanjut
BAB 7. TETAP BUGAR DI USIA LANJUT
Umumnya ketika seseorang memasuki masa usia lanjut, ia sering mempunyai gambaran yang serba buruk atas proses penuaan. Misalnya kondisi kesehatan yang memburuk, sering sakit-sakitan, tidak berdaya, pikun dan sebagainya. Tubuh yang bugar sekarang berubah loyo dan berkeriput. Kebugaran seolah-olah menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh lansia. Benarkah itu? Apakah kebugaran itu? Apakah para lansia juga dapat tetap bugar? Bagaimana caranya?
KEBUGARAN
Menurut WHO, seseorang boleh dikatakan "bugar" jika ia sehat dan mampu melakukan kegiatannya sehari-hari dengan baik. Ia dapat bekerja tanpa merasa lelah dan masih bersemangat untuk menikmati waktu santai atau kegiatan lain. Untuk menjaga tetap bugar, kaum lansia perlu memperhatikan kesehatan dalam beberapa hal: seperti makanan, latihan fisik (olahraga), dan mental.
1. Makanan (Pangan)
Faktor makanan sangat penting bagi kaum lansia yang fungsi dan metabolisme tubuhnya sudah menurun. Apalagi perlu diwaspadai, bahwa menurunnya daya indera perasa dan penciuman dapat mengakibatkan mereka tidak punya selera makan. Jika hal ini dibiarkan terus, mereka akan mudah terkena penyakit anoreksia atau kekurangan gizi.
Sebaliknya ada lansia yang suka makanan yang asin atau yang manis secara berlebihan. Tak lain karena makanannya terasa tawar dan hambar. Hal ini akan mengakibatkan mereka menderita penyakit hipertensi atau diabetes. Sebab itu makanan perlu diperhatikan oleh lansia.
Agar tetap sehat dan bugar, makanlah makanan yang bergizi, yang banyak mengandung:
Makanan ini baik dikonsumsi secara cukup dan tidak berlebihan. Kaum lansia harus menjaga berat badannya agar tidak kegemukan atau kelebihan gizi, agar terhindar dari penyakit obesitas dan sulit bergerak.
2. Latihan Fisik (Olahraga)
Latihan fisik sangat penting dan berguna bagi lansia karena dapat memperlambat proses penuaan. Selain itu latihan fisik juga dapat mencegah penyakit-penyakit yang muncul sejalan dengan proses penuaan.
Beberapa manfaat olahraga bagi para lansia:
Bentuk latihan fisik untuk lansia:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan latihan fisik:
3. Mental
Keadaan mental seseorang sangat berpengaruh dalam memasuki masa lansianya. Ada yang dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sudah tua, tapi ada juga yang tidak. Mental seseorang banyak dipengaruhi oleh pola pikir dan juga lingkungannya. Pola pikir yang benar dan lingkungan yang mendukung akan sangat membantu dalam membenahi mental para lansia.
Beberapa cara untuk membenahi mental kaum lansia:
PELITA HATI
Kaum lansia dapat tetap bugar jika mereka memperhatikan tiga faktor kesehatan ini: makanan, olahraga, dan mental. Ibadah berperan penting dalam membenahi mental dan mengendalikan diri kaum lansia agar berkenan di hadapan Allah. Dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menegaskan bahwa ibadah atau latihan rohani lebih penting dan berguna daripada latihan tubuh. Paulus berkata, "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang" (
Info Untuk Lansia -- Bab 8. Mengendalikan Penuaan
BAB 8. MENGENDALIKAN PENUAAN
Sebagian besar orang tidak menyukai, bahkan menolak proses penuaan. Orang selalu berusaha tampil muda dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang berbusana gaya anak muda, ada yang menggunakan obat-obatan anti penuaan, bahkan ada yang melakukan operasi plastik. Banyak kaum lansia merasa iri kepada orang yang sudah berusia namun masih tampil energik dan kulitnya masih kencang dan segar. Bagaimana orang bisa tampil muda walaupun sudah tua? Adakah cara untuk mengendalikan proses penuaan?
Seiring dengan perkembangan zaman banyak penemuan yang berhasil mengendalikan atau menunda proses penuaan. Kini, banyak berbagai produk canggih pengendali proses penuaan beredar dalam masyarakat dan disambut baik oleh para peminatnya. Namun, segala sesuatu itu ada sisi yang baik dan yang buruknya. Karena itu kita perlu berwaspada terhadap efek sampingnya.
Menurut Dra. Emma S. Wirakusumah, ada 5 hal yang dapat memperlambat proses penuaan, yaitu kosmetik, bedah, hormon, rekayasa genetika, dan enzim telomerase.
1. Kosmetik
Masyarakat meyakini kosmetik sebagai sarana untuk awet muda. Kosmetik dapat memperlambat kulit berkeriput, memelihara dan melindungi kulit dari sinar matahari dan polusi udara. Bagi kaum wanita, kosmetik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting setiap harinya. Kosmetik juga mengubah penampilan menjadi lebih baik dan menambah rasa percaya diri. Tapi kita harus sadar bahwa pengaruh negatif kosmetik sering tidak dapat dihindari jika salah penggunaannya.
Pengaruh negatif kosmetik terjadi jika:
2. Bedah
Pembedahan diyakini sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kemudaan. Kulit yang keriput dapat kencang kembali melalui pembedahan. Begitu juga transplantasi rambut, membesarkan atau mengecilkan payudara, serta menghilangkan lemak yang berlebihan dalam tubuh. Tampaknya bedah ini sangat berhasil, tapi beresiko tinggi jika gagal. Lagipula pembedahan sama sekali tidak memperpanjang masa muda, karena:
3. Hormon
Terapi hormon merupakan salah satu cara untuk mengendalikan proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia, produksi hormon dalam tubuhpun berkurang. Kekurangan hormon ini memacu proses penuaan. Karena itu banyak orang berusaha memenuhi kebutuhan hormon tertentu melalui terapi hormon. Walaupun terapi ini diyakini dapat menghambat proses penuaan, hasil penelitian sains mengatakan bahwa terapi hormon dapat menimbulkan kanker, karena terjadinya penolakan dari hormon tubuh sendiri. Ada 3 macam hormon yang dianggap berpengaruh bagi proses penuaan, yaitu melatonin, testosteron, dan dihydroepiandrosterone atau DHEA.
Melatonin
Pengertian: Melatonin adalah hormon yang secara alami dapat memperlambat penuaan.
Fungsi: Melawan berbagai penyakit, meningkatkan hormon seks, memperbaiki dan memelihara sel, mencegah depresi, dan mengaktifkan kelenjar timus yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Testosteron
Hormon ini diyakini dapat memperpanjang usia dan meningkatkan potensi seksual. Namun demikian, jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker, hepatitis, gangguan ginjal, jantung, dan darah tinggi.
DHEA (Dihydroepiandrosterone)
Hormon ini diproduksi dalam adrenal dan merupakan dasar pembentukan estrogen dan testosteron.
Fungsi: meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah kanker, penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan meningkatkan daya ingat.
4. Rekayasa Genetika
Ini merupakan temuan baru dan mulai menyaingi terapi hormon. Namun masih menimbulkan pro dan kontra di antara para ahli. Cara ini mungkin akan mengubah genetika manusia. Apakah hal ini dapat diterima? Saat ini banyak muncul penyakit akibat ulah dan dosa manusia. Contohnya, AIDS, berbagai penyakit kelamin yang menyebabkan cacat genetika, dan sebagainya. Lagipula rekayasa genetika ini akan sangat berbahaya jika tidak berhasil. Lalu apakah benar cara ini dapat mencegah penyakit? Suatu tanda tanya besar yang masih harus dijawab oleh para ahli.
5. Enzim Telomerase
Enzim ini disebut juga enzim "keabadian", dapat mengkondisikan sel-sel manusia sehingga mampu tetap membelah dan hidup lebih lama. Para ahli berpendapat bahwa enzim ini dapat memperlambat proses penuaan, tapi juga dikuatirkan dapat menyebabkan kanker.
Pola hidup manusia sangat berpengaruh terhadap proses penuaan. Orang yang tinggal di hutan dan pegunungan umumnya berumur panjang, sehat, dan kuat karena hidup mereka teratur dan seimbang. Mereka menikmati makanan dari hasil alam yang banyak mengandung serat, melakukan aktivitas fisik dengan berjalan beberapa kilometer jauhnya, dan hidup mereka tenang tanpa stres.
Cara tepat mengendalikan proses penuaan:
PELITA HATI
Setiap manusia berhak berusaha tampil muda dan menunda proses penuaannya. Tapi kita perlu ingat bahwa manusia tidak hidup untuk selamanya. Suatu saat kelak kita akan dipanggil pulang oleh Allah Bapa di Surga. Sebenarnya tua itu indah. Orang tua yang berambut putih sering disebut orang yang bijaksana. Rambut putih hendaknya menjadi kebanggaan para lansia. Salomo dalam
Info Untuk Lansia -- Bab 9. Tetap Berkarya Di Usia Lanjut
BAB 9. TETAP BERKARYA DI USIA LANJUT
Salah satu ciri orang lanjut usia adalah berkurangnya kekuatan fisik. Fisik yang semula segar, sehat, kuat dan energik kini menjadi lemah, lamban dan sakit- sakitan. Para lansia sering tidak menyadari bahwa melemahnya fisik tidak berarti melemahnya kekuatan jiwa. Jika seorang lansia tidak gesit lagi bekerja seperti dulu, itu tidak berarti ia tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Ia masih dapat berkarya dalam hidupnya.
Menurut ilmu psikologi, orang yang kurang pandai atau mahir dalam suatu bidang biasanya terdorong mengembangkan potensi lain untuk menutupi kekurangannya. Sebagai contoh, seorang wanita yang sadar tidak memiliki postur tubuh yang indah akan terdorong menutupi kekurangannya itu dengan meningkatkan keterampilan memasak atau menjahit. Dan akhirnya ia berhasil menjadi juru masak atau penjahit yang sukses.
Bagi kaum lansia, kelemahan fisik dapat dijadikan tantangan untuk membangkitkan kekuatan batin dan daya kreasinya. Kendatipun secara fisik dan umur sudah tua, hendaknya jiwanya tetap muda. Kekuatan dan potensi dalam diri seseorang dapat muncul justru ketika ia memasuki masa lansia. Banyak karya besar yang lahir justru pada masa lansia.
Tokoh-tokoh terkenal yang berkarya pada masa lanjut usia:
Ada juga penyandang-penyandang cacat yang tetap berkarya. Cacat fisik tidak menjadi kendala atau penghalang bagi mereka untuk berkarya dan berprestasi. Orang-orang itu di antaranya adalah:
Mereka ini tetap bersemangat berkarya walaupun sudah lanjut usia. Kelemahan fisik tidak dijadikan alasan untuk mematikan daya karya dan kreasi mereka. Mereka sudah membuktikan dirinya berhasil berbuat sesuatu, kita juga pasti dapat melakukannya asal ada tekad dan kemauan. Lansia yang berani melakukannya berarti berhasil mengubah kelemahan pada dirinya menjadi suatu yang dinamis.
Allah juga memakai orang-orang lanjut usia untuk menyatakan kehendakNya dan melakukan tugas-tugas khusus. Pada zaman Perjanjian Lama, ada beberapa nabi yang diutus Allah ketika mereka sudah uzur seperti:
Pada zaman Perjanjian Baru, murid-murid Tuhan Yesus setia memberitakan Injil sampai usia tua, bahkan sampai akhir hidupnya:
Para lansia sering takut gagal memasuki dan menjalani masa tuanya. Hal itu tidak perlu terjadi jika kaum lansia menyadari bahwa kegagalan atau keberhasilan seseorang dalam memasuki usia lanjut itu relatif ditentukan oleh seberapa aktif ia mengasah daya intelektual yang ada pada dirinya. Seorang lansia yang masih aktif mengasah otaknya, tidak akan cepat pikun. Sebaliknya, jika tidak atau jarang mengasah pikirannya, malah mengurung diri, atau malas melakukan sesuatu, ia akan cepat menderita kepikunan.
Para lansia tidak perlu takut atau kuatir atas kelemahan fisik, sebagai akibat proses penuaan. Biarkan saja hal itu terjadi secara alami. Yang penting ia tidak membuat kelemahan itu halangan untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Setiap lansia masih punya kesempatan dan potensi untuk berkarya.
PELITA HATI
Tidak ada seorang lanjut usia pun yang dapat mengelak kelemahan fisik yang dialaminya. Tapi ia masih punya kekuatan batin yang dapat mendorong dia untuk mengembangkan potensi lain yang ada di dalam dirinya. Jika ia mau mengembangkan potensi itu, Tuhan pasti menolong. Karena itu kita tidak perlu kuatir bahwa hidup kita tidak berguna. Marilah kita serahkan hidup kita kepada-Nya seperti kata rasul Petrus, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (
Info Untuk Lansia -- Bab 10. Tidur Dan Istirahat
BAB 10. TIDUR DAN ISTIRAHAT
Para lansia membutuhkan istirahat yang cukup. Di samping kegiatan lain, tidur merupakan istirahat yang paling bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Para lansia kadangkala merasa sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Gejala ini dikenal sebagai penyakit insomnia atau penyakit gangguan sulit tidur; sudah mengantuk tapi sulit tidur lelap. Apakah penyebab gangguan sulit tidur itu? Apakah gejalanya? Bagaimana supaya dapat tidur nyenyak?
Menurut Dr. Yul Iskandar, anggota Ikatan Peneliti Masalah Tidur se- Asia di Tokyo, ada 3 faktor penting yang menyebabkan insomnia atau gangguan sulit tidur, yaitu faktor penyakit fisik, lingkungan, dan penyakit mental.
Penyakit Fisik
Ada sumber yang mengatakan bahwa insomnia adalah efek samping dari penyakit ringan seperti asma atau radang sendi. Tapi insomnia bisa juga akibat sistem metabolisme tubuh yang kacau, yang sering terjadi pada penderita penyakit diabetes, kurang zat besi, anemia, dan kerusakan fungsi ginjal. Penderita Apnea atau terhentinya nafas secara tiba-tiba, juga dapat mengalami gangguan sulit tidur.
Lingkungan
Lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang sulit tidur. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan orang sulit tidur atau tidak dapat tidur nyenyak. Suasana lingkungan yang gaduh (suara radio atau televisi yang terlalu keras (keributan anak-anak bermain, dan sebagainya.), bisa menyebabkan seseorang sulit tidur. Orang juga kadang-kadang sulit tidur bila dalam suatu perjalanan jauh atau berada dalam lingkungan yang asing. Umumnya orang yang terserang penyakit demam dan batuk mengalami sulit tidur.
Penyakit Mental
Biasanya para penderita depresi sering sulit tidur. Penyebab lainnya adalah gaya hidup atau tingkah laku. Penyalahgunaan kafein, alkohol, obat-obatan seperti pil diet, obat hipertensi, dapat menyebabkan sulit tidur. Kadangkala perubahan kebiasaan atau seringnya beraktivitas di malam hari mempengaruhi pola tidur seseorang.
Gejala-gejala gangguan sulit tidur:
Meskipun tidur adalah suatu kegiatan yang alamiah, namun menurut pendapat beberapa ahli, ada 3 tahap dalam tidur:
Tahap Awal
Tahap ini merupakan transisi antara keadaan terjaga dan tidur nyenyak. Tahap ini hanya merupakan sekitar 10-15 persen dari keseluruhan waktu tidur. Pada tahap ini orang mudah terjaga.
Tahap Tengah
Pada tahap ini orang mulai tidur nyenyak tapi belum sangat lelap. Tahap ini merupakan bagian terbesar dari waktu tidur yakni, sekitar 50-70 persen.
Tahap Delta
Merupakan tahap terpenting seseorang tidur pulas. Pada tahap ini sering terjadi apa yang disebut mimpi. Mimpi terjadi sekitar 5-15 menit lalu hilang sehingga kita sering sulit mengingat kembali mimpi kita. Tahap ketiga ini membutuhkan waktu sekitar 15-30 persen dari keseluruhan waktu tidur, dan merupakan tahap pemulihan dari fisik dan mental yang sudah bekerja keras sepanjang hari.
Tips untuk dapat tidur nyenyak:
Tips untuk membantu dapat tidur nyenyak:
PELITA HATI
Tidur adalah suatu kebutuhan alamiah bagi tubuh dan mental kita. Allah tidak
menciptakan manusia seperti robot yang dapat bekerja terus tanpa istirahat, dan
baru berhenti jika bahan bakarnya habis. Allah menciptakan manusia dengan
sempurna, namun manusia harus menjaga tubuhnya tetap sehat, pikirannya jernih
dan segar, karena itu orang butuh istirahat. Pemazmur dalam Kitab
Links:
[1] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/fokus_c3i_maret_2016