Kadang-kadang ada orang yang dihantui ketakutan, karena berpikir bahwa dia
telah melakukan "dosa tak berampun". Orang tersebut, mungkin sudah
melakukan dosa-dosa serius seperti pembunuhan, perzinahan, incest,
abortus, atau mungkin juga sesuatu yang tak terlalu serius. Selang
beberapa waktu, mungkin rasa bersalah menghantuinya, sampai-sampai
merintih seperti Daud, "Aku senantiasa bergumul dengan dosaku."
(
Kepekaan yang ada padanya bahwa dosa merasuki dirinya dan bahwa dia menganggap hal tersebut serius, adalah keuntungan tersendiri bagi pembimbing. Pergumulan kita sudah sebagian dimenangkan dengan adanya keterbukaan sedemikian.
Latar BelakangKetika Yesus mengusir setan dari orang yang buta dan bisu, orang
menjadi heran. (Lihat
Dari di atas muncullah yang disebut "dosa tak berampun". Orang Farisi yang dikuasai oleh keinginan untuk menjelekkan Yesus dalam pikiran orang banyak, telah bersalah mempertalikan karya Roh Kudus (yang melalui-Nya Yesus bekerja) kepada setan. Dengan demikian, mereka menyebut Yesus bukan dari Allah tetapi dari Setan. Ini, kata Yesus, yang tidak dapat diampuni.
Langkah selanjutnya ialah mengakui dosanya seperti yang diakui si
pemungut cukai: "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini."
(
Tunjukkan bahwa kini, satu-satunya dosa yang boleh dianggapnya sebagai "dosa tak berampun" ialah menolak Kristus sebagai Juruselamat dan pengampun.
"Nampaknya tidak seorang pun yang sudah melakukan dosa ini yang masih terus mengalami kegelisahan, keinsyafan akan dosa dan tarikan kuasa Roh Kudus atas dirinya. Selagi Roh masih mengusahakan sesuatu dalam diri seseorang, dia belum melakukan dosa tak berampun. Tetapi ketika seseorang sudah sedemikian rupa menolakkan Roh Kudus, sampai Dia tidak lagi bekerja di dalamnya, maka ancaman kekal menantinya. Dengan kata lain, dosa tak berampun melibatkan penolakan secara lengkap dan tak terubahkan terhadap Yesus Kristus. Menolak Roh adalah dosa yang dibuat oleh orang tak beriman. Tetapi bila diteruskan, dosa itu akan membawa orang pada kehancuran kekal. Untuk mereka yang menolak Roh, hanya hukuman yang pasti akan mereka terima."
Mungkin tidak mudah meyakinkan orang yang anda bimbing tentang kebenaran Firman Allah tentang "dosa tak berampun". Nyatakan terus kasih Allah yang ditunjukkan-Nya dengan membayar harga sedemikian mahal di Salib, supaya dosa dapat diampuni. Jika kita mengaku, semua dosa akan diampuni.
"Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan
bersama Aku, ia menceraiberaikan. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan
diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
(
"Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu --
seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."
(
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia
akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan." (
"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa
mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (
"Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu."
"Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran
kita." (
"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan
mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan
langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah
kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada
Tuhan." (