Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

s_salam

Kasih Kristiani

Edisi C3I: e-Konsel 279 - Kasih Kristiani

Shalom,

"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." (1 Korintus 13:13) Kasih itu kekal dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Kasih itu mengampuni, menerima apa adanya, menutupi semua kesalahan, dan bertahan sampai akhir. ... baca selengkapnya »

Komunikasi dalam Tim Kerja

Edisi C3I: e-Konsel 278 - Komunikasi dalam Tim Kerja

Shalom,

Dalam kehidupan ini, berbeda pendapat dengan orang lain tentu bukan sesuatu yang langka. Apa yang kita pikirkan belum tentu sama dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain, termasuk dengan sesama rekan kerja kita. Bagaimana cara menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada agar tidak meruncing menjadi perselisihan dan pertengkaran yang hebat? Artikel dalam kolom Cakrawala akan menjelaskan alasan timbulnya perselisihan dan cara menangani perselisihan dengan rekan sekerja. Selain itu, Anda juga dapat membaca sebuah tanya jawab tentang petunjuk untuk menyampaikan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan. Harapan kami, sajian e-Konsel edisi ini memperlengkapi Anda untuk semakin terampil dalam menangani konflik dengan teman kerja dan semakin mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Panggilan Bekerja

Edisi C3I: e-konsel 274 - Panggilan Bekerja

Salam kasih dalam Kristus,

Dalam menapaki tahun yang baru, Anda tentunya sudah memiliki rencana-rencana untuk mengisi tahun ini dengan hal-hal yang bernilai. Mungkin saja Anda memiliki rencana untuk menikah, melanjutkan sekolah, atau mencari pekerjaan. Untuk memperoleh apa yang kita harapkan tentu ada harga yang harus dibayar, namun impian akan tergapai juga jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras. ... baca selengkapnya »

Asal Mula Natal

Edisi C3I: e-Konsel 271 - Asal Mula Natal

Salam kasih dalam Kristus,

Tatkala memasuki tahun baru, kita mungkin berpikir bahwa masih ada banyak waktu untuk mengerjakan rencana-rencana baru. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, tanpa disangka-sangka kini kita sudah masuk di penghujung tahun 2011. Dalam perjalanan tahun ini, kita semua tentu pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan dalam melakukan resolusi dan rencana-rencana kita. Bagaimana pun keadaan kita saat ini, sekiranya tidak menghalangi kita untuk terus bersyukur atas penyertaan Tuhan. Lebih-lebih ketika Natal menjelang.

Untuk menemani Anda dalam memasuki bulan Desember, e-Konsel menghadirkan renungan Natal dan artikel mengenai makna Natal sebagai waktu untuk memberi dan menerima. Kiranya sajian kami dapat mengobarkan semangat Natal yang baru di dalam hati Anda, sehingga Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di kolom Ulasan Situs, kami juga memperkenalkan situs konseling berbahasa Inggris. Kami harap informasi ini bermanfaat bagi Anda maupun pelayanan Anda di bidang konseling. Mari sebarkan semangat Natal dan tetap semangat memberitakan Kabar Baik. Imanuel.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Percakapan Pastoral Menjelang Kematian

Edisi C3I: e-Konsel 270 - Percakapan Pastoral Menjelang Kematian

Salam kasih,

Seorang pasien yang mengetahui bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan -- berujung pada kematian, mungkin akan mengalami depresi. Mereka sangat memerlukan penguatan dan pendampingan yang tulus dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Tidak hanya itu, kehadiran seorang konselor Kristen atau saudara-saudara seiman akan sangat menolong mereka dalam menghadapi hari-harinya.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang konselor Kristen dan anak-anak Tuhan dalam menolong sesama yang mengalami penyakit terminal? Anda dapat menemukan jawabannya pada kolom Artikel dan Tanya Jawab dalam e-Konsel edisi ini.

Selamat menjadi berkat bagi sesama.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »

Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Edisi C3I: e-konsel 269 - Konseling Pastoral bagi Orang Sakit

Salam kasih,

Salah satu hal yang paling tidak disukai dalam hidup ini adalah saat kita sakit. Bagi orang sakit, bukan hanya makanan yang terasa tidak nikmat, tubuh dan hidup pun mungkin akan terasa tidak nyaman. Hal ini bisa bertambah parah, jika dia hanya berfokus pada rasa sakit/penyakit yang dirasakannya. Untuk itu, orang sakit perlu dikuatkan dan didoakan agar tetap memiliki semangat juang. Untuk mendampingi orang sakit dan keluarga, seorang konselor harus memiliki cara pendekatan yang tepat. Dalam edisi terakhir bulan November, e-Konsel mengetengahkan artikel yang membahas tentang efek sakit fisik. Dengan membaca artikel ini, kami berharap Anda dapat menentukan cara pendekatan yang tepat untuk membantu konseli Anda. Apakah Anda pernah memiliki pengalaman dalam pelayanan konseling klinis? Simaklah beberapa pendapat Sahabat e-Konsel tentang hal ini di kolom Komunitas Konsel. Kiranya sajian kami dalam edisi ini berguna bagi Anda dalam melayani Tuhan dan sesama. Selamat membaca!

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Lawatan Pastoral

Edisi C3I: e-konsel 268 - Lawatan Pastoral

Salam sejahtera,

Dalam konseling pastoral, selain menguatkan konseli, seorang gembala atau pelayan Tuhan, seharusnya juga melakukan perlawatan/mengunjungi jemaat-jemaat yang sedang mengalami kelemahan fisik. Perlu kita ketahui bahwa di balik kunjungan yang kita berikan, ada kuasa yang bekerja dan hasil yang manis. Apa sebenarnya manfaat dari kunjungan gembala atau pelayan Tuhan bagi jemaat yang sedang mengalami kelemahan fisik? Bagaimana mendampingi orang-orang yang sedang mengalami kelemahan fisik? Redaksi e-Konsel sudah menyiapkan bahan untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam edisi ini. Bahkan, di kolom terakhir, Anda juga bisa menyimak sebuah ulasan buku yang masih terkait dengan konseling pastoral. Segeralah menyimak sajian kami, selamat melayani.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Keunikan Konseling Pastoral

Edisi C3I: e-konsel 266 - Keunikan Konseling Pastoral

Salam kasih,

Sebagai makhluk sosial, dalam menghadapi pergumulan dan masalah, manusia cenderung membutuhkan kehadiran dan dukungan orang lain. Selain dukungan secara psikis, seseorang yang bermasalah memerlukan dukungan moral. Dalam ranah kekristenan, hal ini disebut konseling pastoral. Konseling pastoral memiliki ciri yang berbeda dibanding konseling-konseling pada umumnya, baik dari segi pelaksana maupun landasan dan prinsipnya. Apakah ciri dan keunikan konseling pastoral? Temukan jawabannya dalam kolom Cakrawala. Selain itu, Anda juga dapat menyimak ulasan situs Christian-Counseling Online.com, yang menawarkan bahan-bahan konseling melalui berbagai media bagi Anda. Kami berharap, sajian kami semakin memperlengkapi pelayanan Anda. ... baca selengkapnya »

Relasi Kaum Muda

Edisi C3I: e-konsel 264 - Relasi Kaum Muda

Salam sejahtera,

Dalam proses konseling anak muda, salah satu masalah yang kerap ditanyakan adalah soal pacaran. Bagaimana memilih pacar? Bolehkah berpacaran dengan orang yang tidak seiman? Bagaimana membina hubungan setelah berpacaran? Termasuk pertanyaan bagaimana memenangkan hati calon mertua. Untuk menolong anak muda menjalani masa pacaran mereka dengan baik dan benar, sebagai konselor kita harus memberikan bimbingan yang membangun dan alkitabiah. Untuk melengkapi Anda dalam membantu konseli yang masih muda atau konseli yang memiliki anak-anak yang sedang berpacaran, kami menghadirkan artikel tentang berkencan dan berpacaran. Di kolom Ulasan Buku, kami juga menghadirkan sebuah buku yang masih terkait dengan persoalan kaum muda, "Lima Bahasa Kasih". Selamat menyimak sajian kami, semoga sajian kami bermanfaat bagi Anda.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Edisi C3I: e-konsel 263 - Pentingnya Nasihat untuk Anak Muda

Shalom,

Jika dibandingkan dengan orang tua, pengalaman dan kebijaksanaan anak muda tentu tidak sama. Untuk itu, anak muda perlu meminta nasihat dari orang tua atau orang-orang yang lebih berpengalaman. Mengapa? Karena dengan adanya nasihat, anak muda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Nasihat juga bisa mencegah anak muda agar tidak salah langkah.

Tidak terkecuali dengan seorang konselor, dia juga perlu mencari nasihat dalam membantu konseli. Selain dari Tuhan, konselor juga dapat meminta wejangan dari konselor-konselor seniornya. Dalam edisi 263 ini, e-Konsel mengetengahkan sajian tentang pentingnya nasihat dan bagaimana mencari nasihat. Selamat menikmati edisi ini, Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Komentar


Syndicate content