Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Remaja/Pemuda

Remaja/Pemuda

artikel tentang Remaja dan pemuda

artikel tentang Remaja dan pemuda

Pergolakan Rohani Remaja (II)

Edisi C3I: e-Konsel 218 - Tantangan Iman Remaja Kristen

Masa remaja adalah masa pergolakan. Salah satu pergolakan yang kerap dialami remaja adalah pergolakan rohani. Dalam pergolakan rohaninya, remaja mulai menolak nilai-nilai yang tadinya mereka percayai. Berikut akan dipaparkan enam penyebab pergolakan ini dan tanggapan yang sebaiknya diberikan orangtua. Pada masa remaja, anak akan: mengembangkan kemampuan berpikir abstrak dan melihat jauh ke depan. berada pada posisi labil akibat perubahan fisik dan hormonal sehingga rawan mengambil keputusan secara

Masa remaja adalah masa pergolakan. Salah satu pergolakan yang kerap dialami remaja adalah pergolakan rohani. Dalam pergolakan rohaninya, remaja mulai menolak nilai-nilai yang tadinya mereka percayai. Berikut akan dipaparkan enam penyebab pergolakan ini dan tanggapan yang sebaiknya diberikan orangtua.

Pada masa remaja, anak akan:

  1. mengembangkan kemampuan berpikir abstrak dan melihat jauh ke depan.
  2. berada pada posisi labil akibat perubahan fisik dan hormonal sehingga rawan mengambil keputusan secara impulsif.
  3. mengembangkan kemandirian dan salah satu bentuknya adalah memiliki pemikiran dan pendapat sendiri.
  4. memasuki sebuah dunia yang jauh lebih kompleks dan terekspos kepada pelbagai keyakinan rohani dan moral yang lain.
  5. berhadapan dengan godaan dosa dalam volume yang tinggi sekaligus dituntut untuk bertahan dalam kehendak Tuhan.
  6. berpapasan dengan ketidaksempurnaan dan ketidakkonsistenan.
Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset No. T269 (e-Konsel Edisi 218)

Masalah yang Dihadapi Pemuda Masa Kini

Edisi C3I: e-Konsel 217 - Masalah-Masalah Pemuda Kristen

Diringkas oleh: Sri Setyawati Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas. Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1). Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan.

Diringkas oleh: Sri Setyawati

Saat pemuda dan orang dewasa bekerja bersama-sama di hadapan Allah, mereka akan menjadi sesuai apa yang Allah inginkan. Tidak ada yang lebih menantang dibanding kehidupan orang muda. Masa depan mereka terbuka dan batas-batas yang ada lebih luas.

Salomo menasihatkan, "Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu ..." (Pengkhotbah 12:1).

Allah sangat memerhatikan pertumbuhan rohani pemuda. Pertumbuhan mereka menjadi perhatian dan kepentingan utama sehingga teguran ini disampaikan. Teguran ini semula ditujukan bagi mereka yang masih muda dan dialamatkan bagi mereka. Ada tujuh fakta yang harus kita sadari terlebih dahulu. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Today`s Youth Facing Today`s Problems
Situs: 

http://www.aburningfire.net/home/Problems.htm (A Burning Fire -- diakses: 30 Agustus 2010)

Memilih Pasangan Hidup

Edisi C3I: e-Konsel 217 - Masalah-Masalah Pemuda Kristen

Dalam memilih pasangan hidup, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu proses pemilihan dan prinsip kesepadanan. Proses alamiah dalam memilih pasangan hidup melibatkan pengindraan, rasa ketertarikan, dan pendekatan, sementara prinsip kesepadanan yang harus dipegang adalah seiman kepada Yesus, kedewasaan berpikir, latar belakang budaya, ekonomi/status sosial, dan usia.

Ketika seseorang memasuki masa muda dan meninggalkan usia remaja, dia akan menghadapi banyak permasalahan. Salah satunya adalah masalah memilih pasangan hidup. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
Memilih Pasangan Hidup
Situs: 

gpdibrisbane.org/gwt/?p=887 (GPdI World Today -- diakses: 7 September 2010)

Mengajari Remaja Pacaran

Suatu kali, Josephus yang waktu itu di kelas 3 SMP bergurau dengan teman-temannya soal pacaran. Tiba-tiba saya merasa tua ketika menyadari anak saya sudah remaja dan mulai membicarakan lawan jenis dengan teman-temannya. Saya rasa, sudah saatnya saya membicarakan ini dengan dia. Untungnya, saya menemukan satu novel yang saya rasa baik untuk kami diskusikan.

Novel (*17) tersebut menceriterakan seorang remaja 17 tahun bernama Landon. Dia pemuda populer di sekolah, seorang ketua murid, ayahnya anggota senat Amerika. Landon punya peer group yang juga punya status sosial sama, Mereka sering pesta, clubbing, dan mabuk-mabukan. Pemuda ini berasal dari keluarga disfungsi, karena ayahnya punya wanita lain. Dia meninggalkan Landon dan ibunya di sebuah kota kecil, kemudian hidup bersama wanita itu di Washington, DC. ... baca selengkapnya »

Berpacaran dengan Siapa?

Salah satu masalah yang sering dihadapi anak-anak Tuhan dewasa ini adalah keterbatasan pilihan pasangan hidup. Pada umumnya mencari orang seiman dan sepadan tidaklah mudah. Kadang kita menemukan yang seiman namun tidak sepadan; atau kadang menemukan yang sepadan tetapi tidak seiman. Apakah yang mesti dilakukan dalam kondisi seperti ini? Berikut akan dipaparkan beberapa masukan sebagai panduan menghadapi masalah ini. ... baca selengkapnya »

Jika Hidup Dengan Pasangan yang Tidak Seiman

Menikah dengan pasangan yang tidak seiman memang seringkali menjadi dilema dan tidak jarang malahan menimbulkan konflik dalam rumah tangga. IPetrus 3:1-7 memberikan kita petunjuk bagaimana harus bersikap pada pasangan kita yang tidak seiman, di sini memang yang dibicarakan adalah tentang suami yang tidak beriman dan istrinya yang beriman. Nasihat rasul Petrus adalah : ... baca selengkapnya »

Perspektif Psikologis: Ayah dan Arah

Ada satu pengamatan yang saya saksikan berulang kali dalam praktik konseling yang cukup menyedihkan hati, yakni anak laki-laki, yang dibesarkan dalam keluarga di mana keterlibatan ayah sangat minim, cenderung bertumbuh menjadi pemuda tanpa arah. Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa ada kaitan yang erat antara keterlibatan ayah dan pertumbuhan kepribadian anak laki-laki. Saya perhatikan biasanya anak-anak seperti ini memperlihatkan beberapa ciri yang serupa misalnya, mereka memiliki banyak keraguan dan ketidakpastian dalam hidup. Mereka bersikap pasif dan menuntut orang untuk senantiasa memahami dan menyediakan kebutuhan mereka. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3 - 4
Judul Artikel: 
Parakaleo, Juli September 2002, Vol. IX, No. 3
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Paul Gunadi Ph.D., Yakub B.Susabda Ph.D., Esther Susabda Ph.D.
Tahun: 
2002

Tentang Konseling Karier

Edisi C3I: e-Konsel 199 - Konseling Karier

Pelayanan konseling karier memberi kesempatan kepada semua orang dari berbagai usia dan latar belakang untuk mengetahui keterampilan, kekuatan, dan potensi mereka untuk berbagai jenis pekerjaan, dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan tujuan dan kepribadian mereka. Pelayanan ini sering kali merupakan suatu perpaduan dari penilaian dan pelatihan karier, riset pekerjaan, penulisan resume dan surat lamaran, kumpulan referensi, panduan pencarian kerja dan pelajaran wawancara profesional. Konseling seperti ini juga dikenal sebagai konseling pekerjaan, pendampingan karier, dan nasihat karier. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
About Career Counseling

Faktor Pribadi, Keluarga, dan Lingkungan Sosial Sebagai Penyebab Timbulnya Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkotik

Bila kita berhadapan dengan seorang remaja yang dinilai atau dicap nakal, antara lain karena perbuatan-perbuatan yang sudah tidak bisa ditoleransi, baik oleh keluarga maupun lingkungannya, dan kemudian terjerumus dalam perilaku yang tidak baik seperti penyalahgunaan narkotik, maka kita dirangsang untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut. Entah perbuatan-perbuatannya itu sebagai reaksi ataukah sebagai akibat, yang pasti ialah bahwa perbuatannya itu ada penyebabnya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Buku: 
Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga
Pengarang: 
Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa dan Dra. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa
Penerbit: 
PT. BPK Gunung Mulia
Kota: 
Jakarta
Tahun: 
1995

Standar Kekudusan dalam Berpacaran

Tanya:

Bagaimanakah standar kekudusan dalam berpacaran? Apakah yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan dalam berpacaran yang sesuai dengan standar Allah? ... baca selengkapnya »

Komentar


Syndicate content