Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Anak yang Sulit Memberi Perhatian

Edisi C3I: e-Konsel 301 - Anak yang Sulit Memberi Perhatian

Salam damai,

Orang tua tidak sekadar bertanggung jawab untuk memberi makanan, pendidikan, dan tempat tinggal kepada anak-anaknya. Lebih dari itu, orang tua juga harus mendidik anak menjadi lebih baik dan mampu mendorong anak menjadi pribadi yang maju dan berkembang dengan kasih. Janganlah kita mengasihi anak karena dia cerdas, nilainya selalu bagus, tidak membuat masalah, atau selalu menurut. Sebagai orang tua yang mengenal dan mengasihi Tuhan, kita seharusnya mampu mengasihi anak-anak dan mendidiknya menjadi pribadi yang berguna.

Dalam menghadapi anak yang tidak sesuai dengan harapan kita, anak-anak yang memiliki kekurangan dan keterbatasan, kita wajib bersyukur dan mengupayakan hal terbaik untuk menolong mereka. Sama seperti Yesus menerima kita apa adanya, demikian juga seharusnya kita menerima anak-anak kita sebagaimana adanya mereka -- lengkap dengan seluruh kelemahan mereka. Justru anak-anak yang memiliki keterbatasanlah yang perlu kita berikan dorongan, sehingga mereka kembali bangkit dan berusaha menjadi lebih baik. Dalam edisi kali ini, kami mengajak Anda untuk terus mengasihi anak tanpa syarat dan menarik pelajaran dari tip bagaimana menolong anak yang sulit memberi perhatian pada masalah tertentu. Selamat menyimak.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Komentar