Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Editorial
Edisi C3I: e-Konsel 047 - Kepribadian
"Saya tidak suka kamu bersikap mau menang sendiri seperti itu! Kamu egois, suka mengatur, tidak mau tahu perasaan orang lain! Seharusnya kamu sadar, kamu tidak bisa seperti itu!" Kalimat seperti ini sering muncul ketika seseorang kesal dan marah karena perlakuan orang lain yang tidak bisa diterimanya. Bandingkan dengan kalimat berikut ini: "Dia itu orang yang ramah, mudah bergaul dengan orang lain. Selain itu dia juga mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia bisa membuat suasana menjadi gembira, riang dan menyenangkan!" Kalimat ini berisi sanjungan kepada orang yang dianggap memiliki tingkah laku yang menyenangkan kita.
Contoh di atas menyadarkan kita bahwa manusia pada dasarnya hidup di dalam kondisi dimana tidak mungkin lepas dari penilaian orang lain. Positif atau negatifnya penilaian orang terhadap kita sering kali didasarkan atas bagaimana kebiasaan kita dalam meresponi situasi- situasi yang terjadi. Atau dengan kata lain, cara kita meresponi situasi merupakan pancaran dari sifat-sifat yang sudah terbentuk di dalam kita. Sifat-sifat yang sudah terbentuk di dalam diri manusia inilah yang pada umumnya disebut sebagai kepribadian.
Nah, apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang kepribadian? e-Konsel edisi kali ini, akan menyajikan sebuah artikel yang akan menolong Anda mengetahui bagaimana kita dapat memiliki kepribadian yang utuh. Lalu sajian tanya jawab TELAGA juga akan memberi sajian ringkas tentang macam-macam tipe kepribadian yang kita kenal pada umumnya. Lalu Bimbingan Alkitab akan memberikan pedoman yang patut kita terapkan dalam hidup kita, yaitu meniru kepribadian Kristus. Simak dan jangan Anda lewatkan edisi kali ini!
Tim Redaksi!