Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Liburan dan Berlibur di Luar Rumah
Edisi C3I: e-Konsel 210 - Saran untuk Liburan
Perjalanan dan liburan tidak hanya membangkitkan semangat tetapi juga menenteramkan hati orang tua karena putra-putri mereka meluangkan waktu bersama mereka seharian. Perjalanan liburan juga sangat menyenangkan karena Anda dapat berbagi kegembiraan dengan anak-anak Anda mengenai ketidaksabaran mereka akan acara yang akan datang.
Penting sekali bagi keluarga untuk membantu menumbuhkan kebersamaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua anggota keluarga. Tetapi tidak dapat disangkal pula terkadang liburan keluarga tidak semenarik yang diharapkan.
Ironis bila liburan -- yang "seharusnya" menjadi saat-saat menyenangkan bagi semua orang yang ikut serta, sering kali cenderung menjadi sebaliknya -- liburan itu justru menampilkan sifat-sifat terburuk anggota keluarga. Para orang tua mungkin telah mengeluarkan banyak usaha dan biaya untuk liburan keluarga, namun mereka kemudian justru mendapat banyak keluhan dari anak-anak dan bukannya ucapan terima kasih. Para orang tua berharap bisa beristirahat, namun mereka mendapati bahwa mereka ternyata bekerja lebih keras dari biasanya. Mereka sibuk menenangkan pertengkaran antara satu anak dengan yang lain (yang cenderung bertambah ketika anggota keluarga tinggal di kamar yang sama), melakukan kegiatan-kegiatan rutin di tengah-tengah lingkungan yang baru, dan menghadapi masalah yang tidak diharapkan terjadi -- seperti masalah dengan mobil atau binatang peliharaan yang hilang.
Beberapa Saran Mengenai Liburan
1. Anda tidak perlu selalu pergi ke suatu tempat setiap liburan.
Kadang-kadang akan lebih santai jika Anda berlibur di rumah. Berjalan-jalanlah di sekitar tempat tinggal Anda. Luangkan lebih banyak waktu bersama putra-putri Anda untuk mengerjakan suatu proyek yang biasanya Anda abaikan karena tidak punya waktu. Gunakan waktu dan dana liburan untuk membantu putri Anda membenahi kamarnya, misalnya.
2. Pertimbangkan untuk berlibur dengan anak Anda satu per satu.
Liburan bersama satu anak saja -- meskipun hanya semalam -- sering kali memberi kesempatan untuk menjalin komunikasi yang lebih dalam dibandingkan dengan kehidupan keluarga sehari-hari yang terburu-buru dan sibuk. Anda dengan salah seorang anak Anda dapat mengunjungi bioskop atau museum di luar kota. Untuk menghindari rasa lelah, tidak perlu makan malam sebelum pergi ke bioskop; gantilah waktu makan malam di rumah makan dengan makan di atas tempat tidur hotel/losmen tempat Anda tidur dengan menyantap makanan kering, buah, dll. yang dibeli di toko/warung terdekat. Perbincangan antara ayah/ibu dan anak di luar peranan mereka di rumah, sangatlah luar biasa.
Keluar bersama satu anak tidak hanya dilakukan saat liburan saja. Kebanyakan keluarga sekarang ini cenderung "melumat" seluruh anggota keluarga menjadi satu (ini lebih mudah karena Anda menjadi tahu di mana semua orang berada). Bagaimanapun juga, setiap anak unik dan memiliki hubungan yang unik dengan masing-masing dari orang tuanya. Setiap dari anggota keluarga Anda akan mendapatkan manfaat dari menghabiskan waktu bersama satu dengan yang lain. Anda bisa melakukannya dengan berjalan-jalan, bermain permainan ringan, berbelanja, dan juga acara berlibur bersama-sama.
3. Rencanakanlah jauh-jauh hari.
Rencanakanlah perjalanan Anda jauh-jauh hari supaya ada waktu untuk semua orang membagikan ide mereka mengenai bagaimana mereka ingin menggunakan waktu keluarga dan dana keluarga. Acara mendiskusikan rencana ini juga bisa menjadi hal yang menyenangkan. Pelajari apa impian dari setiap orang dalam hal berlibur. Apa pun yang Anda rencanakan, jangan buat jadwal yang terlalu padat yang membuat semua orang sangat kelelahan dan tidak ada waktu untuk beristirahat atau tidak ingin berjalan-jalan lagi.
4. Buatlah daftar mengenai apa yang akan Anda bawa.
Ajarkan anak-anak untuk membuat daftar sendiri. Bahkan anak yang belum bisa menulis bisa mengutarakan apa yang ingin mereka lakukan, sehingga Anda bisa menuliskannya untuk mereka.
Anak-anak perlu tahu peraturan-peraturannya. Sebagai contoh, apabila semua hendak terbang ke suatu tempat, barang yang dibawa tidak bisa terlalu banyak. Anak berumur 3 tahun pun bisa diberi pengertian bahwa sepeda roda tiga tidak akan bisa dimasukkan ke dalam koper.
5. Tuliskanlah catatan harian.
Salah satu anak yang lebih dewasa bisa diajarkan untuk membuat buku harian perjalanan untuk mencatat tempat-tempat yang dikunjungi, dan sebagainya.
6. Anak-anak ikut berpartisipasi.
Anak-anak diharapkan dapat membantu memasukkan barang dan mengeluarkan barang bawaan dari mobil, mengawasi setiap barang bawaan masing-masing, tidak berkeliaran, dan mematuhi peraturan keamanan dengan cara penyampaian yang sesuai dengan usia mereka. (t/Hilda)
Diambil dan disunting dari: | ||
Halaman | : | 99 -- 100 |
Judul Artikel | : | Outings and Vacations |
Judul Buku | : | Child Care, Parent Care |
Pengarang | : | Marilyn Heins, M.D. dan Anne M. Seiden M.D. |
Penerbit | : | Doubleday Company, Inc. |
Kota | : | New York |
Tahun | : | 1987 |