Menjadi Kosong untuk Diisi

Edisi C3I: e-Konsel 411 - Menjadi Kosong untuk Diisi

Salam konseling,

Perasaan hampa bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tidak semua orang dapat menemukan mengapa ada perasaan hampa dalam hati mereka. Kecukupan materi dan kebahagiaan dalam keluarga bukan jaminan bagi seseorang untuk selalu merasa penuh. Terlebih lagi, pada era digital ini, dengan semakin melimpahnya informasi dan semakin mudahnya seseorang menjalani kehidupannya karena bantuan teknologi, apakah perasaan kosong itu dapat diisi dengan semua kemudahan itu? Tentu saja tidak. Mengapa?

Mari kita bersama-sama belajar dari firman Tuhan tentang bagaimana Tuhan dapat menolong kita untuk mengatasi kekosongan dalam hidup kita. Publikasi e-Konsel edisi ini memberikan beberapa artikel yang dapat menolong kita semua untuk melihat bahwa ketika kita merasa kosong, itulah kesempatan bagi Tuhan untuk mengisinya, bahkan sampai penuh. Kiranya menjadi berkat.

Pemimpin Redaksi e-Konsel, Davida