Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 114 - Menumbuhkan Pengharapan Dalam Diri Konseli

Salam sejahtera,

Tidak satu pun manusia yang memiliki kesempurnaan dalam melakukan segala sesuatu. Semua orang tanpa terkecuali pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Menyadari hal ini, marilah kita tidak berlarut-larut dalam penyesalan. Setiap kegagalan yang kita alami harus kita hadapi dengan sikap yang positif, yaitu percaya bahwa Tuhan pasti mempunyai rencana bagi kebaikan kita.

Sayangnya, tidak semua orang mampu melihat segi positif dari kegagalan. Tak sedikit orang yang mengalami stres akibat kegagalan yang dialaminya. Bagi mereka, kegagalan dalam dunia kerja, dalam pendidikan, ataupun hubungan dengan sesama sering dipandang sebagai akhir dari segalanya. Karena itu seringkali mereka tidak dapat lagi melihat adanya harapan untuk melanjutkan kehidupan yang berharga ini.

Sebagai orang percaya, kita memiliki pengharapan kepada Tuhan. Biarlah pengharapan ini dapat kita tularkan kepada mereka yang ada di sekitar kita yang sedang kehilangan harapan. Ada banyak pengharapan yang ditawarkan oleh dunia kepada mereka, tapi marilah kita menolong mereka menemukan pengharapan yang sejati dan bukan yang semu. Untuk itulah e-Konsel edisi kali ini mengetengahkan topik yang dapat memberikan pengertian mengenai pengharapan yang sejati yang dapat kita berikan kepada orang-orang yang kita layani (konseli).

Staf Redaksi e-Konsel, Raka