Bagian A: Bidat

Bidat
Latar Belakang

Bidat adalah suatu kelompok yang mengajarkan doktrin atau pemahaman iman yang menyimpang dari pemahaman historis Gereja Kristen Alkitabiah. Mereka mementingkan sebagian kebenaran, atau mereka memutar-balikkan kebenaran. Bagian kebenaran yang mereka pegang diaduk dengan kesalahan, karena itu sangat berbahaya; bidat-bidat sangat berhasil mengelabui banyak orang. Paulus berkata: "Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat.... Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng." (2Tim 4:3,4). Yesus berkata: "Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang." (Mr 13:6).

Mengapa Bidat berkembang?:

Bidat-bidat berkembang subur di atas lahan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Kristen yang tidak mengetahui, milik siapa mereka, apa yang mereka imani, atau mengapa mereka percaya, benar-benar mudah diserang. Banyak gereja yang lemah dalam tanggung jawab mereka mengajarkan Firman Allah dan membina orang Kristen. Paulus menasihati Timotius: "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran." (2Tim 4:2).

Beberapa ciri Bidat:
  • Patokan ekstra selain Alkitab atau wahyu khusus.

    Enam puluh enam kitab Perjanjian Lama dan Baru mereka tambahkan dengan wahyu mereka sendiri yang kepentingannya melebihi Alkitab. Atau, sejumlah kecil bagian Alkitab mereka pergunakan di luar konteks, menyebabkan tafsiran-tafsiran yang salah.

    Alkitab sangat jelas mempertahankan keutuhan dirinya: "Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Gal 1:9). (Lihat Wahy 22:18,19).

  • Keselamatan melalui usaha.

    Segala bentuk pengajaran yang berusaha membawa orang pada hubungan yang benar dengan Allah terlepas dari keunikan Pribadi dan Karya Tuhan Yesus Kristus, adalah salah. Ia bisa berbentuk penolakan total terhadap Kristus dan karya-Nya, atau penolakan sebagian dengan menambahkan usaha tertentu pada karya-Nya. Injil adalah kasih karunia -- tidak lebih tidak kurang. (Ef 2:8,9).

  • Penolakan atau kurangnya pengakuan akan Yesus Kristus Putra Allah.

    Hakekat Diri-Nya sama sekali ditolak atau dialihkan sampai kurang dari yang seharusnya diterima-Nya. "Siapakah pendusta itu?

    Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak." (1Yoh 2:22).
    "Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus." (1Kor 3:11)
    "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." (Kol 1:15,16).
    "Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." (Kol 1:17).
    "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." (Yoh 1:14).
    "Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kis 4:12).
Latar Belakang
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
  1. Kristen yang tertipu memasuki suatu bidat.
    1. Dia perlu memastikan hubungan pribadinya dengan Yesus Kristus Berbahagialah orang percaya yang dapat berkata bersama rasul Paulus, "Aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan." (2Tim 1:12).
    2. Dia harus terus meneguhkan imannya dan penyerahan dirinya dengan berpaut pada pengajaran Alkitab. "Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kol 2:6-8).
    3. Dia perlu terlibat dalam suatu jemaat yang Alkitabiah. Libatkan diri dalam pelayanan layani Kristusnya Firman dan ulurkanlah tangan pada mereka yang memiliki kebutuhan rohani. Seseorang yang sudah dibebaskan dari bidat dapat menjadi saksi yang efektif untuk mereka yang masih terikat bidat.
    4. Berdoalah bersamanya memohon kelepasan pasti dari bidat dan penyerahan diri kepada Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya.

  2. Jika anda melayani pengikut bidat yang agresif, anda harus memimpin percakapan agar dia tidak memojokkan anda dengan macam-macam pembelaan terhadap doktrin-doktrin bidat dan lembaga bidatnya.

    Anda dapat memutus percakapannya seperti ini: "Ya, aku mengerti bahwa hal itu penting bagi anda, tetapi izinkan aku menanyakan beberapa pertanyaan penting."

    1. Apa pendapat anda tentang Yesus? Anak Allahkah Dia? Satu-satunya Juruselamatku Dia? (Pakai Yoh 3:16 dan Kis 4:12).
    2. Apa sikap iman anda tentang dosa? Berdosakah anda? Jika anda tidak mempercayai Yesus Kristus untuk keampunan anda, bagaimana anda memperolehnya?
    3. Entah anda mendapat jawaban positif atau negatif terhadap pertanyaan-pertanyaan tadi, tanyakanlah pertanyaan terpenting berikut:

      Sudahkah anda menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi anda? Atau, tahukah anda tentang rencana Allah, yaitu damai dan hidup kekal?

    4. Desak orang tersebut untuk mengambil sikap mengikuti Kristus dengan meninggalkan bidat dan rekan-rekannya terdahulu. Hubungan dengan masa lampau harus diputuskan!
    5. Dorong dia untuk beribadah dalam suatu gereja yang berpegang pada posisi doktrin Kristen yang historik Alkitabiah agar dia dapat mempelajari isi Alkitab sesuai dengan yang dikatakan Alkitab.
    6. Berdoalah untuk kelepasan penuh dan penyerahan penuh kepada Kristus dan Firman Allah.
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
Nubuat tentang Guru dan Ajaran Palsu:

"Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: 'Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka.' Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus." (Yud 1:17-19)

"Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat-malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka." (2Kor 11:13-15)

2Timotius 4:3-5
Bagaimana mengenali Kesalahan:

"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu ! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." (Mr 13:21-23)

"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia." (1Yoh 4:1-3)

" . . . sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." (2Yoh 3:13-15)

"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." (2Tim 2:15)

"Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah." (Fili 1:10,11)

"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mr 14:38)

"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa." (Yud 1:20-23)