Bagian B: Keyakinan Keselamatan

Keyakinan Keselamatan
Latar Belakang

Keyakinan keselamatan ialah kesadaran diri seseorang, bahwa dia milik Kristus dan bahwa dia memiliki keyakinan penuh di dalam Dia.

Banyak orang Kristen kurang yakin. Karena hubungannya dengan Tuhan tidak menentu, mereka tidak mengalami kesukaan dari Tuhan Satu-satunya yang mereka yakini ialah bahwa mereka ragu. Ketidakpastian bisa berasal dari beberapa hal berikut:

  • Belum sungguh bertobat
    Seorang Kristen ialah seorang yang percaya akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Rom 10:9,10)

    Seseorang yang belum mengalami hal ini tidak mungkin memiliki keyakinan tentang hidup kekal. Keselamatan tidak didasarkan atas usaha kita, tetapi atas relasi kita dengan Yesus Kristus. Kristen yang yakin dapat berkata, "karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan." (2Tim 1:12).

  • Lebih percaya pada perasaan daripada Firman Allah
    Beberapa orang mengharapkan terjadinya suasana emosi yang terangkat, dan ketika itu tak terjadi, muncullah keraguan

    Hubungan kekal kita dengan Tuhan tidak dapat didasarkan atas keadaan emosi. Kita harus bertumpu pada fakta-fakta Firman Tuhan. Kita harus mempercayakan diri pada karya sempurna Kristus di Salib. Sesudah percaya Dia sedemikian, kita harus mengembangkan hubungan tadi sambil meyakini bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Fili 1:6).

  • Dosa dan ketidaktaatan dalam hidup Kristen
    Dosa dan ketidaktaatan akan membuat orang menjadi limbung rohani dan tidak pasti. "Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." (Yak 1:8). Dosa harus diakui agar hubungan dipulihkan kembali.

    Kristen yang tidak memupuk hidup Kristennya dengan Firman, doa, persekutuan dan kesaksian, akan kering, dan membuka diri pada ketidakpastian dari keraguan. Nasihat Alkitab, "bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2Pet 3:18), bukan perintah yang main-main. Kita bertumbuh atau kita mati!

Latar Belakang
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
  1. Orang yang tidak yakin akan keselamatannya.

    Jika dia tidak jelas apakah dia sudah mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya atau belum, disebabkan oleh ketidakjelasan tentang arti pertobatan, atau karena bergantung pada kemampuannya sendiri; jelaskanlah "Damai dengan Allah",. Tegaskan bahwa keselamatan adalah persekutuan dengan Kristus melalui kelahiran baru (Yoh 1:12 dan Yoh 3:3), bukan karena upaya kita (Ef 2:8-9).

  2. Mereka yang bergantung pada perasaan-perasaannya. Pengalaman kita harus bersandar pada fakta-fakta Injil dalam Alkitab, bukan pada perasaan kita. Jelaskan "Kepastian" .
  3. Kristen yang tidak taat dan membiarkan dosa dalam hidupnya.

    Jelaskan "Pemulihan" . Tekankan 1Yohanes 1:9 dan 1Yohanes 2:1, juga Roma 12:1.

  4. Kristen tidak dewasa.

    Jika ketidakpastian dan keraguannya disebabkan oleh kemacetan pertumbuhan rohaninya tunjukkan bahwa jika kita tidak bertumbuh kita mati. Jelaskan "Pemulihan" .

  5. Sebagai tambahan, jelaskan perlunya mengusahakan persekutuan rohani yang hidup dengan Kristus.

    1. Baca dan pelajari Firman Allah. Tawarkan Hidup dalam Kristus, untuk membantunya memulai.
    2. Melalui doa kita: menyembah Allah
      mengakui dosa-dosa kita kepada-Nya
      mengutarakan syukur dan terima kasih kita
      mengingat kebutuhan orang-orang lain.
    3. Usahakan persekutuan dengan sesama Kristen di suatu gereja yang baik. Di dalamnya ia akan mendapatkan persekutuan, penelaahan Alkitab dan kesempatan-kesempatan melayani Kristus. Semuanya adalah unsur penting bagi pertumbuhan Kristen.
    4. LI>Berdoalah dengannya agar dia mulai mengenal hidup penuh sukacita dan keyakinan di dalam Kristus.
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
Keselamatan:

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." (Yoh 5:24)

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya." (Yoh 1:12)

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Ef 2:8,9)

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2Kor 5:17)

Fakta mendahului Perasaan:

"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Rom 8:38,39)

" . . . tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan." (2Tim 1:12)

"Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Fili 1:6)

"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (1Yoh 5:13)

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2Kor 5:21)

" . . . kamu dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir." (1Pet 1:5)

Pemulihan hubungan melalui pengakuan dosa:

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1Yoh 1:9)

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi." (Ams 28:13)

"Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada Tuhan." (Mazm 40:2-4)