Buat Kalender Adven

Edisi C3I: e-Konsel 173 - Menantikan Natal

Kau yang lama dinantikan, Juru Selamat datanglah, agar kami Kau sucikan dari dosa dan cela. -- Kidung Jemaat 76:1

Kalender Adven bukan hanya untuk anak-anak. Kalender ini untuk seluruh keluarga, untuk orang tua, untuk orang dewasa yang masih lajang, dan untuk Anda! Kalender Adven membantu Anda memusatkan perhatian pada makna saat-saat istimewa ini. Dengan membuka satu jendela kecilnya setiap hari, Anda akan mendapatkan kesadaran baru tentang berlalunya waktu, laju hari-hari yang semakin dekat pada malam Natal.

Belilah Kalender Adven

Banyak orang, termasuk banyak orang Kristen, belum pernah melihat atau memakai kalender Adven. Pada Anda, saya berkata, "Cobalah!" Di Amerika Serikat, kalender Adven yang bagus bisa dengan mudah dibeli di banyak toko buku atau toko serbaada. Kalender ini biasanya dihiasi dengan pemandangan musim dingin atau yang berhubungan dengan Natal, disertai panel atau pintu-pintu yang diberi nomor dan bisa dibuka untuk memerlihatkan gambar di belakangnya. Satu panel untuk satu hari, sejak awal masa Adven sampai hari Natal. Kalender lain berbentuk tiga dimensi dan disertai hadiah-hadiah kecil, permen, atau hiasan di balik jendelanya sebagai bagian dari gambar kalender. Simbol, hiasan, atau gambar terakhir biasanya tentang bayi Yesus berbaring di palungan. Sebuah kalender Adven secara bertahap menuju ke saat itu, saat kedatangan Tuhan.

Sejumlah kalender Adven memunyai simbol di belakang panelnya -- lonceng, bintang, anak domba, dan seterusnya. Simbol-simbol ini berhubungan dengan cerita Natal dalam hal-hal tertentu. Jadikan "membuka pintu" kalender Adven sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari selama masa Adven.

Ajak anak Anda membuat catatan Adven dengan menggambar versinya sendiri tentang simbol atau benda di belakang panel, kemudian menulis sesuatu di bawahnya.

Buat Kalender Sendiri

Mungkin Anda ingin membuat kalender sendiri. Ini bisa menjadi kegiatan yang menarik setelah makan malam ketika semua siap untuk saat-saat santai.

Pertama, siapkan dua lembar kertas yang ukuran dan bentuknya sama persis. Kalender Adven Anda tidak perlu persegi panjang atau bujur sangkar. Mungkin Anda ingin membuatnya berbentuk bintang atau pohon Natal. Anda membutuhkan kalender yang besarnya minimal 21 cm x 27,5 cm, dan lebih baik 27,5 cm x 35 cm.

Kemudian, bantu anak Anda menandai kotak panelnya dan lubangi keempat sudut tiap kotak dengan paku kecil, lalu iris tiga sisinya. Anda perlu membuat panel sebanyak hari dari awal Adven sampai Natal. (Kalau Anda ragu-ragu, awali saja kalender Adven Anda pada tanggal 1 Desember, dan buat 24 panel.) Panel-panel itu ukurannya tidak perlu sama persis; boleh saja ada yang lebih besar.

Tumpuk kedua kertas itu saat Anda melubanginya, supaya paku yang ditusukkan di kertas atas menembus sampai kertas kedua di bawahnya.

Lalu biarkan anak Anda membuat gambar Natal sesuai kreasinya sendiri di kertas atas. Saat ia membuatnya, Anda bisa membuat kotak dengan menghubungkan keempat lubang paku di kertas kedua.

Bicarakan aneka simbol dengan anak Anda dan biarkan anak Anda menggambar simbol-simbol ini di kotak di kertas kedua. Sediakan tempat di salah satu panel untuk memasang gambar bayi Yesus. Mungkin Anda bisa memotongnya dari kartu Natal tahun lalu. Mungkin Anda juga ingin menulis nama "YESUS" di panel itu. Pastikan menandai panel di kertas atas -- yang digambari anak Anda dengan gambar yang lebih besar -- sebagai lokasi panel terakhir itu. Lekatkan kedua kertas di tepinya saja.

Langkah terakhir adalah menulis angka di panel yang ketiga sisinya sudah diiris di kertas atas. Gunakan warna yang kontras atau tinta berwarna gelap. (Angka-angka itu harus kecil dan tidak menarik perhatian dari gambar keseluruhan.) Letakkan angka itu secara acak kalau Anda ingin, tapi pastikan bahwa panel untuk tanggal 24 Desember adalah yang di baliknya dipasangi gambar bayi Yesus.

Kalender Adven juga merupakan pengingat bagi Anda dan cara untuk menunjukkan pada anak Anda bahwa arti Natal yang sesungguhnya bukan dari apa yang kita lihat, rasakan, atau alami di dunia. Kita merayakan Natal dengan mengingat bahwa Yesus ingin lahir kembali di hati, pikiran, dan jiwa kita.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Sumber
Halaman: 
15 -- 18
Judul Buku: 
52 Cara Sederhana Membuat Natal Menjadi Istimewa
Pengarang: 
Jan Dargatz
Penerbit: 
InterAksara
Kota: 
Batam
Tahun: 
1999