Komunitas Konsel: Konseling? Perlu Tidak Ya?

Edisi C3I: e-Konsel 234 - Berdamai dengan Sesama (I)

Sebagai manusia kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Kita memerlukan pertolongan mereka, bukan hanya secara fisik, tetapi kita juga memerlukan saran atau sekadar telinga untuk mendengar. Berikut ini adalah komentar dari beberapa sahabat e-Konsel di dinding Facebook Konsel < http://fb.sabda.org/konsel >

e-Konsel: Seringkah Anda konseling? Jika ya, dengan siapa? Jika tidak, mengapa?

Komentar:

Sylvia Fransisca Hutabarat: Tidak, karena merasa tidak ada satu orang pun yang dapat dipercaya menyimpan rahasia kita selain Dia.

Shmily Tilestian: Tidak, lebih nyaman dengan saudara/i yang sudah kenal baik. :)

e-Konsel:

@Sylvia: Kalau kita konseling dengan-Nya, apakah selalu ada kelegaan? Atau masih terasa berat .... (saat Tuhan sepertinya diam saja....)

@Shmily: waw......teman Shmily banyak ya??

Theresia S. Setyawati: konseling secara formal sih belum pernah, tapi kalau curhat-curhatan, terus tukar pendapat pernah, biasanya sama teman-teman.

Jeprianto Manoeroeng: everything...! :)

Kami undang Anda yang ingin mengomentari pertanyaan ini di < http://www.facebook.com/sabdakonsel/posts/117961764935032 >.