Tempramen Flegmatik

Tenang, damai dan baik hati adalah ciri khas orang flegmatik. Tempramen yang lebih stabil di antara semua temperamen. Ia seorang yang setia, pendengar yang baik dan bisa mempunyai humor yang menyenangkan. Ia bekerja tanpa adanya suatu tekanan, rapi dan tetap teguh dalam mempertahankan apa yang telah menjadi peraturan. Ia sangat berhati-hati di dalam mengambil tindakan.

Akan tetapi, orang akan merasa kesal dengan orang flegmatik. Ia adalah orang yang sulit bergerak. Pasif adalah ciri khas orang ini. Di saat semua orang panik, ia tenang. Ia kurang percaya pada dirinya sendiri. Dan yang lebih menjengkelkan lagi ialah sikapnya yang suka kompromi.

Dalam kegiatan bersama, ia lebih memilih untuk abstain ketimbang terlibat dalam suatu urusan. Ia tidak begitu antusias dalam segala hal. Kalau semua orang tertawa, ia tidak. Malahan ia sinis, dan suka mengejek. Acuh tak acuh, dan merasa dirinya lebih benar dari orang lain. Sebenarnya ia seorang pemalas dan sukar didorong. Sikapnya sangat tertutup, penakut dan terlalu berhati-hati.

Orang-orang flegmatik memiliki sifat yang suka damai, humoris dan tidak suka konfrontasi. Sifat-sifat ini disenangi banyak orang. Keinginan mereka untuk berdamai sering lebih besar dari keinginan mereka yang lain. Abraham, tergolong sebagai orang yang memiliki tempramen flegmatik.

  1. Abraham sangat jelas menunjukkan sifat ini ketika ia rela memberi kesempatan lebih dulu kepada Lot untuk memilih tanah yang akan diduduki.

  2. Ketika gembala-gembalanya dan gembala-gembala Lot saling bertengkar (Kej 13:8-9).

  3. Juga ketundukannya kepada Sara, isterinya. Ketika Sara menyuruh Abraham untuk mengambil Hagar hambanya.

Tapi ternyata sifat cinta damai mereka mengakibatkan mereka menjadi orang-orang yang pasif dan nggak tegas menghadapi pertentangan, mudah menyerah, cenderung menjadi keras kepala, kikir, khawatir atau takut. Kelemahan-kelemahan ini membuat mereka enggan memulai suatu kegiatan.

Namun demikian, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Tuhan untuk mengubahkan kelemahan-kelemahan dari orang-orang flegmatik ini.

Penawar yang baik bagi mereka, adalah Roh kebaikan dan iman yang percaya kepada Tuhan Yesus untuk mengubahkan kasih dan cinta damai yang mereka miliki untuk berbelas kasihan dalam melayani Tuhan dan sesama.

Sumber: Situs GKK Gading dan Buletin Shining Star September 2003