Komunitas Konsel: Masalah Klasik Dalam Pernikahan

Edisi C3I: e-Konsel 316 - Masalah dalam Pernikahan

Pertanyaan e-Konsel: Menurut Anda, masalah apa yang sering muncul dalam pernikahan?

Komentar:

Evi Sipayung: Masalah perselingkuhan.

Shmily Tilestian: Komunikasi tidak lancar.

Theresia: PIL, WIL, anak, dan keuangan.

Josephus Rianto: Karakter.

Doni Kukuh: Kerohanian, keuangan, anak, perselingkuhan, kesalahpahaman, dan masalah-masalah yang lainnya.

Hanny Azaria: Ketika masing-masing pasangan tidak saling mengerti dan memahami kebutuhan (ingin disayangi, merasa aman, diberi perhatian, didengar, ditolong, dicukupi kebutuhannya baik jasmani & rohani dll..)

e-Konsel: Kebanyakan Sahabat e-Konsel menyebutkan perselingkuhan. Rupanya ketertarikan dengan orang lain, yang bukan pasangannya, sering membuat pernikahan terancam, ya? Bagaimana cara kita mengatasi godaan pria-wanita di luar rumah, ya?

e-Konsel: Maksud Anda, watak masing-masing pasangan begitukah Josephus Rianto?

Doni Kukuh: Untuk mengatasinya, sebenarnya dimulai dari diri sendiri, asalkan punya komitmen yang kuat, pasti berhasil kok.

Josephus Rianto: Betul e-Konsel.

Theresia: Cara mengatasi godaan PIL dan WIL, kita harus memiliki sikap hati yang mengasihi Tuhan di atas segala-galanya. Pasangan kita adalah bagian dari diri kita karena dalam pernikahan, keduanya (laki-laki dan perempuan) menjadi satu daging. Kalau kita mengasihi Allah dan diri sendiri (termasuk pasangan kita tentunya), tidak mungkin kita menyakiti mereka dengan mencari kesenangan diri dengan mengikuti godaan itu. Godaan tidak akan menyerah untuk menyerang, tetapi dengan iman yang kuat di dalam Tuhan, hati dan hidup kita akan dibentengi-Nya dengan aman. Tunduklah kepada Tuhan dan lawanlah godaan, maka dia akan lari dari padamu!

e-Konsel: Terima kasih untuk sharing dari Sahabat semua. Permasalahan dalam pernikahan memang tidak bisa dihindari, namun semuanya pasti bisa diatasi. Mari kita bawa semua masalah pernikahan ke dalam doa kepada Tuhan, dengan mengandalkan hikmat-Nya kita pasti dimampukan untuk mempertahankan keharmonisan pernikahan kita. Biarlah damai sejahtera Allah senantiasa dirasakan dalam pernikahan-pernikahan Kristen di mana pun berada. Amin.

Kami undang Pelanggan e-Konsel untuk bergabung dan memberi komentar pada topik ini di Facebook e-Konsel < http://www.facebook.com/sabdakonsel/posts/10151173001888755 >. Terima kasih untuk partisipasi Anda.