Pemberian yang Tidak Dihargai
Tue, 11/12/2012 - 15:15 — adminEdisi C3I: e-Konsel 282 - Kasih yang Memberi
Firman Tuhan mengatakan, "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35) Namun, bagaimana jika pemberian kita tidak dihargai atau diremehkan oleh orang yang kita beri? Mungkin rasa sesal menggelayuti kita. Akan tetapi, ada juga yang tidak ambil pusing dengan respons si penerima. Beberapa waktu yang lalu, topik ini muncul dalam page Facebook e-Konsel. Berikut penuturan para Sahabat.
e-Konsel: Bagaimana Anda menyikapi orang-orang yang tidak menghargai pemberian Anda?
Komentar:
Hadirat Syukur Lombu: Biarkan saja, toh kita tidak rugi, baca Kolose 3:23. Gitu saja kok repot, he.. he.. he.. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Pemberian yang Tidak Dihargai (Komunitas Fb e-Konsel)
Tue, 07/02/2012 - 14:20 — adminEdisi C3I: e-Konsel 282 - Kasih yang Memberi
Firman Tuhan mengatakan, "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35) Namun, bagaimana jika pemberian kita tidak dihargai atau diremehkan oleh orang yang kita beri? Mungkin rasa sesal menggelayuti kita. Akan tetapi, ada juga yang tidak ambil pusing dengan respons si penerima. Beberapa waktu yang lalu, topik ini muncul dalam page Facebook e-Konsel. Berikut penuturan para Sahabat. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Mengapa Orang Kristen Memberi?
Tue, 07/02/2012 - 14:18 — adminEdisi C3I: e-Konsel 282 - Kasih yang Memberi
Mengapa orang Kristen memberi? Ini adalah pertanyaan yang sederhana, namun jawaban yang diberikan kepada orang-orang Kristen sering kali belum jelas yang mana yang terbaik. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Kasih yang Memberi
Tue, 07/02/2012 - 14:17 — adminEdisi C3I: e-Konsel 282 - Kasih yang Memberi
Salam kasih,
Dalam hidup bermasyarakat, kita tidak dapat hidup egois. Terlebih lagi, kita adalah orang-orang yang sudah mendapatkan kemurahan dari Allah. Kita seharusnya tidak lagi menjadi orang yang egois, dan menutup mata dengan kebutuhan orang lain. Kasih identik dengan memberi. Jika kita mengatakan bahwa kita mengasihi, tetapi jika kita tidak mau memberi, kita membohongi diri kita sendiri. Kami mengundang Anda untuk mewujudkan kasih dengan memiliki ketulusan dalam memberi. Silakan simak artikel "Mengapa Orang Kristen Memberi?" dan beberapa pendapat Sahabat Konsel dalam kolom Cakrawala dan Komunitas Konsel di edisi terakhir bulan ini. Marilah kita semakin menyadari dan mensyukuri kasih-Nya, dan semakin hati kita dipenuhi dengan kemurahan untuk memberi. Selamat mengasihi, selamat memberi. Tuhan memberkati.
Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
- Login to post comments