Fokus C3I Juni 2012 - Trilogi: Minder, Sombong, dan Percaya Diri

Fokus C3I Juni 2012 - Trilogi: Minder, Sombong, dan Percaya Diri

Shalom,

Fokus C3I bulan Juni ini akan membahas tentang sifat minder, sombong, dan percaya diri. Ketiga sifat ini sering tidak kita sadari ada pada kita dan membawa suatu dampak yang tidak jarang merugikan diri sendiri atau juga orang lain. Kami mengajak Pengunjung menyimak dan belajar dari tokoh-tokoh Alkitab yang juga memiliki sifat-sifat tersebut. Bagaimana kita dapat memperbaiki diri dan menyikapi ketiga sifat tersebut sehingga tidak mengganggu orang lain, terlebih menjadi hal yang tidak memuliakan Tuhan. Selamat menyimak.

Shalom,

Fokus C3I bulan Juni ini akan membahas tentang sifat minder, sombong, dan percaya diri. Ketiga sifat ini sering tidak kita sadari ada pada kita dan membawa suatu dampak yang tidak jarang merugikan diri sendiri atau juga orang lain. Kami mengajak Pengunjung menyimak dan belajar dari tokoh-tokoh Alkitab yang juga memiliki sifat-sifat tersebut. Bagaimana kita dapat memperbaiki diri dan menyikapi ketiga sifat tersebut sehingga tidak mengganggu orang lain, terlebih menjadi hal yang tidak memuliakan Tuhan. Selamat menyimak.

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (3)

Bagian terakhir dari Trilogi "Minder, Sombong, dan Percaya Diri" akan membahas mengenai percaya diri. Kalau diurutkan letak percaya diri itu di tengah-tengah antara minder dan sombong. ... baca selengkapnya »

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (2)

Sombong artinya tinggi hati. Kecenderungan orang sombong ada empat, yaitu:

  1. Merasa di puncak dunia.
  2. Menyepelekan/meremehkan orang lain.

Minder, Sombong, dan Percaya Diri (1)

Minder artinya adalah rendah diri. Kecenderungan utama orang minder ada 4, yaitu: mengasihani diri, membenci diri, membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan iri pada orang lain.

Kalimat yang paling sering diucapkan oleh orang minder:

  • "Aku memang orang paling menyedihkan di dunia ini, aku tidak bisa melakukan apapun, aku memang pecundang, aku orang kalah, aku orang paling jelek sedunia", dst.
    (mengasihani diri sendiri)

  • "Seandainya saja aku tidak dilahirkan di dunia ini", "Aku benci diriku sendiri", dst.
    (membenci diri sendiri)