e-Konsel 137 - Pola Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen

Menjadi Orangtua Kristen

Edisi C3I: e-Konsel 137 - Pola Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen

Orang tua Kristen - Memilih

Orangtua Kristen mempunyai tugas yang sulit dalam membesarkan anak-anak mereka dalam dunia "kebenaran". Zaman dahulu, anak-anak tumbuh dalam masyarakat yang dengan jelas menentukan apa yang benar dan apa yang salah. Orangtua dipandang sebagai figur yang berkuasa atas hidup anak-anak mereka. Sekarang, oleh karena perubahan zaman, anak-anak kita melakukan konsep tindakan tidak bermoral, anti-keluarga, dan anti-orang tua, baik di sekolah dan di media -- sesuatu yang tidak pernah terjadi pada zaman dahulu. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
<A HREF="http://www.allaboutparenting.org/christian-parenting.htm">All About Parenting</A>
Penerbit: 
--

Menjadi Orang Tua Kristen

Edisi C3I: e-Konsel 137 - Pola Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen

Orang tua Kristen - Memilih

Orang tua Kristen mempunyai tugas yang sulit dalam membesarkan anak-anak mereka dalam dunia "kebenaran". Zaman dahulu, anak-anak tumbuh dalam masyarakat yang dengan jelas menentukan apa yang benar dan apa yang salah. Orang tua dipandang sebagai figur yang berkuasa atas hidup anak-anak mereka. Sekarang, oleh karena perubahan zaman, anak-anak kita melakukan konsep tindakan tidak bermoral, anti-keluarga, dan anti-orang tua, baik di sekolah dan di media -- sesuatu yang tidak pernah terjadi pada zaman dahulu. ... baca selengkapnya »

Alkitab dan Tugas Mengasuh Anak

Edisi C3I: e-Konsel 137 - Pola Mendidik Anak dalam Keluarga Kristen

Segera setelah selesai menciptakan bumi dan segala isinya, Allah memberi perintah kepada Adam dan Hawa untuk "beranak cucu dan bertambah banyak". Tidak seperti perintah lainnya, perintah ini dipatuhi dan dunia segera dipenuhi dengan manusia. Pada zaman Perjanjian Lama, keluarga besar dianggap sebagai sumber berkat istimewa dari Allah dan keluarga yang tidak memiliki anak dianggap sebagai aib (Maz. 127:3-5; Yer. 22:30; Kej. 30:22-23; Rahel, Sarah, Hana, Mikal, dan Elizabet adalah beberapa wanita di dalam Alkitab yang sulit memiliki anak). Di era di mana populasi penduduk sudah sedemikian padat, banyak orang yang memilih untuk membatasi jumlah anggota keluarganya, tetapi anak-anak masih tetap dianggap sangat penting. ... baca selengkapnya »