Ketika Yesus hidup di dunia, Ia melayani dengan tubuh fisiknya. Kemana pun Ia pergi, Ia menyembuhkan, menasehati, menunjukkan belas kasihan, mengajar, dan menjalani kehidupan yang menjadi teladan untuk diteladani orang lain. Ketika Yesus kembali ke surga setelah kebangkitan-Nya, tubuh fisik-Nya lenyap dari dunia, tetapi Ia meninggalkan tubuh lain untuk meneruskan pelayanan-Nya. Tubuh baru Kristus yang masih ada hingga hari ini adalah gereja.
Pandangan yang Salah Terhadap Gereja
Para pria dan wanita modern telah membangun sebuah pandangan yang salah terhadap gereja. Banyak orang yang memandang gereja sebagai organisasi yang tidak berhubungan dengan kesalehan atau hanyalah sekumpulan orang-orang munafik yang percaya pada Tuhan tetapi hanya mengutamakan penambahan jumlah anggota, mengembangkan program- program, berpolitisi dalam masyarakat, membangun gedung-gedung gereja yang besar dimana selama hampir satu minggu penuh dibiarkan kosong tanpa kegiatan apapun. Uraian ini mungkin berlebihan, tetapi sungguh itu mewakili gambaran gereja yang ada hari ini bahkan mungkin masih menjadi pandangan dari beberapa pengunjung gereja yang paling setia sekalipun.
Pandangan Alkitabiah Tentang Gereja
Sudah jelas pandangan di atas jauh dari model gereja yang
digambarkan dalam Alkitab. Gereja seharusnya merupakan tubuh dari
orang-orang percaya yang telah menyerahkan hidup mereka pada Yesus
Kristus dan telah diperlengkapi dengan karunia rohani yang mereka
sadari dan mereka kembangkan (
Berdasarkan
Kedua, tujuan dari pemberian karunia Roh adalah untuk membangun
Tubuh Kristus supaya kita bisa dipersatukan, berpengetahuan, dan
menjadi pria dan wanita yang dewasa. Orang-orang seperti itu tidak
terombang-ambingkan oleh gaya atau filsafat hidup yang baru. Mereka
tumbuh menjadi pribadi yang stabil, penuh kasih, dan hidupnya
berpusatkan pada Kristus (
Tubuh Kristus hadir untuk berbagai tujuan, masing-masing anggotanya bisa memiliki pengaruh yang besar terhadap setiap orang. Ketika Tubuh berfungsi secara maksimal, maka akan menghasilkan:
[[Cat.Red.: Keempat poin berikut ini diambil dari buku Dr. Gary Collins, "How To Be A People Helper", namun penjelasan untuk masing-masing poin tidak kami sertakan. Kami hanya mengutip ayat- ayat referensinya saja.]]
1. Persekutuan
"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna." ... "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa."
"Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia."
2. Pelayanan
"Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."
"Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu."
"Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
3. Kasih
"Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid- murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
"Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
4. Pertumbuhan
"Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap- tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih."
Pikirkanlah apa yang dapat dilakukan oleh komunitas Tubuh Kristus bagi orang-orang yang membutuhkan pelayanannya. Komunitas ini dapat:
Links:
[1] http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/005/
[2] https://c3i.sabda.org/epublish/2
[3] https://c3i.sabda.org/epublish/2/379
[4] https://c3i.sabda.org/01/dec/2001/konseling_tips_pelayanan_konseling_di_gereja
[5] https://c3i.sabda.org/stop_press_3
[6] https://c3i.sabda.org/jenis_bahan_c3i/bimbingan_alkitab
[7] https://c3i.sabda.org/kategori_bahan_c3i/pelayanan_gereja
[8] https://c3i.sabda.org/fokus_c3i/fokus_c3i_april_2010_pelayanan_dan_gereja