Setiap orang Kristen bertanggung jawab untuk menemukan kehendak Allah
untuk hidupnya dan melakukannya. Seringkali lebih mudah kita melakukan
sesuatu yang bukan kehendak Allah, menyebabkan kegiatan kita menyimpang
dari yang hakiki dan diganti dengan hingar-bingar tanpa nilai. Tetapi
lebih baik mentaati Tuhan dari pada memberikan persembahan (lihat
"Hanya dengan menjalani hidup penuh ketaatan terhadap suara Roh, dengan tiap-tiap hari menyangkal diri, menyerahkan diri penuh kepada Kristus dan memelihara persekutuan tetap dengan-Nya, kita dimungkinkan untuk hidup kudus dan berpengaruh dalam dunia yang tak kenal Allah ini."
Langkah pertama menuju ketaatan ialah memutuskan untuk taat kepada Allah.
Yosua berkata: "Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah
kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia . . . Aku dan seisi rumahku, kami
akan beribadah kepada Tuhan!" (
Langkah kedua ialah disiplin, sebab ketaatan selalu berkembang. Ketaatan
menyebabkan pertumbuhan, sambil kita bertindak sesuai dengan pengertian
yang kita terima. Ketaatan adalah suatu proses belajar. Yesus "telah
belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya." (
Dengan kita mendewasa dalam Kristus dan dalam pengetahuan akan Firman-Nya,
Allah menuntut dari kita ketaatan yang makin mendalam. Begitu kita
mengerti suatu tuntutan baru dari Allah, kita harus segera menanggapinya
dan berkeras demikian, hingga Dia membeberkan kehendak-Nya lebih dalam
untuk kehidupan kita. Dia ingin agar kita "menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus." (
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi
Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku
pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
(
"Tetapi barangsiapa menuruti Firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah
sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam
Dia." (
"Tetapi jawab Samuel: "Apakah Tuhan itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara Tuhan?
Sesungguhnya mendengarkan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan."
(
"Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
berkat, apabila kamu mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak
mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu dan menyimpang dari jalan yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti Allah lain yang
tidak kamu kenal." (
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan
apa yang Aku katakan?" (