Bagian C: Occultisme
Occultisme
Strategi Bimbingan
Untuk yang Kristen:
- Beritahukan dia bahwa keterlibatan dalam bentuk occultisme apa pun,
tidak disukai Allah (Lihat Latar Belakang 17633).
- Jika dia menunjukkan kekuatiran tentang ketidakpastian hidup, ingin
mengetahui masa depan, yakinkan dia bahwa Allah berjanji tidak akan
pernah membiarkan atau meninggalkan kita (Ibr 13:5). Kita harus
mencari dahulu "Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu." (Mat 6:33). Alkitab berkata bahwa "Ia
tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela."
(Mazm 84:12). Kita boleh menyerahkan semuanya itu kepada-Nya
(Fili 4:6).
- Nasihatkan dia untuk mencari keampunan Allah atas keterlibatan-Nya itu.
Jelaskan "Pemulihan" .
Juga "Kepastian" di 17752.
- Anjurkan dia untuk berdoa khusus tentang keterlibatan-Nya dalam occult,
supaya dia tidak melakukannya ulang. Dia harus mulai membaca Firman
Tuhan. Inilah cara untuk mengatasi pengisian waktunya sebelum ini
dalam occult. "Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini
adalah jahat." (Ef 5:16). Tawarkan dia buku Hidup dalam
Kristus yang akan membantunya memulai penelaahan Alkitab.
- Anjurkan orang yang anda layani untuk mencari persekutuan dengan
Kristen sejati dan terlibat dalam suatu gereja yang mementingkan firman
Tuhan, dalam penyembahan, PA. doa dan kesaksian. Sambil mengembangkan
identitas baru ini, semua hubungan occultnya melalui sahabat, buku dan
lain sebagainya, harus dibuang.
- Berdoalah dengannya agar menerima kelepasan sempurna dan pemulihan
kembali kepada Tuhan.
Untuk yang Bukan Kristen:
- Ucapkan selamat padanya atas kenyataan keinginannya mengetahui
kebenaran. Firman Tuhan memiliki jawaban tentang occult.
- Katakan padanya bahwa segala bentuk keterlibatan dengan occult, tidak
disukai Tuhan. (Lihat Latar Belakang ).
- Undang dia menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamatnya pribadi.
Jelaskan "Damai dengan Allah",.
- Bimbing dia untuk memutuskan segala hubungan yang melibatkannya dengan
occult. Juga dia harus membuang atau memusnahkan bacaan, perkakas yang
berhubungan dengan kebiasaan occult, termasuk horoskop.
- Desak dia untuk membaca dan mempelajari Firman Tuhan. Tawarkan buku
Hidup dalam Kristus dan jelaskan maksudnya.
- Bimbing dia agar dia mencari persekutuan dengan orang Kristen sejati
dalam suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan, supaya dia dapat
menyembah Tuhan, menelaah Alkitab, berdoa dan melayani bersama.
Pertumbuhan hubungan yang baru membantu dia menghapuskan kesalahan masa
lalu.
- Berdoalah dengannya agar dia menerima kelepasan sempurna dari
keterlibatan-Nya dulu dalam occult dan agar dia menyerahkan diri penuh
pada Kristus.
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
Bagian Firman Tuhan berikut memberi kita pengertian tentang semangat zaman
ini, yang di dalamnya kita hidup dan mendapatkan petunjuk tentang cara
menghadapinya.
"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka
akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih,
tidak memperdulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai,
suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka
yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu,
lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah
mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka
terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak
pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres
menentang Musa, demikian juga mereka, menentang kebenaran. Akal mereka
bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak
akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan
mereka pun akan nyata bagi semua orang. Tetapi engkau telah mengikuti
ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan
ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara
seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra.
Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari
padanya. Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus
Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat, mereka menyesatkan
dan disesatkan. Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran
yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang
yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau
sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun
engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2Tim 3:1-17)