s_salam

Pendidikan Tentang Seks

Edisi C3I: e-Konsel 311 - Pendidikan Tentang Seks

Salam sejahtera,

Pendidikan pertama yang diterima seseorang diperoleh dari orang tuanya. Untuk mengajarkan kemampuan berbahasa, berhitung, mengenal benda-benda, dsb. tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang tua. Akan tetapi, saat harus memberikan pendidikan seks, orang tua biasanya mengalami kebingungan dan kesulitan. Tidak jarang orang tua memilih untuk tidak memberikan pendidikan seks kepada anak karena menganggap hal itu sebagai sesuatu yang tabu. Akibatnya, anak-anak mencari cara untuk mendapatkan pengetahuan tentang seks dari teman sebaya ataupun orang lain. Ini merupakan cara yang tidak tepat. ... baca selengkapnya »

Dosa Seksual

Edisi C3I: e-Konsel 310 - Dosa Seksual

Salam damai dalam Kristus,

Seks adalah sesuatu yang Tuhan berikan kepada manusia untuk digunakan sesuai rencana-Nya: meneruskan keturunan. Oleh karena itu, hubungan seks hanya boleh dilakukan dalam pernikahan. Namun demikian, kita tidak bisa menutupi kenyataan bahwa ada beberapa orang yang telah jatuh dalam dosa seks, entah itu pasangan yang sudah menikah maupun yang masih lajang. Dalam edisi ini, e-Konsel menghadirkan artikel dan tip yang terkait dengan mengatasi dosa seksual dan membereskannya di hadapan Tuhan. Semoga apa yang kami sajikan ini dapat membantu Anda dalam memberikan konseling kepada orang-orang yang bermasalah dengan dosa seksual. Selamat membaca!

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »

Pandangan Tentang Seks

Edisi C3I: e-Konsel 309 - Pandangan Tentang Seks

Salam kasih,

Seks diciptakan oleh Allah untuk tujuan yang mulia. Penyatuan pria dan wanita dalam pernikahan menggambarkan hubungan antara Allah dan gereja-Nya. Oleh karena itu, sebagai umat yang ditebus oleh Kristus, kita seharusnya menempatkan seksualitas pada posisi yang seharusnya, sesuai dengan firman Tuhan.

Bulan September ini, e-Konsel akan mengupas hal-hal yang terkait dengan seksualitas. Pada edisi perdana ini, Anda dapat membaca sebuah artikel tentang pandangan yang salah mengenai seks dan ulasan sebuah situs konseling yang memuat bahan-bahan yang berhubungan dengan seksualitas. Anda ingin tahu isi selengkapnya? Selamat membaca dan pastikan Anda semakin diperlengkapi dalam melayani konseli Anda. Imanuel!

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Konselor yang Membangun

Edisi C3I: e-Konsel 308 - Konselor yang Membangun

Salam kasih,

Sebagian besar orang yang sedang mengalami masalah atau krisis akan merasa lemah dan tak berdaya, baik secara mental, psikis, ataupun rohani. Orang-orang semacam itu membutuhkan dukungan, dorongan, dan nasihat yang membangun untuk jiwa dan rohnya. Tanpa melibatkan Roh Kudus di dalam konseling, mustahil bagi kita untuk dapat membangun konseli yang kita layani. Untuk itu, seorang konselor harus membangun kerohaniannya terlebih dulu sebelum ia dapat menolong orang lain. Dalam edisi terakhir bulan ini, e-Konsel menyajikan artikel tentang memilih kata-kata yang membangun -- anugerah, dan beberapa pendapat Sahabat Konsel tentang topik ini. Selamat menyimak, kiranya sajian kami memberi warna istimewa dan menjadi wacana bagi Anda. ... baca selengkapnya »

Konselor yang Bijaksana

Edisi C3I: e-Konsel 307 - Konselor yang Bijaksana

Salam sejahtera dalam Kristus Yesus,

Seorang konselor membutuhkan hikmat dan kebijaksanaan untuk melakukan tugas dan pelayanannya. Dua hal ini selalu dibutuhkan dalam usaha membongkar kekusutan dan keragaman masalah yang dihadapi konseli. Mari belajar dari Konselor Agung dalam menggunakan kebijaksanaan untuk mengatasi situasi yang ada. Kiranya artikel ini dapat menolong kita menjadi konselor yang lebih bijaksana. Selain itu, kami juga menyajikan artikel dari mitra kami, TELAGA, tentang bagaimana belajar menjadi orang yang bijak. Dan, pada kolom terakhir, Anda dapat menyimak satu ulasan buku tentang Abigail, wanita bijak. Anda ingin meneladani Yesus Kristus dalam hal kebijaksanaan, segera simak sajian kami dan selamat mengembangkan diri. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >

Konselor yang Melayani

Edisi C3I: e-Konsel 306 - Konselor yang Melayani

Shalom,

Pada edisi sebelumnya, kita telah belajar bagaimana menjadi konselor yang meneladani Kristus. Tentu sudah ada hal yang Anda kurangi atau tambahkan dalam pelayanan konseling Anda setelah membaca artikel tersebut. Dalam edisi kali ini, kita akan belajar juga dari Yesus untuk menjadi seorang konselor yang melayani. Konselor Kristen seharusnya tidak berfokus untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, orientasi melayani yang Yesus terapkan dalam konselingnya, perlu kita terapkan juga dalam pelayanan konseling kita. Harapan kami, sajian kami ini dapat menguatkan dan menyemangati Anda untuk menjadi konselor yang melayani seperti Kristus.

Staf Redaksi e-Konsel,
Berlian Sri Marmadi

Konselor yang Berkarakter Kristus

Edisi C3I: e-Konsel 305 - Konselor yang Berkarakter Kristus

Salam damai,

Berkembangnya berbagai bentuk pelayanan konseling saat ini menunjukkan besarnya kebutuhan manusia akan "petunjuk hidup". Hal ini terbukti dengan banyaknya pemirsa yang mengikuti dan aktif bertanya dalam acara-acara konseling umum yang disiarkan di stasiun televisi. Peran konselor menjadi sangat penting karena mereka akan dilihat sebagai "kiblat" oleh para konselinya, untuk menghadapi situasi kehidupan mereka. Oleh sebab itu, para konselor sendiri juga membutuhkan figur yang dapat mereka pakai sebagai contoh konselor yang baik. ... baca selengkapnya »

Anak Hiperaktif

Edisi C3I: e-Konsel 303 - Anak Hiperaktif

Shalom,

Anak yang aktif pada umumnya memiliki fungsi otak yang aktif pula. Walaupun terkadang tingkahnya membuat kita kelelahan, namun kita patut bersyukur karena ketika kita menjelaskan sesuatu kepadanya, dia akan cepat menangkap maksud kita.

Saat ini, produk susu formula tidak diragukan telah memberikan sumbangsih terhadap perkembangan otak anak. Dengan mengonsumsi kandungan gizi yang cukup tinggi dan makanan yang bergizi, membuat anak kita menjadi sehat dan ceria.

Akan tetapi, bagaimana jika keaktifan anak kita menjadi "over" dan mengarah kepada hiperaktif? Hal ini mungkin bisa menjadi masalah bagi orang tua. Lantas, apakah yang dapat kita lakukan untuk menolong anak yang hiperaktif sehingga keaktifannya tidak menuju sikap merusak? Dapatkan jawabannya dalam artikel yang kami sajikan dalam edisi ini. Selain itu, kami juga menyajikan beberapa artikel tentang anak-anak berkebutuhan khusus (tema bulan ini) untuk menjadi referensi Anda. Selamat menyimak, semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat bagi Anda.

Pemimpin Redaksi e-Konsel,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net > ... baca selengkapnya »

Anak Cerdas dan Berbakat

Edisi C3I: e-Konsel 302 - Anak Cerdas dan Berbakat

Salam kasih,

Anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak-anak yang mengalami kekurangan -- fisik atau mental, tetapi juga mereka yang memiliki kemampuan lebih atau di atas rata-rata. Anak yang sangat cerdas termasuk kategori anak berkebutuhan khusus. Mereka mungkin sangat cerdas dalam hal pelajaran, namun belum tentu mereka cerdas dalam bersosialisasi atau berkreasi.

Untuk membantu para orang tua yang memiliki anak dengan kecerdasan istimewa, e-Konsel menyajikan artikel yang mengupas tentang anak cerdas dan berbakat. Apa itu kecerdasan, bagaimana cara mengetesnya, dan ulasan buku "Tidak Ada Anak yang Sulit" karya Julianto Simanjuntak dan Roswitha Ndraha. Selamat menyimak sajian kami. ... baca selengkapnya »

Anak yang Sulit Memberi Perhatian

Edisi C3I: e-Konsel 301 - Anak yang Sulit Memberi Perhatian

Salam damai,

Orang tua tidak sekadar bertanggung jawab untuk memberi makanan, pendidikan, dan tempat tinggal kepada anak-anaknya. Lebih dari itu, orang tua juga harus mendidik anak menjadi lebih baik dan mampu mendorong anak menjadi pribadi yang maju dan berkembang dengan kasih. Janganlah kita mengasihi anak karena dia cerdas, nilainya selalu bagus, tidak membuat masalah, atau selalu menurut. Sebagai orang tua yang mengenal dan mengasihi Tuhan, kita seharusnya mampu mengasihi anak-anak dan mendidiknya menjadi pribadi yang berguna. ... baca selengkapnya »