Liburan pasti menambah sekaligus mengganggu kehidupan keluarga.
Dimana liburan diadakan sebagian besar tergantung pada orang dewasa-
-namun, sayangnya, banyak aspek liburan berada diluar kendali
seseorang. Ada pepatah lama yang mengatakan "sederhana saja bila ada
sesuatu yang berada diluar kendali Anda. Jika Anda tidak bisa
melawannya maupun melarikan diri, terjun dan mengalir saja bersama
dengan pergulatannya!"
Kita akan membahas secara singkat mengenai peristiwa liburan-liburan
yang besar dan menawarkan saran-saran yang difokuskan pada anak dan
orangtua. Kami juga akan memfokuskan pada masalah dan memberikan
solusi-solusi praktis.
Setiap orang tahu bahwa Natal selalu dikomersialkan dan begitu ramai
namun demikian peristiwa Natal tetap saja indah. Pada saat Natal
seakan seluruh dunia dihiasi. Ada rasa kesetiakawanan yang kental di
setiap akhir Desember yang tidak pernah begitu terasa di bulan-bulan
lain sepanjang tahun. Anda bisa merasakannya di seluruh dunia -- di
Meksiko dan Paris dan London dan Toronto. Natal bisa mendekatkan
orang-orang yang Tuhan tahu kita butuhkan.
Namun, mungkin saja kita malah merasa jemu dengan gembar-gembor
media dan kita pun menyesalkan fakta bahwa kostum Halloween masih
tergeletak di lantai ruang tamu ketika toko-toko mulai dipenuhi
dengan kertas-kertas kado Natal dan Santa Claus muncul di mana-mana.
Juga beberapa orang non-Kristen yang jadi merasa terabaikan ketika
Natal tiba.
Saran kami bagi orangtua agar dapat menjadikan liburan Natal ini
menyenangkan bagi semua orang antara lain:
Buatlah sederhana. Sukacita tidaklah harus rumit. Anak-anak
lebih senang menikmati kesenangan yang sederhana dan pesta kecil
daripada hal-hal mewah. Sebenarnya terlalu banyak mainan baru dan
peristiwa-peristiwa besar dalam satu waktu justru berlebihan.
Dahulukan acara-acara ritual keluarga. Dengan demikian anak-anak
mendapatkan kesenangan yang luar biasa saat mengetahui setiap
anggota keluarga punya kaos kaki yang digantung pada malam Natal
atau ketika semua orang akan pergi ke rumah nenek untuk makan
malam pada malam itu.
Berikan hadiah-hadiah yang terbaik bagi anak-anak Anda. Ajarkan
kepada anak Anda sukacita dalam memberi. Bantulah anak Anda dalam
membuat daftar, rencana, membuat dan membungkus hadiah-hadiah
kecil. Ajarkan kepada anak bahwa memberi suatu hadiah selalu
memerlukan beberapa pertimbangan yaitu keinginan, kebutuhan dan
selera dari penerima. Pertimbangan ini adalah bagian dari
komunikasi dan anak-anak Anda akan membutuhkan kemampuan
berkomunikasi ini sepanjang hidup mereka.
Libatkanlah anak Anda dalam melakukan persiapan-persiapan khusus
seperti membungkus hadiah, memasak makanan istimewa, dll.
Selesaikan masalah keluarga tentang siapa pergi kemana. Pendapat
sedih namun umum yang seringkali didengar adalah: "Anakku dan
cucu-cucuku selalu menghabiskan Natal mereka dengan saudara-
saudaranya." Cobalah untuk menghindari jebakan itu. Belajarlah
bersukacita dari pilihan lain atau ajaklah seluruh keluarga besar
merayakannya bersama (setiap keluarga membawa meja kecil, kursi,
dan peralatan makan sendiri). Jika Anda tinggal jauh dari
keluarga besar Anda, undanglah keluarga lain atau teman-teman
yang tinggal sendiri.
Jangan terlalu berharap kepada anak-anak sampai mereka dewasa.
Anak-anak akan bertingkah sesuai dengan usia mereka--atau justru
sedikit lebih kekanakan -- di saat liburan. Liburan itu sangat
menarik, yang membuat anak-anak menjadi kelelahan. Berharaplah
mereka mengeluh dan bertingkah kekanak-kanakan. Usahakanlah
menghibur mereka sebelum mereka menangis. Jika Anda tidak bisa,
bawalah tissue sebanyak-banyaknya.
Jangan berharap terlalu banyak pada diri Anda sendiri! Stres
tingkat tinggi selalu muncul pada saat liburan, mungkin karena
setiap orang melakukan terlalu banyak hal. Kebanyakan orang
menambahkan tugas-tugas liburan pada tugas-tugas rutin mereka.
Kapan saja jika memungkinkan, hapuslah tugas rutin. (Bagi
Marilyn, penulis buku ini, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
menyadarkannya bahwa saat membersihkan rumah adalah setelah pesta
usai, dan bukan sebelumnya.)
Biarkan para kerabat memanjakan anak-anak Anda pada saat Natal.
Satu hari dari 365 hari tidak akan berdampak apa-apa.
Jangan lupa menyediakan waktu bagi Anda dan kekasih/suami Anda.
Jangan lakukan apa-apa untuk anak-anak, sehingga satu-satunya
kesenangan hanya diberikan kepada Anda. Liburan bukan hanya untuk
anak-anak; liburan juga untuk orangtua.
1
Terakhir, jangan abaikan atau lupakan aturan-aturan untuk
keselamatan. Liburan juga merupakan saat yang "berbahaya".