Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Bagian B: Kemakmuran Orang Fasik
Alkitab mengandung banyak ayat yang berbicara tentang kematian. Dia adalah
musuh yang menakutkan: "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."
(
Yesus Kristus sudah merubah arti kematian. Alkitab lebih dari cukup menyokong pernyataan ini.
Pada saat kematian, roh orang Kristen beriman langsung masuk ke hadirat Tuhan. Kematian jasmani adalah sekedar peralihan dari hidup di bumi bersama Kristus ke hidup di surga bersama Kristus. Kematian tidak merubah kelangsungan hubungan tersebut; ia sekedar memperkayanya.
"Diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik."
(
Alkitab mengajarkan bahwa kelak mereka yang meninggal di dalam Kristus, akan dibangkitkan dan pada saat itu akan mendapat tubuh kebangkitan. Sekarang kita belum tahu, akan jadi seperti apa dan bagaimana, tubuh kebangkitan tersebut, kecuali bahwa ia akan bersifat rohani, kekal dan mulia.
"Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula
kita akan memakai rupa dari yang surgawi." (
"Kebangkitan yang menghancurluluhkan vonis kematian, menyediakan kemungkinan lain di luar cekaman dan kengerian maut dan membukakan pintu ke kehidupan baru."Selesai
Pada Kedatangan Tuhan Yesus kedua kelak, orang beriman yang telah mati
akan dibangkitkan dan disatukan dengan-Nya segera. "Sebab pada waktu tanda
diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati
dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup,
yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan." (
Kita memiliki harapan melampaui kubur! "Jikalau kita hanya dalam hidup ini
saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang
paling malang dari segala manusia." (
Karena itu, seharusnya seorang Kristen bisa menghadapi maut secara
realistik namun penuh kemenangan. Walau tak dapat ditolak dan sering tak
terduga, ia tidak boleh membuat kita terlena. Kematian tidak boleh menjadi
sesuatu yang maha misterius, yang menciptakan takut dan ngeri; tetapi ia
harus menjadi saat ketika kita tidak lagi "melihat dalam cermin suatu
gambaran yang samar-samar." (
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
- Jika orang yang anda bimbing seorang Kristen, ingatlah bahwa kematian
dan ditinggal mati membawa perubahan dan penyesuaian diri.
Berusahalah berpengertian. "Karena itu hiburkanlah seorang akan yang
lain dengan perkataan-perkataan ini." (
1Tes 4:18 ). Sementara anda menyampaikan ayat-Ayat Alkitab dari Latar Belakang, anjurkan agar dia mencatat, menghafal dan mengkaji ulang, untuk mendapatkan tambahan kekuatan dan penghiburan. Pekalah dan bimbinglah dia pada penyerahan diri baru pada Kristus. Jika nampak ketidakpastian hubungannya dengan Kristus, jelaskan "Damai dengan Allah", . - Jika dia bukan Kristen, tegaskan bahwa supaya seseorang siap menghadapi kematian, dia perlu mengambil keputusan penting yang akan menentukan nasib kekalnya. Undang dia untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi. Jelaskan "Damai dengan Allah", .
- Dorong dia membaca dan mempelajari Alkitab dan mengembangkan kebiasaan berdoa.
- Dorong dia untuk melibatkan diri dalam persekutuan, ibadah dan penelaahan Alkitab di suatu gereja yang mementingkan Firman Tuhan. Ini pun akan terus meneguhkan keyakinannya akan pengharapan mulia itu.
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
(
"Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah
menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."
(
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati." (
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan."
(
"Tetapi seperti ada tertulis: 'Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,
dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di
dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia.' Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh,
sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi
dalam diri Allah." (