Play Audio
Ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi dan Ibu Ester Tjahja berikut ini menyampaikan prinsip-prinsip Alkitabiah berkenaan dengan tugas seorang wanita dalam keluarga dan karier mereka. Silakan menyimak, semoga menjadi berkat!
| T | : | Apakah Alkitab memberikan prinsip-prinsip tentang haruskah |
| seorang wanita bekerja di luar rumah? | ||
| J | : | Ada. Kita harus MENETAPKAN PRIORITAS TUJUAN HIDUP KITA, ini |
| berlaku baik bagi perempuan maupun pria. Kita mesti memiliki | ||
| sistem prioritas yang jelas dan alkitabiah. Tuhan selalu | ||
| menekankan kepada manusia siapakah kita ini di dalam-Nya. Tuhan | ||
| tidak menekankan benda, materi, status, maupun jabatan kita. | ||
| Yang selalu Tuhan pentingkan adalah diri kita di dalam-Nya. | ||
| Firman Tuhan di | ||
| Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita | ||
| kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah | ||
| menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi | ||
| anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya." Jadi, | ||
| maksud Tuhan sangat jelas, kita dijadikan supaya kudus tak | ||
| bercela, sekali lagi, dengan sebuah kualitas. Ini hal yang | ||
| paling penting. Prioritas inilah yang seharusnya menjadi | ||
| prioritas kita sehingga kita tidak terjerat di dalam jabatan | ||
| maupun status. Ada orang yang mengejar-ngejar jabatan dan status | ||
| sehingga mengorbankan hal-hal yang lebih penting, yakni | ||
| keluarga dan dirinya sendiri. | ||
| T | : | Dalam menetapkan prioritas tujuan hidup itu, faktor apa yang |
| harus kita pertimbangkan? | ||
| J | : | Kita harus pikirkan keluarga kita, JANGAN SAMPAI MENGORBANKAN |
| KELUARGA. Misalnya, hanya karena ingin mendapatkan kedudukan | ||
| yang lebih baik, merelakan diri pergi ke luar kota, tiga bulan | ||
| baru pulang sekali. Akhirnya, keluarganya berantakan atau | ||
| bekerja dari pagi sampai malam. Kehidupannya juga lebih sering | ||
| berada di luar rumah dan masalah mulai muncul dalam keluarganya. | ||
| Kalau memang tidak ada uang dan harus bekerja seperti itu, | ||
| silakan, tapi itu berarti dalam satu kurun waktu saja, tidak | ||
| selama-lamanya begitu. Setelah keadaan lebih baik, sedapat | ||
| mungkin tidak usah melakukan semuanya itu, pentingkan keluarga | ||
| di rumah. | ||
| T | : | Prinsip selanjutnya? |
| J | : | TUHAN TIDAK MENETAPKAN SATU MODEL PERNIKAHAN dan ini penting |
| sekali. Kadang-kadang kita mempunyai prinsip yang terdengar | ||
| rohani, tapi sebetulnya tidak alkitabiah. Ada orang yang berkata | ||
| bahwa perempuan seharusnya di rumah, membesarkan anak-anak, | ||
| melayani suaminya, titik. Persoalannya, apakah sudah pasti itu | ||
| rencana Tuhan untuk masing-masing wanita atau istri. Justru | ||
| tidak, Alkitab justru mempunyai beberapa contoh kasus yang | ||
| berkebalikan dengan gambaran ini. Misalnya, dalam | ||
| diidentikkan sebagai Amsal wanita bijak. Amsal ini | ||
| memperlihatkan peran wanita sebagai pekerja, bukan hanya ibu | ||
| rumah tangga ( | ||
| kita simpulkan bahwa selain sebagai ibu rumah tangga yang baik, | ||
| ia adalah seorang pengusaha dan jenis usahanya pun beragam, | ||
| yaitu menjual bulu domba, rami, anggur, pakaian, ikat pinggang. | ||
| Istilah sekarang adalah "she is a business woman", bukan hanya | ||
| sebagai ibu rumah tangga. Contoh yang berbeda adalah Lidia, | ||
| seorang petobat pertama di Eropa, dari Filipi, Makedonia. Dia | ||
| adalah seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira. Hal ini | ||
| dicatat di | ||
| yang mengatakan istri diwajibkan berdiam diri di rumah dan suami | ||
| mencari nafkah di luar rumah. Model apakah yang akhirnya kita | ||
| terapkan untuk keluarga kita? Jawabannya adalah rancanglah model | ||
| yang paling sesuai dengan kondisi keluarga kita sendiri. | ||
| Acapkali pilihan antara karier dan keluarga bukan sebuah harga | ||
| mati yang harus diputuskan sekali dan selamanya. Pilihan antara | ||
| keduanya lebih merupakan sesuatu yang bersifat cair dan mengalir | ||
| secara temporer, tergantung situasi dan kebutuhannya. Misalnya, | ||
| ada waktunya bagi suami mengalah dan mendahulukan karier | ||
| istrinya sebab itulah tindakan yang paling bijak dan paling | ||
| sesuai bagi keluarga. Sebaliknya, kadang istrilah yang harus | ||
| mengalah mendahulukan kepentingan suami dan anak. Pada dasarnya, | ||
| prinsip yang berlaku di sini adalah ambillah keputusan yang | ||
| bijak, artinya melihat kembali kepentingan masing-masing anggota | ||
| keluarga pada masa itu sehingga kita tidak kaku. | ||
| T | : | Bagaimana dengan kekhawatiran suami kalau penghasilannya lebih |
| rendah dari penghasilan istrinya? | ||
| J | : | Seharusnya tidak menjadi masalah. Sebab kalau istri bisa membawa |
| diri dengan baik, dia tidak menguasai atau mendikte suaminya. | ||
| Uang itu dia simpan di tempat di mana suaminya pun bisa | ||
| memegangnya, itu tidak apa-apa. Memang ada suami yang merasa | ||
| terancam karena istrinya menghasilkan uang lebih besar daripada | ||
| dia. Tapi itu tidak perlu sebab memang kita tidak tahu rencana | ||
| Tuhan dan cara Tuhan memberkati kita. Adakalanya Tuhan | ||
| memberkati keluarga kita melalui kepala keluarga, tapi | ||
| kadang-kadang juga melalui istri. Bersukacitalah dan | ||
| bersyukurlah untuk hal itu; asal kita jangan menjadi benalu yang | ||
| terus-menerus menyedot uang istri, hidup foya-foya sebab istri | ||
| kita sekarang mempunyai banyak uang. Intinya adalah terbukalah, | ||
| Tuhan memiliki banyak cara memberkati kita, bisa melalui kita | ||
| tapi kadang-kadang melalui istri kita pula. | ||
| T | : | Apakah ada prinsip yang lain? |
| J | : | Berikutnya adalah PERHATIKAN DAN TERIMALAH KODRAT MASING-MASING. |
| Ada wanita yang lebih senang berkarier di luar rumah daripada di | ||
| dalam rumah. Bagi mereka kehidupan yang aktif dan dinamis bukan | ||
| saja menambah gairah hidup, tapi merupakan energi untuk hidup. | ||
| Mereka menjadi diri mereka yang terbaik dan menjadi ibu rumah | ||
| tangga yang lebih baik pula. Tapi ada sebagian wanita yang | ||
| senang berada di dalam rumah dan bagi mereka aktualisasi diri | ||
| justru terletak pada peran di dalam rumah. Sebagai istri, | ||
| sebagai ibu rumah tangga, mereka bisa mengasuh anak, mengatur | ||
| rumah tangga. Itu juga pilihan yang baik kalau itu memang | ||
| menjadi tujuan dan makna hidup mereka. Bagi mereka pencapaian | ||
| tertinggi adalah melihat suami bahagia, anak-anak bertumbuh | ||
| sehat dan kuat. Intinya adalah siapa pun yang memilih keputusan | ||
| ini jangan merasa minder karena diam di rumah tidak identik | ||
| dengan bodoh atau terbelakang. | ||
| T | : | Memang ada beberapa istri yang mungkin kurang yakin atau percaya |
| diri. Kalau ditanya pekerjaannya apa, dia selalu menjawab ikut | ||
| suami. Sebenarnya, dia bisa mengatakan bahwa dia adalah ibu | ||
| rumah tangga. Bagaimana dengan kasus seperti ini? | ||
| J | : | Betul sekali. Ibu rumah tangga adalah sebuah pekerjaan karena |
| di rumah dia harus mengurus anak sampai malam, lebih berat | ||
| daripada pekerjaan di luar yang hanya sampai sore saja. Jadi, | ||
| ibu rumah tangga pun sebuah pekerjaan sama-sama terhormatnya. | ||
| Bayangkan jika suami tidak mempunyai istri, tetapi ada | ||
| anak-anak, bukankah dia harus meminta dan membayar orang untuk | ||
| mengurus anak-anaknya dan rumah tangganya? Jadi, intinya adalah | ||
| kita harus melihat dan menerima kodrat kita, jangan dibandingkan | ||
| dengan orang lain. Demikian pula dengan suami, jangan | ||
| membandingkan istrinya dengan orang lain, karena setiap orang | ||
| berbeda. Dan kita memang harus menerimanya tanpa merasa minder | ||
| kalau tidak bisa melakukan yang dapat dilakukan orang lain. | ||
| T | : | Apakah masih ada prinsip yang lain lagi? |
| J | : | Prinsip terakhir adalah GANTILAH APA YANG TELAH KITA AMBIL DARI |
| KELUARGA. Maksudnya, salah satu fakta dalam hidup yang tidak | ||
| dapat kita tawar adalah kita tak dapat selalu menyenangkan dan | ||
| memenangkan semua pihak. Hampir dapat dipastikan setiap | ||
| keputusan yang kita ambil akan berdampak positif sekaligus | ||
| negatif; menguntungkan satu pihak sekaligus merugikan pihak yang | ||
| lain. Demikian pula dengan pilihan mengembangkan karier di luar | ||
| rumah, tidak bisa tidak, waktu dan keberadaan kita di dalam | ||
| rumah akan terbatasi. Ini berarti kita mengambil sesuatu dari | ||
| dalam rumah untuk kepentingan di luar rumah. Jadi, jika ini yang | ||
| harus kita lakukan, kita mesti merencanakan dan mempersiapkan | ||
| segalanya secepat mungkin. Misalnya, waktu yang kita berikan | ||
| untuk keluarga haruslah menjadi waktu yang eksklusif. Maksudnya, | ||
| di luar kehadiran orang lain dan tidak diisi dengan urusan luar | ||
| rumah. Satu contoh kegagalan dalam menciptakan waktu yang | ||
| eksklusif, misalnya kita dapat menyisihkan satu hari dalam | ||
| seminggu untuk keluarga, namun setiap kali kita pergi bersama | ||
| dengan keluarga, kita pun mengajak kerabat atau teman untuk | ||
| bergabung. Atau secara fisik kita bersama keluarga, namun | ||
| telinga dan mulut kita untuk orang lain yang menghubungi kita | ||
| lewat telepon atau ponsel. Alhasil yang terjadi adalah kendati | ||
| bersama keluarga, tapi sesungguhnya kita bersama orang lain. | ||
| Jadi, ingatlah waktu yang eksklusif menuntut kita bersikap tegas | ||
| terhadap gangguan pihak luar. | ||
| T | : | Kadang-kadang sebagai wanita karier justru banyak waktu |
| dihabiskan dengan orang lain dan waktu dengan suami berkurang, | ||
| mungkin kencan dengan suami diperlukan juga dalam keadaan ini? | ||
| J | : | Tepat sekali, waktu kencan yang benar-benar kencan, benar-benar |
| pergi berdua atau pergi dengan keluarga; tidak menerima telepon | ||
| dari orang lain, kecuali dari perusahaan saja. Anak maupun suami | ||
| akan sangat berterima kasih karena diutamakan. Ini yang penting, | ||
| inilah yang dimaksud dengan prinsip menggantikan. Berikutnya, | ||
| tentang menggantikan berkaitan dengan anak, yaitu kepada | ||
| siapakah kita menyerahkan tanggung jawab pengawasan anak-anak | ||
| sewaktu kita tidak berada di rumah. Ada dua kriteria, yaitu aman | ||
| dan nyaman. Siapa pun yang bertanggung jawab menjaga anak, | ||
| haruslah menyediakan lingkungan yang aman sekaligus memberikan | ||
| perhatian yang memadai pada anak, dan melindunginya dari bahaya. | ||
| Jangan menyerahkan tanggung jawab mengurus anak kepada orang | ||
| yang tidak memedulikan keamanan dirinya sendiri atau orang lain. | ||
| Juga jangan menyerahkan anak kepada orang yang tidak dapat | ||
| mengurus dirinya sendiri. Jika ia tidak dapat mengurus dirinya | ||
| sendiri, bagaimana mungkin dia sanggup mengurus orang lain? | ||
| Maksud dari `nyaman` ialah orang itu harus bisa memberi suasana | ||
| nyaman kepada anak lewat kasih sayang dan kesabarannya. Jangan | ||
| sampai anak merasa ketakutan atau tertekan ditinggal bersama | ||
| seseorang yang tidak sabar dan ketus. Kita mesti peka | ||
| mendengarkan suara anak dan mengutamakan mereka di atas rasa | ||
| sungkan. Misalnya, kadang-kadang kita sungkan kepada orang tua | ||
| sendiri yang bersedia atau memaksa menjaga anak kita. | ||
| Perhatikanlah reaksi anak dan dengarkanlah isi hatinya, jangan | ||
| sampai masa ditinggal orang tua menjadi masa penderitaan bagi | ||
| anak. | ||
| T | : | Adakah firman Tuhan untuk menyimpulkan dan melandasinya? | J | : | |
dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: | `Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali- | kali tidak akan meninggalkan engkau.`" Sekali lagi Tuhan | menetapkan prioritas, bukan uang, bukan status, dan sebagainya; | jangan menjadi hamba semua itu. Tuhan meminta kita untuk | mencukupkan hidup kita dengan apa yang telah Ia berikan sebab | Tuhan akan memelihara kita. Jadi sekali lagi, prioritaskan | keluarga. Hal-hal lainnya itu nomor dua yang akan dicukupi-Nya. | Yang penting kita tidak merugikan keluarga kita. |
Fokus C3I
Jenis Bahan C3I
- Log in to post comments