Menanggapi Kritik

By admin
Play Audio

Menerima kritik terkadang membuat hati terluka, jika kita tidak siap menerimanya. Namun demikian, tidak bijak juga bila kita tidak mau menerima kritik dari orang lain. Lebih-lebih jika mereka memberikan kritik yang membangun untuk kita. Berbicara tentang kritik, dalam Facebook e-Konsel, redaksi memberikan pertanyaan seperti ini.

e-Konsel: Bagaimana Anda menanggapi kritik dari orang lain?

Komentar:

Irsan Sugiarto: Introspeksi diri.

Masdinar Riang Duha: Kritik yang sifatnya membangun dan mengoreksi akan diterima dengan senang hati, dan berterima kasih kepada pemberi kritik.

Fitri Nurhana: Menganalisa isi dari kritik itu.

Mahardhika Dicky Kurniawan: Ditampung kemudian direnungkan.

e-Konsel:

@ Irsan: Bagus, Anda bisa meredam emosi ya.

@ Riang: Setuju, bagaimana dengan kritik yang tidak membangun/menjatuhkan? Apa yang akan Anda lakukan?

@ Fitri: Setelah itu?

@ Mahardhika: Setelah itu? Pasti melakukan perbaikan ya.

Tatik Wahyuningsih: Kalau kritikan itu memang benar dan membangun, saya tanggapi dengan baik, tetapi kalau tidak benar dan tidak membangun, tidak saya tanggapi dengan baik.

e-Konsel: @ Tatik: Oke deh.

Kami undang Anda untuk ikut berkomentar, silakan bergabung Facebook e-Konsel dengan alamat:

http://www.facebook.com/sabdakonsel/posts/10150285508703755 >.