Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I
Membangun Hidup Anak Muda dalam Tantangan Generasi Abad ke-21
Kehidupan anak muda zaman sekarang sering kali identik dengan segala sesuatu yang instan, semua serba cepat dan ringkas, sehingga mereka cenderung memiliki daya juang yang lemah. Fenomena yang kita lihat dalam kehidupan anak muda masa kini memang mengkhawatirkan karena justru pesan utama dari kehidupan kekristenan dalam mengikut Kristus adalah menyangkal diri dan memikul salib. Di sinilah letak pentingnya peran pelayan rohani yang peduli terhadap kerohanian anak muda sebagai alat Tuhan untuk menolong anak muda memenuhi panggilan Allah tersebut. Nasihat Paulus kepada Timotius yang masih muda dalam 1 Timotius 4:11-13 menjadi perenungan kita di sini. Paulus menasihati Timotius untuk memberitakan kebenaran dan mengajarkannya kepada orang percaya. Paulus juga meminta Timotius untuk menjadikan dirinya sebagai teladan bagi orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian hidup. Paulus menekankan kepada Timotius untuk bertekun dalam membaca dan merenungkan firman Tuhan karena ini menjadi hal yang mendasar.
Sebagai pribadi yang dipakai Allah untuk melayani anak muda di tengah tantangan yang ada sekarang ini, kita perlu belajar dari apa yang Paulus tekankan dalam pendampingannya untuk Timotius.
1. Memberikan perhatian secara intensif.
Memberikan perhatian secara intensif kepada anak muda sering kali melelahkan, membuat kita frustrasi, dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
2. Membangun relasi dengan generasi muda.
Selain mengajarkan kebenaran dan terus bertekun dalam firman Tuhan, Paulus juga membangun relasi dengan Timotius. Membangun relasi dengan generasi muda saat ini salah satunya adalah dengan melangkah bersama mereka. Melangkah bersama dengan mereka untuk memasuki perjalanan kehidupan rohani menuntut adanya komitmen untuk mengasihi dengan penuh kesadaran. Kasih tidak sekadar memberi perhatian, tetapi juga membimbing dalam melangkah bersama dengan mereka.
3. Bertekun dalam membaca dan merenungkan firman Tuhan.
Dari keteladanan yang Paulus ajarkan kepada Timotius, sebagai pelayan rohani, kita juga diminta untuk membimbing anak muda di tengah tantangan generasi abad ke-21 ini dengan bertekun membaca dan merenungkan firman Tuhan.
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | PERKANTAS JAWA TIMUR |
URL | : | http://www.perkantasjatim.org/index.php?g=articles&id=149 |
Penulis artikel | : | Tim Perkantas Jatim |
Tanggal akses | : | 10 Oktober 2018 |