Gary R. Collins, Ph.D. dalam bukunya "Christian Counseling"
memberikan beberapa saran bagaimana menolong orang-orang yang
memiliki perasaan rendah diri atau tidak berharga:
Berikan dukungan, perasaan diterima, dan penghargaan yang tulus.
Orang yang memiliki perasaan rendah diri sangat sensitif dengan
pujian dan sikap yang pura-pura, oleh karena itu konselor harus
dapat memberikan dukungan dan penghargaan yang terus-menerus
dengan lembut dan tulus untuk setiap kemajuan kecil yang jelas
bisa dilihat.
Kembangkan pemahaman yang benar.
Konselor dapat menolong dengan mencari tahu sebab-sebab rasa
rendah dirinya dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Ingatkan
bahwa masa lalu tidak seharusnya menjadi penjara bagi hidupnya.
Mengetahui masa lalu tidak mengubah keadaan tapi memudahkan
konselor memberikan pemahaman yang benar.
Berikan perspektif Alkitab tentang harga diri.
Alkitab mengajarkan bahwa harga diri yang positif tidak sama
dengan kesombongan. Sikap menghukum dan menghina diri adalah
sikap yang salah di hadapan Tuhan, karena kita telah ditebus
dengan darah-Nya dan menjadi ciptaan baru.
Doronglah untuk bersikap terbuka, khususnya dalam mengevaluasi
diri secara realistik.
Buatlah daftar tentang kelebihan, kekuatan dan talenta serta
kelemahan yang dimiliki. Ajaklah untuk berani mengambil resiko
dalam mengatasi kelemahannya dengan hal-hal yang positif.
Berikan stimulasi untuk memeriksa kembali pengalaman, tujuan dan
prioritasnya.
Orang yang rendah diri takut membuat tujuan karena takut gagal.
Jadi doronglah untuk membagi tujuan jangka panjang dan
prioritasnya dalam tujuan jangka pendek yang kecil-kecil serta
mudah dicapai. Keberhasilan kecil-kecil akan lebih mudah menolong
meningkatkan rasa percaya dirinya.
Ajarkan ketrampilan-ketrampilan baru.
Berikan ketrampilan-ketrampilan baru, misalnya: mempelajari
Firman Tuhan dengan teratur, belajar untuk berpikir positif,
belajar menghargai orang lain, dll. Hal-hal seperti ini tidak
bisa didapatkan secara otomatis, tapi perlu dipelajari.
Jauhkanlah dari kecenderungannya yang merusak.
Seorang yang memiliki harga diri yang rendah cenderung
memperburuk keadaan, misalnya: memberi reaksi yang berlebihan
jika melakukan kesalahan, atau menjadi sangat pasif, atau bisa
juga memperlakukan orang lain sebagai obyek untuk dimanipulasi.
Untuk itu konselor perlu menolongnya agar tidak melakukan
tindakan-tindakan yang merusak tsb.
Berikan stimulasi untuk memiliki kelompok yang mendukung.
Memiliki kelompok orang-orang yang mengasihi dan mau menolong
adalah cara terbaik untuk membangun rasa percaya diri. Rasa
memiliki dan dimiliki dalam kelompok dapat menjadi terapi
kelompok yang sangat menolong.
Ajaklah untuk menangani dosa yang telah dilakukan.
Tidak ada orang yang senang dengan dirinya sendiri ketika ia
menyadari bahwa ia telah berdosa kepada Tuhan. Oleh karena itu
Konselor bisa menolong orang yang merasa bersalah dan kehilangan
harga diri karena dosa ini dengan mengajaknya datang kepada
Tuhan, mengakui dosa-dosanya dan berdamai dengan Tuhan.