IMAN: MASALAH KURANG IMAN
AYAT ALKITAB
LATAR BELAKANG
Seringkali orang yang kita layani menyatakan keinginannya untuk memiliki iman yang lebih kuat.
Kita bisa mendefinisikan iman sebagai suatu penyerahan diri total kepada Allah: Diri, Karya, dan Firman-Nya. Iman adalah mempertaruhkan hidup kita pada kelayakan Allah untuk dipercaya. Tetapi tanpa iman yang mempengaruhi hidup kita, ia hanya sekedar slogan kosong. Penjelasan Alkitab yang paling terkenal tentang iman menunjuk kepada segi fungsinya, bukan kepada uraian tentang hakikat dan faedah iman:
"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan
bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." (
Injil adalah jalan iman. Hidup Kristen adalah perjalanan iman. Iman memperkenan Allah dan Dia menghargainya.
"Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah, barangsiapa
berpaling kepada Allah ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa
Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
(
STRATEGI BIMBINGAN
Untuk yang non-Kristen:
Jika orang yang Anda layani berbicara sedemikian rupa tentang iman, sampai nyata bahwa dia kurang mengerti mengenai arti iman yang menyelamatkan, jelaskan mengenai "Damai dengan Allah", [["Damai dengan Allah" -- Traktat untuk menolong/menuntun orang non-Kristen agar dapat menerima Kristus (dari LPMI/PPA); atau Buku Pegangan Pelayanan, halaman 5; atau CD-SABDA: Topik 17750]].
Tekankan bahwa hanya melalui iman, kita dapat mengenal Allah. Masuk ke dalam hubungan yang benar dengan Dia melalui Yesus Kristus, berarti menyerahkan diri karena iman kepada Pribadi dan karya-Nya, seperti yang diungkapkan dalam kematian-Nya di kayu salib dan dalam kebangkitan-Nya.
"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus." (
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;
itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil
pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
(
Jelaskan kepadanya, bagaimana "Mendapatkan Kepastian Keselamatan" [["Kepastian Keselamatan" -- Traktat untuk orang yang telah menerima Kristus, namun mengalami keraguan (dari LPMI/PPA); atau Buku Pegangan Pelayanan, halaman 9; atau CD-SABDA: Topik 17752]].
Untuk yang Kristen:
Jika orang yang menyatakan keprihatinannya tentang kelemahan imannya atau keinginannya untuk memiliki iman yang lebih kuat itu adalah seorang Kristen, maka:
Mungkin dia kurang yakin tentang hubungannya dengan Kristus. Bila
demikian, jelaskan "Kepastian Keselamatan" sambil menegaskan
Jika ternyata posisi keselamatannya karena iman dalam Kristus, jelas, maka jelaskan padanya pengertian tentang iman yang bertumbuh.
Dorong dia untuk mengakui kekurangan iman sebagai dosa.
"... dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah
dosa." (
"Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu
jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak
percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup."
(
Doronglah, supaya ia membaca Alkitab sebagai sumber iman. Dalam Perjanjian Baru saja, ada sekitar 500 ayat acuan tentang "iman", "percaya", dan sebagainya. Ia perlu membaca dan mempelajarinya! Anjurkanlah ia untuk mencatat setiap ayat yang berbicara tentang iman, lalu mempelajari masing-masing ayat sesuai dengan konteks, untuk mengetahui perkataan Allah tentang iman dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupannya.
Doronglah ia untuk melatih imannya melalui hidup di dalam doa.
Beberapa ayat mengkaitkan iman dengan doa, misalnya:
Doronglah ia untuk mulai menerapkan apa yang dipelajarinya
mengenai iman, mengujinya dalam hidup dan pengalaman.
Misalnya, dalam
Desaklah ia untuk mulai membuktikan imannya dengan
memberanikan diri untuk lebih mempercayai Allah dan bertindak
sesuai dengan iman. Iman sejati bersifat dinamis; melahirkan
tindakan! Para pahlawan iman (
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia." (
1Korintus 15:58 )
Kutipan
Menurut Billy Graham:
"Iman akan menampakkan dirinya dalam tiga hal: doktrin, ibadah,
dan persekutuan. Ia akan mengungkapkan dirinya dalam moral, dalam
cara kita hidup dan bertindak. Alkitab juga mengajarkan bahwa iman
tidak berhenti dengan mempercayai Kristus untuk keselamatan kita.
Iman berlangsung terus! Iman bertumbuh! Mungkin lemah pada mulanya,
tetapi akan menjadi makin kuat, sambil kita mempelajari Alkitab,
berdoa, bergereja, dan mengalami kesetiaan Allah dalam hidup
Kristen Anda."
Links:
[1] https://c3i.sabda.org/edisi_c3i/e_konsel_069_hidup_dalam_iman
[2] http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/069/
[3] https://c3i.sabda.org/epublish/2
[4] https://c3i.sabda.org/epublish/2/443
[5] https://c3i.sabda.org/15/aug/2004/konseling_mulailah_melangkah_dengan_iman
[6] https://c3i.sabda.org/surat_63
[7] https://c3i.sabda.org/jenis_bahan_c3i/bimbingan_alkitab
[8] https://c3i.sabda.org/kategori_bahan_c3i/masalah_rohani
[9] https://c3i.sabda.org/fokus_c3i/fokus_c3i_january_2005_iman_yang_bertumbuh